Menilik Asal Nama Pulau Tidung

Menilik Asal Nama Pulau Tidung
info gambar utama

Pulau Tidung sekarang ini dijadikan sebagai satu di antara simbol situs pariwisata di Kepulauan Seribu dan bahkan di Jakarta. Namanya menjadi obrolan oleh penduduk membuat kita suka bertanya, apa substansi di balik nama Pulau Tidung, kemudian dari mana sumbernya.

Setelah berselancar di banyak sumber, baik itu dari rumor, artikel-artikel atau pun menggali lewat informasi dari penduduk asli Pulau Tidung, didapatkan salah satu kisah menarik kalau asal nama Pulau Tidung, yang dipetik dari nama suku berada di Kalimantan Timur.

Kisah mulai dari saat penjajahan Belanda, yang mana Pulau Tidung telah dijadikan rezim kolonial Belanda untuk tempat pengasingan buat orang-orang yang diasumsikan memberontak.

Pada akhir abad 19, rezim kolonial Belanda mulai mengasingkan sekian orang dari Kalimantan, dan satu darinya bernama Radja Pandita, seseorang Raja dari Suku Tidung, salah satu suku dari Kerajaan Tidung di Kalimantan Timur.

Sejarah tersebut tersimpan tanpa dilihat oleh masyarakat, sampai dengan tahun 2011 kata Pulau Tidung terdengardi kalangan penduduk Malinau, keturunan Suku Tidung.

Rasa ingin tahu mereka pun muncul. Maka pada saat tahun 2011 dibuat penelitian beserta kunjungan ke Pulau Tidung oleh orang-orang Malinau, dengan harapan mencari kesesuaian nama Pulau Tidung terhadap nama suku mereka.

Seusai diadakannya penelitian cukup dalam dengan 2-3 kali kedatangan dalam sebulan ke Pulau Tidung, kemudian terungkaplah kisah yang amat menarik ini.

Kisah ini diperoleh dari kompleks makam Radja Pandita, seseorang raja Suku Tidung Kalimantan yang diasingkan Belanda pada akhir abad 19, dan baru dilihat keberadaanya setelah lebih dari seabad.

Oleh sebab itu di tahun 2011, dilakoni perayaan pemindahan makam Raja Pandita memakai adat kebesaran juga tradisi suku/kerajaan Tidung.

Dalam terungkapnya sejarah ini, selanjutnya masyarakat mulai kenal bahwa asal-usul nama Pulau Tidung terkait erat dengan eksisnya Radja Pandita.

Kalau kalian semua mau kesana untuk mencari lebih banyak informasi seputar sejarah Pulau Tidung, bisa dilakukan di hari apapun atau musim apapun.

Makam Radja Pandita berpusat di Pulau Tidung Kecil. Kalau Anda hendak melihat makamnya, perlu menyebrangi Jembatan Cinta yang jadi ikon wisata di sana.

Sumber: pulauseributraveling.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini