Setelah Gopay meresmikan fitur pembayaran SPP kini LinkAja dan Dana juga akan menyusul dan kini sedang dalam kajian untuk memudahkan sistem pembayaran sekolah tersebut. Dikutip dari CNN Chief Communication Officer Dana, Chrisma Albandjar menjelaskan saat ini pihaknya sedang mengembangkan fitur dan kapabilitas untuk kebutuhan pembayaran SPP di Universitas
“Dana saat ini sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa Universitas di Indonesia, selain kerja sama sebagai metode pembayaran” ujar Chrisma.
Chrisma juga menambahkan jika fitur pembayaran SPP ini bukan atas ajakan dari Kemendikbud namun, atas inisiatif platform pembayaran digital tersebut.
Terlebih lagi Chrisma juga menjelaskan bahwa, Dana dikembangkan dengan konsep open platform sehingga semua pelaku dari kegiatan ekonomi baik itu sekolah dan universitas. Konsep ini dilakukkan karenaa mempunyai tujuan supaya mendorong inklusi keuangan digital Indonesia.
Dari konsep ini Chrisma juga meminta supaya pembayaran SPP juga turut mengandung konsep open platform supaya semua platform pembayaran digital turut ikut serta dalam pembayaran SPP.
Tak hanya Dana kini, LinkAja juga akan menyiapkan fitur pembayaran SPP. Putri Dianita Rusmaldi selaku Head Corcom mejelaskan LinkAja kini juga masih menjaja diberbagai sekolah dan juga universitas. LinkAja kini bisa digunakan oleh mahasiswa di 25 universitas sebagai sarana pembayaran makanan dan minuman di kantin.
“Untuk saat ini LinkAja msih dalam proses untuk kerja sama dalam pembayaran SPP di 45 kampus dan sekolah” ungkap putri.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim juga mengajak untuk seluruh dompet digital lainnya menjadi platform pembayaran SPP. Sebelumya, masyarakat Indonesia sudah mengira-ngira bahwa pembayaran SPP akan melalui Gopay semenjak Nadiem Makirim menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan akan tetapi, hal itu dianggap lelucon biasa. Tetapi, kini telah diresmikan jika bisa membayar SPP lewat Gopay.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Sekretariat Jendral Ade Erlangga berpendapat disisi lain juga industri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan era 4.0 tidak bisa menutup kemungkinan sistem pelayanan pembayaran digital semakin meluas. Dengan pembaruan inovasi telah menjadi unsur penting dalam meningkatkan kemudahan masyarakat saat ini begitu pula hal tersebut berlaku pada dunia pendidikan di Indonesia saat ini.
Refrensi: CNNindonesia | CNNindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
