Perkenalkan. Ini "Dadali", Drone Pengangkut Manusia Karya Anak Bangsa

Perkenalkan. Ini "Dadali", Drone Pengangkut Manusia Karya Anak Bangsa
info gambar utama

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) meluncurkan drone atau pesawat tanpa awak dengan nama Dadali. Drone ini dapat mengangkut manusia (urban transporter) yang diciptakan oleh PT Aeroterrascan dan PT Chroma International.

Drone untuk pengangkut manusia ini dilengkapi 16 baling-baling, dengan diameter tiap baling 80 cm di mana luasan area yang dipakai untuk tempat pendaratan sekitar 3,5x3,5 m.

Dadali dapat bermanuver hingga ketinggian 40 meter di atas permukaan air laut. Karena tanpa awak, sehingga hanya perlu menentukan tujuan lokasi, Dadali akan bergerak sendirinya sampai ke lokasi.

Drone pengangkut manusia itu dapat menampung beban hingga 120 kilogram, yang mana 50 kilogramnya merupakan beban barang bawaan di luar berat badan penumpang. Drone ini dapat mengangkut satu penumpang karena memiliki satu tempat duduk.

Saat ini, pihak PT Aeroterrascan dan PT Chroma sedang mengembangkan drone yang diperlukan untuk pengiriman kargo dan logistik sehingga bisa dipakai untuk mengatasi pengiriman barang ke pulau-pulau terluar dan mampu melintasi perairan Indonesia.

Drone Dadali | Dok. Lapan
info gambar


"Drone ini akan menjadi pengangkut barang antar pulau dengan medan yang sulit dan tidak terjangkau kendaraan. Drone ini jadi solusi," kata Thomas.

Sementara, drone untuk kargo dan pengiriman logistik sedang dikembangkan untuk mampu mengangkut barang logistik hingga 120 kilogram.

Drone Dadali | Angkasa News
info gambar



Setelah mengembangkan drone untuk kargo, perusahaan tersebut akan melangkah lagi dengan pengembangan drone untuk keperluan kesehatan, yakni mengangkut seorang pasien misalnya yang terjebak bencana atau kemacetan.

Selain seorang pasien, drone ini dapat membawa hingga 50 kilogram peralatan pendukung kehidupan pasien. Inilah rangkuman beberapa fakta drone ini:

  1. Mampu mengangkut beban hingga 120 kilogram

    Diketahui, Dadali mampu mengangkut beban hingga 120 kilogram. Di mana 50 kilogram dari beban tersebut merupakan berat di luar berat badan dari penumpangnya.

    2. Hanya mengangkut satu penumpang

    Meski dapat mengangkut manusia, Dadali Drone rancangan LAPAN ini hanya mampu ditumpangi oleh satu penumpang saja, mengingat drone tersebut hanya memiliki satu tempat duduk.

    3. Spesifikasi

    Dadali Drone dilengkapi dengan 16 baling-baling di mana tiap balingnya berdiameter 80 cm. Drone ini dapat dipakai pada area pendaratan yang hanya memiliki luas sekitar 3,5x3,5 meter.

    4. Kecanggihan

    Dadali Drone juga dilengkapi dengan teknologi yang canggih. Ia dapat bergerak sendiri pada tujuan yang diinginkan hanya dengan menentukan lokasi pada gps yang terdapat pada mesin.

    5. Mampu terbang setinggi 40 meter

    Meskipun mengangkut beban berat, Dadali Drone kebanggaan Indonesia ini rupanya dapat terbang tinggi seperti drone pada umumnya. Diketahui, Dadali mampu bermanuver hingga ketinggian 40 meter di atas permukaan air laut.

    Itulah sederet fakta mengenai Dadali Drone hasil rancangan dari LAPAN. Hingga saat ini, PT Aeroterrascan bersama dengan PT Chroma masih berupaya untuk mengembangkan drone yang nantinya dapat digunakan untuk pengiriman barang dan logistik lainnya.

Sumber : Lapan.go.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini