Platform KSBB, Bantuan Pemprov DKI Jakarta untuk Terdampak Corona

Platform KSBB, Bantuan Pemprov DKI Jakarta untuk Terdampak Corona
info gambar utama

Pandemi virus corona atau COVID-19 telah mewabah di Indonesia sejak Maret 2020. Ibu kota Jakarta pun kemudian menjadi pusat pandemi virus tersebut. Melihat kondisi itu, upaya pencegahan penyebaran virus dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan menerapkan pembatasan fisik (physical distancing) di ruang publik.

Pembatasan fisik yang diterapkan dalam beberapa bulan terakhir lantas berdampak pada beberapa masyarakat ibu kota. Mulai dari ojek online motor yang tak bisa mengangkut penumpang karena pembatasan fisik, pengusaha warung makan seret pendapatan karena membatasi jam operasionalnya, sampai pemecatan karyawan sejumlah gerai mal karena sepinya pengunjung.

Pukulan telak bagi masyarakat Jakarta dengan ekonomi rentan karena akan kesulitan menghidupi dirinya dan keluarganya pada masa pandemic ini. Namun, Pemprov DKI memiliki solusinya lewat sebuah platform.

Namanya ialah Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB). Lewat platform ini masyarakat yang mampu akan bisa langsung memberikan uluran tangan secara langsung dengan para penerima bantuan.

“Dengan di antaranya ada institusi yang memfasilitasi seperti lembaga kemanusiaan, kami ingin setelah PSBB maka yang muncul adalah solidaritas sosial, keeratan sosial, karena di masa pembatasan justru terjadi hubungan sosial yang lebih baik, itu harapannya,” ucap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dikutip GNFI dari Antara.

Program KSBB telah diluncurkan Pemprov DKI Jakarta pada 29 April 2020. KSBB ditujukan bagi mereka yang terdampak pandemi virus corona seperti RW rentan, panti sosial asuhan untuk anak, panti sosial untuk lanjut usia, panti sosial difabel, pesantren, dan lokasi prioritas lainnya.

“Seluruh informasi mengenai program KSBB terbuka untuk publik yang mana informasinya diperbarui secara berkala melalui situs corona.jakarta.go.id pada menu KSBB. Saat berkolaborasi dan bantu sesama melalui KSBB,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania.

Terdapat langkah-langkah yang mesti dilakukan jika ingin menjadi kolaborator Pemprov DKI Jakarta, berikut caranya:

  1. Buka laman corona.jakarta.go.id/platform-ksbb
  2. Untuk ikut memberi bantuan, pengguna bisa memilih Peta KSBB dari menu KSBB. Kemudian, di dalam peta, pilih target penerima bantuan yang hendak dibantu (RW, Panti, Pesantren dan lainnya)
  3. Isi formulir komitmen dengan estimasi bantuan yang ingin diberikan, seperti jenis, jumlah, dan jangka waktu. Lalu, submit komitmen bantuan. Masyarakat akan mendapatkan kontak penanggung jawab lokasi yang dituju. Segera hubungi dalam waktu kurang dari 2x24 jam dan koordinasikan rencana penyaluran bantuan
  4. Penyaluran di lapangan untuk jenis bantuan makanan siap saji harus diantarkan secara langsung dengan koordinasi realisasi bantuan melalui RW
  5. Jika sudah menyalurkan bantuan, kolaborator harap menyampaikan konfirmasi penyaluran bantuan ke dalam sistem, dengan mengisi formulir realisasi penyaluran (gambar search box Laporkan penyaluran donasi). Informasi ini akan menjadi informasi publik yang dilaporkan secara berkala
Tampilan peta pada platform KSBB.
info gambar

Ada beberapa paket bantuan yang disediakan pada penerima bantuan. Yang termurah ialah Paket Siap Saji dengan biaya Rp 45 ribu per orang atau per hari dengan isi paket berupa nasi, sayur, lauk pauk, minuman segar, dan takjil (untuk paket bulan puasa). Ada pun yang termahal yaitu Paket Sembako dengan biaya Rp 200 ribu per KK atau per minggu dengan isi paket beas 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 kilogram, susu kental manis 1 kaleng, gula pasir 1 kilogram, teh dan kopi instan, sarden 1 kaleng, mie instan 5 bungkus, margarine 200 gram, dan buah kurma 500 gram.

Platform KSBB Pemprov DKI Jakarta.
info gambar

Bantuan makanan wajib dalam kondisi baik, higienis dan halal. Khusus untuk bantuan sembako diberikan dengan ketentuan masa kedaluwarsa yang cukup. Bantuan juga harus terbebas dari politik, ras, dan informasi hoaks.

Kolaborator yang membantu dapat mencari informasi lebih detail lokasi bantuan dan perkembangan distribusi bantuan lewat platform KSBB dalam bentuk peta interaktif di laman corona.jakarta.go.id/platform-ksbb. Dalam menu tersebut akan terpampang detail jumlah target donasi di wilatah yang ditentukan dari mulai jumlah keluarga per RW, penanggung jawab di masing-masing RW, jumlah RW, panti asuhan, panti jompo, panti difabel sampai pesantren yang memerlukan bantuan.

Sejauh ini Jakarta masih dilanda pandemi virus corona. Per 4 Mei 2020 pukul 9 pagi, tercatat ada 4.472 jumlah kasus positif. Meskipun begitu kabar baiknya selama tiga hari berturut-turut kasus virus corona turun di Jakarta. Pada 2 Mei yang tercatat mempunyai 72 kasus baru, sehari setelahnya menurun menjadi 62 kasus dan turun lagi menjadi 55 kasus baru pada 4 Mei.

Referensi: Liputan6.com | Antara.com | Corona.jakarta.go.id | Detik.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini