Membuat makanan yang berwarna-warni tentunya dapat meningkatkan daya tarik dan membuat perut yang lapar semakin meronta untuk di isi. Namun, pernahkan Kawan GNFI menebak dari mana asal pewarna makanan tersebut? Dapatkah kita membuat sendiri warna tersebut dibuat dengan bahan yang alami? Jawabannya adalah tentu bisa. Salah satu tanaman asli Indonesia merupakan tanaman yang dapat dibuat sebagai pewarna alami. Bunga Telang. Ya, jenis tanaman yang biasa ditemukan di pekarangan atau tepi hutan tersebut dapat dijadikan sebagai pewarna alami. Bunga Telang atau Clitoria Ternatea adalah salah satu tumbuhan merambat yang berasal dari daerah tropis di Asia Tenggara yakni Indonesia dan Malaysia, namun sekarang telah menyebar ke seluruh daerah di dunia.
Bunga Telang memiliki bunga yang berwarna biru cerah hingga keunguan yang awalnya dikenal sebagai tanaman hias. Namun, kini pemanfaatan Bunga Telang telah berkembang dan nilai guna serta nilai fungsinya pun meningkat. Salah satu pemanfaatan Bunga Telang adalah memanfaatkan bunganya yang berwarna biru sebagai pewarna alami yang dapat digunakan untuk makanan. Nah, kira-kira bagaimana cara membuat warna biru dari Bunga Telang?
Cara yang umum digunakan guna mengambil warna biru dari Bunga Telang adalah mengekstrak bunga tersebut. Kuntum bunga dipetik pada saat mekar sempurna dan dalam kondisi baik yang selanjutnya ditumbuk dan dilarutkan dengan air. Larutan air yang telah dicampur dengan Bunga Telang akan berubah warna menjadi warna biru gelap. Air yang berwarna biru tersebut masih mengandung atau tercampur dengan potongan-potongan Bunga Telang, maka dilakukanlah penyaringan sehingga ampas Bunga Telang dapat dipisahkan dari air warna biru. Warna biru yang terdapat pada air sisa saringan dengan Bunga Telang tersebutlah yang dapat digunakan sebagai pewarna alami untuk makanan. Air ekstrak Bunga Telang tersebut dapat digunakan sebagai pewarna pada adonan kue, agar-agar, pewarna minuman hingga dapat digunakan sebagai pewarna pada nasi. Unik, bukan?
Langkah-langkah di atas diperuntukkan pada pemanfaatan Bunga Telang secara pribadi atau dalam jumlah yang sedikit. Namun, jika Kawan GNFI ingin memproduksi pewarna alami dalam skala besar, maka diperlukan treatment khusus agar warna yang diinginkan sesuai. Langkah-langkah tersebut juga diimbangi dengan budidaya Bunga Telang sehingga keberadaan Bunga Telang tidak terancam punah akibat dimanfaatkan oleh manusia. Cara budidaya pada Bunga Telang dapat melalui cara generatif yakni Bunga Telang dipetik, dikeringkan kemudian diambil bijinya untuk di sebar di media tanam.
Selain bermafaat sebagai pewarna alami, Bunga Telang juga memiliki beragam manfaat lainnya yang baik untuk kesehatan, lho. Antara lain ekstrak Bunga Telang dapat digunakan sebagai teh yang memiliki warna yang ciamik juga dapat meredakan cemas dan stres. Ayo, mulai budidaya Bunga Telang, minimal sebagai tanaman hias yang dapat menambah nuansa segar di rumah Kawan GNFI.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
