Indonesia tengah bersiap untuk merebut predikat sebagai pasar saham terbesar di kawasan Asia dari Thailand. Dikutip dari Kontan.co.id, nilai kapitalisasi pasar saham Indonesia sebesar US$ 529 miliar, hampir menyamai nilai kapitalisasi Thailand yang saat ini tengah merosot. Sebelumnya, Thailand merebut posisi teratas dari Singapura pada Mei 2019, yang didukung oleh penguatan baht.
Sebaliknya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mengalami kenaikan 5,5% dalam mata uang dollar AS selama periode yang sama. Indonesia memulai putaran baru proyek-proyek infrastruktur dan mengejar reformasi untuk merangsang pertumbuhan di negara terpadat keempat dunia tersebut.
Masih menurut Kontan.co.id, Indonesia memegang posisi teratas untuk kapitalisasi market dalam beberapa periode singkat antara Januari dan April tahun lalu. Sebelum tahun 2019, Singapura adalah pemimpin Asia Tenggara setidaknya sejak 2003, ketika Bloomberg mulai menyusun data mengenai hal ini.
PT Bank Central Asia saat ini berada di peringkat teratas untuk perusahaan dengan nilai kapitalisasi terbesar di kawasan Asia Tenggara senilai US$ 62 miliar. Baru kemudian disusul oleh DBS Group Holdings Ltd (Singapura) dan PTT Pcl (Thailand).
Sementara itu, menurut Bloomberg, Bursa Efek Indonesia (BEI) berada di peringkat 21 secara global. Selain itu, delapan perusahaan individual bernilai lebih dari pasar Thailand atau Indonesia, termasuk perusahaan bernilai tiga triliun dolar: Saudi Arabian Oil Co, Apple Inc dan Microsoft Corp.
Sumber: Kontan.co.id | CNBC Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
