Ribuan Satwa Langka ini Diawetkan di Medan

Ribuan Satwa Langka ini Diawetkan di Medan
info gambar utama

Indonesia sebagai negara yang dengan keanekaragaman satwa flora dan fauna terbesar ketiga di dunia memiliki modal untuk mendatangkan turis atau wisatawan lokal ke tiap daerah.Menurut data Forest Watch Indonesia (FWI) pada 2013, ada sebanyak 82 hektar luas daratan Indonesia yang masih tertutup oleh hutan.

Di bumi pertiwi ini kalian dapat menemukan persebaran fauna Indonesia berdasarkan tempat tinggalnya, persebaran fauna Indonesia terbagi menjadi tiga kawasan, yaitu fauna Asiatis yang meliputi Pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali (bagian barat), fauna Australis meliputi wilayah Papua dan Kepulauan Aru (bagian timur), dan fauna Peralihan meliputi Sulawesi dan Nusa Tenggara.

Bertepatan di Medan, terdapat tempat mengerikan bagi kalian para pecinta hewan. Rahmat International Wildlife Museum and Gallery merupakan mimpi buruk bagi mereka yang cinta dengan hewan. Karena tempat ini berisikan berbagai koleksi satwa-satwa liar yang telah diburu dan diawetkan untuk dijadikan bahan pameran museum.

Rahmat International Wildlife Museum and Gallery

Rahmat International Wildlife Museum and Gallery Medan

Foto: Rahmat International Wildlife Museum and Gallery | Sumber: seputarkota.com

Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Diperkirakan sebanyak 300.000 jenis satwa liar atau sekitar 17% satwa di dunia terdapat di Indonesia, walaupun luas Indonesia hanya 1,3% dari luas daratan dunia. Indonesia nomer satu dalam hal kekayaan mamalia (515 jenis) dan menjadi habitat lebih dari 1539 jenis burung. Sebanyak 45% ikan di dunia, hidup di Indonesia.

Tepatnya di Medan, kawan GNFI bisa melihat koleksi beragam jenis satwa yang sudah diawetkan. Namun jangan salah sangka, satwa yang diawetkan disini adalah satwa yang sudah mati dari berbagai taman hewan & kebun binatang, hasil buruan yang sudah dilegalkan, pembelian secara legal dari berbagai negara, serta pemberian dari teman-teman & sumbangan dari berbagai kalangan.

Berdasarkan keterangan resmi dari website museum, Rahmat Galery memiliki 5.600 spesimen koleksi satwa dari berbagai belahan penjuru dunia bisa ditemui di museum dan gallery ini. Mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar, dan mulai dari yang biasa kita lihat hingga yang belum pernah kita temui.

Ada berbagai jenis burung, hewan mamalia, hewan khas Indonesia, hewan khas Afrika, Kambing Gunung, Komodo, dan berbagai jenis satwa lain ada di sini. Semua koleksi ditata dengan sangat artistik dan elegan sesuai dengan habitat mereka di dalam ruangan-ruangan.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery juga dilengkapi Perpustakaan , Souvenir shop, Hunters Cafe dengan Audio Visual tentang perburuan konservasi, Studio Photo dengan fotografer profesional, dan Multi Function Room (International Legendary Hall).

Di lantai tiga museum juga terdapat ruangan yang tidak kalah menakjubkannya , bagi anda yang menyukai olahraga dan film juga akan dibuat takjub dengan koleksi foto atlet Internasional beserta tanda tangannya.

Jersey pemain sepakbola dunia yang juga ditandatangani seperti Ronaldo, Pele, Neymar. Selain itu, ada juga koleksi piringan hitam lagu dari musisi internasional seperti Michael Jackson, Elvis Presley dan lain-lain. Kemudian sarung tinju beserta tanda tangan Muhammad Ali dan Mike Tyson, serta koleksi para legenda dunia lainnya.

Satwa Liar dan Kelangkaannya Sekarang

Satwa Liar dan Kelangkaannya Sekarang

Foto: Satwa Langka | Sumber: 500px.com

Indonesia juga menjadi habitat bagi satwa-satwa endemik atau satwa yang hanya ditemukan disana. Jumlah mamalia endemik Indonesia ada 259 jenis, kemudian burung 384 jenis dan ampibi 173 jenis (IUCN, 2013). Keberadaan satwa endemik ini sangat penting, karena jika punah di Indonesia maka itu artinya mereka punah juga di dunia

Meskipun kaya, namun Indonesia dikenal juga sebagai negara yang memiliki daftar panjang tentang satwa liar yang terancam punah. Saat ini jumlah jenis satwa liar Indonesia yang terancam punah menurut IUCN (2011) adalah 184 jenis mamalia, 119 jenis burung, 32 jenis reptil, 32 jenis ampibi, dan 140 jenis. Jumlah total spesies satwa Indonesia yang terancam punah dengan kategori kritis (critically endangered) ada 69 spesies, kategori endangered 197 spesies dan kategori rentan (vulnerable) ada 539 jenis (IUCN, 2013). Satwa-satwa tersebut benar-benar akan punah dari alam jika tidak ada tindakan untuk menyelamatkanya.

Sumber: rahmatgallery.com, indonesia.go.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini