Pada pelantikan Presiden yang telah berlangsung kemarin banyak sekali masyarakat yang menyambutnya dengan berbagai cara yng unik serta kreatif. Seperti yang terjadi di kota Yogyakarta yang menyambut pelantikan Presiden baru dengan melakukan atraksi budaya. Berbagai lapisan masyarakat di Yogyakarta lintas budaya, agama, organisasi, maupun profesi ini menyelenggarakan pesta budaya di kawasan titik nol kilometer sejak Minggu siang.
Acara ini digelar dalam rangka menuju Indonesia unggul dalam segala aspek kehidupan. Kegitan pesta budaya yang mengikutsertakan seluruh warga Yogyakarta kali ini menampilkan ekspresi dari seni budaya.
Berbagai jenis kesenian yang ditampilkan seperti pentas tari Angguk, tari Kentong Rampak, tari Gejok Lesung, tari Tanduk Majeng, pembacaan puisi, jathilan, line dance dan flashmob turut meramaikan acara ini. Perpaduan antara tradisi masa lalu dengan unsur-unsur modernitas ini merupakan bentuk kepedulian merawat kekayaan bangsa. Setelah melakukan atraksi budaya, sejumlah tokoh budaya pun melakukan doa bersama yang tujuannya untuk kemajuan bangsa.
Selain di Yogyakarta, di Jakarta sejumlah relawan Kawanua menyambut presiden dan wakil presiden dengan cara yang unik yaitu mengenakan jubah bertuliskan Jokowi-Amin sembari berjalan mengelilingi Monas dan Taman Pandang Istana.
Mereka berjalan bersama agar tulisan ”Jokowi-Amin” yang terpampang di jubah mereka dapat dilihat dan dibaca oleh masyarakat yang berada didalam acara pelantikan presiden.
Bukan hanya tulisan Jokowo-Amin saja yang ditampilkan di jubah mereka, selain itu ada jubah yang bertuliskan “Love Papa Jokowi Dari Relawan Kawanua”. mereka yang ikut serta dalam penyambutan ini berharap dapat bertemu Presiden Jokowi sembari mengucapkan terimakasih atas pembangunan yang telah dilakukan di Indonesia Bagian Timur.
Selain itu, ada juga masyarakat yang berpakaian merah putih dan mengelilingi kota sambil membawa poster Presiden dan Wakilnya.
Wahh.. masyarakat Indonesia ternyata kreatif ya dalam menyambut pelantikan Presiden. Kawan GNFI bagaimana?
