Design Baru Website GNFI : Kekuatan dalam Kesederhanaan

Design Baru Website GNFI : Kekuatan dalam Kesederhanaan
info gambar utama

Mungkin ada baiknya kita merenung sejenak, melihat dengan hati, apa saja yang sudah terjadi di tahun 2020 ini. Di satu sisi, sejak awal paruh tahun ini, kita, dan seluruh dunia, sedang menghadapi musuh bersama yang tak terlihat, yang begitu 'buas', begitu menular dan telah menjangkiti puluhan juta orang, dan telah membunuh hampir satu juta jiwa. Hari-hari kita, kebiasaan kita, pikiran kita, tak pernah bisa lepas dari pandemi ini. Secara kasat mata kita melihat berbagai macam kesulitan yang kita hadapi, banyak orang hadapi, di sekitar kita, karena bencana global yang telah juga mendorong banyak negara mengalami resesi parah ini. Mungkin yang paling dirasa 'mengganggu' adalah..bahwa tak ada yang tahu, kapan bencana global ini sedang berlalu.

Di sisi lain, kita juga melihat betapa makin tergantungnya kita kepada teknologi, dalam hal ini adalah internet. Berbagai macam 'kemudahan' yang kita nikmati meski ditengah pandemi, tak lepas dari makin connected-nya kita dengan hampir semua hal, mulai dari sekolah kita, guru-guru kita, warung makan favorit kita, hingga kanal-kanal sosial media dan sumber informasi dari kita. Kita semakin menyadari, bahwa dunia tak pernah se-connected ini. Kita hidup dan terus bergerak dengan begitu banyak akses kepada pengetahuan baru, dan interaksi-interaksi dengan orang-orang baru, jaringan-jaringan baru. Tak salah jika ada yang mengatakan bahwa, rasanya hidup kita sudah terbagi dua secara 'rata', dunia nyata, dan dunia maya.

Kita juga melihat bagaimana dunia digital di Indonesia sedang mengalami booming di berbagai sisi, mulai dari pengguna sosial media yang masuk dalam salah satu yang terbesar di dunia, para concent creator yang semakin hari semakin kreatif dan bertambah jumlahnya, hingga digital economy yang dipercaya akan menjadi salah satu pendorong utama ekonomi Indonesia di masa depan. Dalam laporan tersebut dinyatakan ekonomi digital Indonesia berada dalam jalur yang tepat untuk menembus angka US$130 miliar pada 2025.

Di sisi yang lain lagi, rasanya pandemi ini juga menyadarkan kita tentang 'sifat asli' kita. Saya yakin, semua pembaca setuju bahwa deep down inside us, kita ingin berkontribusi untuk semampu kita, untul meringankan beban orang-orang yang terdampak langsung maupun tidak langsung oleh pendemi ini. Kita juga melihat, membaca, mendengar bagaimana sudah begitu banyak orang sudah, dan sedang mengulurkan apa yang dia punya kepada mereka yang membutuhkan, bergerak berjejaring untuk membantu sesama.

Bukan kali ini saja bangsa kita menghadapi cobaan berat. Betapa seringnya negeri ini dihantam bencana alam, konflik sipil di berbagai tempat, krisis ekonomi 1998, pun juga krisis multisektoral karena pandemi 2020. Namun, tak berlebihan rasanya jika kita bisa nyatakan bahwa bahwa dalam masa-masa sulit inilah, justru orang Indonesia get together menyingkirkan perbedaan, mengambil peran untuk meringankan beban. Ini sejalan dengan laporan Legatum Prosperity Index 2019, di mana Indonesia menempati peringkat kelima dunia untuk social capital dan peringkat pertama dunia dalam hal partisipasi sipil dan sosial, juga peringkat pertama dunia dengan tingkat kesukarelaan tertinggi. Dalam World Giving Index (CAF) 2018 Charities Aid Foundation (CAF) Indonesia juga menempati urutan pertama yang masyarakatnya paling dermawan di seluruh dunia.

Di balik semua kesulitan, ada hikmah yang bisa kita ambil, ada kebaikan yang bisa kita petik, dan ada kemudahan-kemudahan yang bisa kita manfaatkan. Itulah spirit yang kami kembangkan di Good News From Indonesia (GNFI). Selama lebih dari 1 dekade, GNFi selalu ingin menampilkan 'silver lining' bahkan di saat mendung yang hitam pekat. Kami selalu percaya, bahwa di tengah berbagai macam kesulitan, tantangan, dan hambatan, bangsa ini menyimpan kekuatan dan potensi besar untuk bisa bangkit bersama-sama.

Di GNFI, kami memahami betul bahwa virus ini telah 'merusak' banyak hal, mungkin sebagiannya adalah menggores optimisme dan kepercayaan diri kita sebagai bangsa Indonesia. Sekali lagi, kami merasa perlu untuk terus mengabarkan berbagai hal positif yang terjadi di sekitar kita, yang dicapai oleh saudara-saudara kita sebangsa, pun kabar-kabar yang menjadi inspirasi dan pengingat bagi kita semua, bahwa Indonesia akan mampu melalui ujian berat ini.

Komitmen ini terus kami perbaharui dan perkuat. Dan salah satunya adalah dengan melakukan penyegaran pada tampilan website ini. Jika anda ada pengunjung setia, anda tentu sudah merasakan perubahan ini sejak beberapa hari lalu. Perubahan ini tak lepas dari keinginan kami untuk menampilkan user interface yang lebih lebih ringan loadingnya, mudah bernavigasi di dalamnya secara cepat dan mudah, dan sederhana. Tak hanya itu, kesederhanaan dalam tampilan baru website ini, kami barengi dengan penguatan dan pendalaman di dalam setiap kontennya. Setiap tulisan sejauh mungkin akan selalu dilengkapi dengan data-data pendukung yang lengkap, agar pembaca tak cukup hanya 'bangga' tentang Indonesia, namun juga mengetahui mengapa harus 'bangga'.

Sejak lahir tahun 2009 lalu, tagline GNFI adalah Restoring Optimism, Rebuilding Confidence, dan mulai 2020 ini, kami tambah dengan "Makin Tahu Indonesia", sebagai sebuah milestone baru untuk bersama-sama dengan anda semua para pembaca, mengeksplorasi Indonesia dari perspektif kami. Kami juga mengundang para pembaca semua untuk menulis di website ini, mengabarkan kebaikan kepada seluruh negeri, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya kita semua, melalui masa sulit ini, dengan terus optimis dan percaya diri.

Terima kasih atas kebersamaan yang terlah terjalin selama ini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini