Tanaman Paku

Tanaman Paku
info gambar utama

Di dunia ini terdapat beragam jenis tumbuhan yang dapat ditemui. Hadirnya tumbuhan memberi keseimbangan dalam ekosistem. Salah satu peran penting tumbuhan adalah membersihkan udara dengan mengubah karbondiosikda menjadi oksigen.

Di Indonesia ada tumbuhan unik yang tumbuh di daerah tropis, tumbuhan itu adalah tumbuhan paku. Tumbuhan paku sering ditemui tumbuh secara liar di dinding atau selokan. Namun ada pula tumbuhan paku yang dijadikan tanaman hias bahkan jenis tertentu dapat dikonsumsi.

Tumbuhan paku, paku-pakuan, atau pakis-pakisan adalah sekelompok tumbuhan dengan sistem pembuluh sejati (Tracheophyta) tetapi tidak pernah menghasilkan biji untuk reproduksi seksualnya. Alih-alih biji, kelompok tumbuhan ini melepaskan spora sebagai alat penyebarluasan dan perbanyakannya, menyerupai kelompok organisme seperti lumut dan fungi.

Tumbuhan paku tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan lautan, dengan kecenderungan ditemukan tumbuh di tempat-tempat yang tidak subur untuk pertanian. Total spesies yang diketahui sekitar 12.000, dengan perkiraan 1.300 sampai 3000 lebih spesies di antaranya tumbuh di kawasan malaysia (yang mencakup Indonesia).

Jenis Tumbuhan paku

Berdasarkan fungsinya tumbuhan paku terbagi menjadi sporofil dan tropofil. Sporofil adalah tumbuhan paku yang menghasilkan spora untuk berkembang biak, sementara tropofil merupakan tumbuhan paku yang tidak menghasilkan spora.

Berdasarkan jenis spora yang dihaslikan, tumbuhan paku terbagi pada 3 jenis yaitu:

Paku homospora

Paku ini menghasilkan satu jenis spora dengan bentuk dan ukuran yang sama. Paku homospora disebut juga berumah satu karena spora akan tumbuh menjadi protalium pembentuk anteridium maupun arkegonium.

Paku heterospora

Paku yang menghasilkan dua jenis spora dengan ukuran yang berbeda. Paku heterospora disebut juga berumah dua. Spora yang berukuran besar atau makrospora berkelamin betina yang akan tumbuh menjadi makroprotalium pembentuk arkegonium. Spora yang berukuran kecil atau mikrospora berkelamin jantan akan tumbuh menjadi mikroprotalium pembentuk anteridium.

Beberapa tanaman paku | sumber: pasberita.com
info gambar

Paku peralihan

Paku yang menghasilkan spora berukuran sama, tetapi dengan jenis berbeda seperti berkelamin jantan atau betina. Spora dapat tumbuh menjadi protalium yang akan membentuk salah satu alat kelaminPaku peralihan termasuk berumah dua.

Pemanfaatan

Pemanfaatan tumbuhan paku oleh manusia terbatas. Kebanyakan menjadi tanaman hias, sebagian kecil dimakan, sebagai tubuhan obat, atau bahan baku untuk alat bantu kegiatan sehari-hari. Karena kecenderungan untuk tumbuh di tempat marginal, tumbuhan paku bukanlah kelompok tumbuhan yang memiliki peran budaya yang menonjol.

Banyak anggotanya menjadi tanaman hias, baik taman, pekarangan, atau ditaruh di pot sebagai tanaman beranda atau dalam rumah (indoor plant). Contoh-contohnya adalah berbagai paku pedang (Nephrolepis), berbagai paku epifit (misalnya paku tanduk rusa, Kadaka, Davallia, Drynaria, sering kali tumbuh secara spontan lalu dipelihara), suplir (Adiantum), berbagai paku pohon, dan beberapa paku air untuk penghias akuarium (mis. Ceratopteris thalictroides).

Catatan kaki: Tumbuhan paku | ciri dan jenis tumbuhan paku

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini