- Pembangunan MRT Jakarta Fase II telah dimulai, bersamaan dengan diresmikannya Fase I.
- Di Fase II ini rutenya menghubungkan Stasiun Bundaran HI sampai Ancol.
- MRT Jakarta Fase II ditargetkan rampung pada 2023.
Bersamaan dengan peresmian jalur MRT Jakarta tahap I Maret 2019 lalu, dimulai juga proyek pembangunan Tahap II. Di tahap kedua ini MRT Jakarta membuka rute dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun Kota.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan MRT Jakarta Fase II ditargetkan kelar pada 2023, alias lebih cepat dari target sebelumnya tahun 2024.
"MRT tahap pertama sudah selesai. Tahap kedua diharapkan selesai pada 2023 ya yang sampai kota, terus nanti sampai Ancol," kata Menhub pada CNBC Indonesia.
Di Fase II ini, stasiun MRT rencananya akan terletak di bawah tanah semua. Lokasi stasiunnya di Thamrin/Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Total jaraknya sekitar 5,8 kilometer, sesuai Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1728 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Jalur MRT koridor BHI-Kota.
View this post on Instagram
Nantinya Fase II ini akan dibagi menjadi dua tahap lagi, yakni 2A dan 2B. Tahap 2A menghubungkan Bundaran HI ke Kota, sedangkan 2B menyambungkan Kota sampai Ancol Barat.
Stasiun-stasiun di Tahap 2B adalah Stasiun Kota, Stasiun Mangga Dua, Stasiun Gunung Sahari, Stasiun Ancol, dan Depo MRT di Ancol Barat. Saat ini Fase 2B tersebut masih dalam uji kelayakan (feasibility study).
Anggaran pembangunan MRT Jakarta Fase II telah disiapkan sebesar Rp22,5 triliun. Jumlah itu lebih besar dari Fase I yang menelan biaya Rp16 triliun, dengan jarak tempuh lebih panjang yakni 16 kilometer.
Pembangunan Fase II ini dibiayai oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui dana pinjaman Pemerintah Jepang lewat Japan International Cooperation Agency (JICA).
Referensi: finance.detik.com | cnbcindonesia.com | detik.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
