- PSSI resmi mengontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
- Shin pernah menangani timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
- Ia dikontrak empat tahun dengan gaji Rp1,5 miliar per bulan.
Teka-teki siapa pelatih kepala timnas Indonesia akhirnya menjawab. PSSI telah melabuhkan pilihan ke Shin Tae-yong, dan sudah diperkenalkan pada Sabtu (28/12) kemarin di Stadion Pakansari, Bogor.
Shin Tae-yong merupakan mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Kendati gagal membawa The Taeguk Warriors melaju ke fase gugur, tapi pasukan Shin berhasil menorehkan catatan manis dengan mengalahkan juara Piala Dunia 2014, Jerman, dengan skor 2-0.
Di timnas Indonesia, Shin Tae-yong dipercaya menangani tiga kategori timnas sekaligus, yakni U-20, U-23, dan senior. Kebijakan ini mirip dengan yang diserahkan ke Luis Milla, kala pelatih berkebangsaan Spanyol itu mengarsiteki timnas U-23 dan senior Indonesia.
"Shin Tae-yong telah dipilih Komite Eksekutif PSSI dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari Departemen Teknik PSSI serta sejumlah pelatih. PSSI ingin membangun tim nasional yang solid dan berprestasi. Hal ini tentu saja tidak dilakukan secara instan, namun terukur dengan program kepelatihan yang disusun tim pelatih," kata Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, dikutip dari pssi.org.
"Tantangan terdekat untuk coach Shin, yakni menjalani sisa laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Kita harapkan timnas bisa bisa meraih hasil positif melawan Thailand, Uni Emirat Arab dan Vietnam. Setelah itu ia juga harus mempersiapkan timnas Indonesia untuk Piala Suzuki AFF di semester kedua tahun ini."
"Target objektifnya adalah mempersiapkan timnas Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia U-20 pada tahun 2021, di mana Indonesia menjadi tuan rumah," lanjut pria yang biasa dipanggil Iwan Bule tersebut.
Sementara itu Shin Tae-yong di waktu perkenalan menerangkan rencana yang akan diterapkan di timnas Indonesia. Ia menyebut persoalan fisik jadi kendala utama saat ini.
“Jadi untuk sekarang, saya tidak bisa berkomentar apa-apa mengenai timnas Indonesia. Nanti setelah bertemu baru bisa menilai. Pada 6 Januari 2020, saya akan kembali lagi ke sini. Tak ada masalah soal ranking FIFA Indonesia, karena ini kan step by step akan maju. Memang tidak akan terburu-buru naiknya perlu proses."
"Kalau kita memberikan pendidikan dari level U-16, U-19, U-22, itu akan membentuk dasar yang kuat agar tim tersebut tidak runtuh dengan mudah. Kemampuan masing-masing pemain Indonesia cukup bagus. Masalahnya pemain Indonesia setelah babak kedua menit ke-65 ke atas ada masalah di fisik. Kami akan cari solusi, fisik harus kuat dan mental juga tentu," terangnya, dikutip dari situsweb resmi PSSI.
Shin Tae-yong dikontrak dengan jangka waktu empat tahun dan gaji Rp1,5 miliar per bulan termasuk pajak. Gaji tersebut setara dengan yang diterima Luis Milla, pelatih timnas Indonesia sebelum Simon McMenemy.
Referensi: KOMPAS.com | CNN Indonesia | pssi.org
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
