Kreatifitas penduduk Indonesia memang tiada habisnya. Melalui segudang potensi yang dimiliki, ditambah dengan kreasi tanpa batas yang sangat mumpuni sukses membuat Indonesia selalu membuat hal-hal baru yang seringkali membuat takjub.
Ide masyarakat Indonesia juga acapkali tertuang dalam kreasi pariwisata setempat mereka. Salah satunya adalah dengan mewarnai rumah di kampung mereka sendiri dan menjadikannya sebagai destinasi pariwisata yang sukses menarik hati para wisatawan.
Setelah sukses dengan dibentuknya Kampung Warna-Warni Jodipan di Malang serta Kampung Pelangi di Semarang, kali ini terdapat destinasi kampung warna yang baru. Destinasi kampung warna baru berada di tepian Danau Toba yang terkenal akan budaya Bataknya dan terus dijaga dari generasi ke generasi.
Destinasi baru itu bernama Kampung Wisata Warna-Warni Tigarihit, berada di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Jalan Kolonel TPR Sinaga 400 meter dari Kota Parapat.
Kampung wisata warna-warni ini diresmikan bertepatan dengan HUT ke-75 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 lalu, oleh Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Arie Prasetyo bersama Kelompok Sadar Wisata serta Kepala Camat Girsang Sipangan Bolon.
Mengutip dari pariwisatasumut.net, Kampung Tigarihit tak lepas dari kata tigarihit yang berasal dari kata dasar “tiga” yang berarti “pasar”, dan kata “rihit” yang berarti “pasir”. Kata dasar ini lumrah mengingat konon dahulu Tigarihit pernah dijadikan sebagai lokasi penambangan pasir hingga menjadi pemukiman seperti sekarang.
Sampai akhirnya, penduduk setempat yang mayoritas berprofesi sebagai pekerja pariwisata ini mulai mengidekan konsep kampung warna-warni tersebut. Mereka menyadari akan tingginya potensi Kampung Tigarihit sebagai tujuan wisata baru di area Danau Toba.
Dengan bergotong-royong, mereka mengecat rumahnya masing-masing dengan beraneka warna sehingga kampung ini semakin menarik dan indah. Tidak perlu membeli tiket masuk, wisatawan dapat langsung menikmati cantiknya pemukiman yang terlihat berwarna-warni dari kejauhan ini.
Peresmian destinasi baru ini dijadikan sebagai momen untuk menaikkan sektor pariwisata di Danau Toba yang terkena imbas akibat pandemi Covid-19.
“Peresmian Kampung Wisata Warna-Warni kami lakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” kata Arie Prasetyo dilansir dari Kompas.
Kampung Wisata Tigarihit menawarkan banyak hal yang dapat membuat Kawan tertarik untuk datang ke tempat ini. Berikut ulasan lengkap destinasi Tigarihit untuk Kawan.
Rumah warna-warni
Warga Kampung Wisata Tigarihit tinggal di dalam rumah yang telah mereka cat dengan spektrum warna-warni yang menarik secara bergotong-royong. Mereka juga menggambar seni mural pada beberapa titik di tembok rumah atau gang mereka.
Hal ini menjadikan Kampung Wisara Tigarihit sangat instagramable dan cocok untuk wisatawan yang gemar berfoto, atau sekadar selfie dengan pemandangan menarik ini.
Hiasan payung berwarna di setiap jalanan
Sentuhan ornamen payung pada sejumlah tempat membuat Tigarihit tak boleh dilewatkan, serta semakin menarik para wisatawan untuk segera mengabadikan momen berlibur di Kawasan Danau Toba. Selain indah dilihat, payung-payung ini juga membuat Tigarihit semakin berwarna dan semakin sedap dipandang.
Menyaksikan pemandangan matahari terbenam
Selain melihat rumah, mural, dan payung warna-warni, Kampung Tigarihit juga menawarkan pemandangan matahari terbenam (sunset) di tepi Danau Toba yang begitu memanjakan mata. Suasana petang ditambah keberadaan matahari yang tenggelam di Danau Toba membuat semuanya terlihat menakjubkan. Pada saat tersebut, pengunjung dapat menikmati kopi khas daerah setempat sambil menikmati sunset.
“Kami ingin menampilkan semua sisi menarik dari Tigarihit. Menikmati matahari terbenam di Danau Toba dari perbukitan Tigarihit adalah sesuatu yang sangat menarik. Keindahan alam yang luar biasa ini tidak bisa kita ciptakan, sudah pemberian Tuhan. Bagaimana kita mau menikmatinya, di situlah ide dan kreativitas muncul,” kata Arie Prasetyo dimuat Medcom.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menyambut baik keberadaan Kampung Warna-Warni Tigarihit sebagai destinasi baru di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, mengingat Danau Toba merupakan salah satu dari lima program destinasi super prioritas yang ditetapkan Pemerintah Indonesia.
"Situasi pandemi seperti sekarang menuntut semua pihak lebih kreatif dan inovatif. Kita semua harus berupaya extra ordinary agar dapat memberi dampak luar biasa. Semoga kehadiran Kampung Warna-Warni Tigarihit memberikan dampak yang besar bagi masyarakat," sebut Wishnutama diberitakan Liputan6.
Itulah tadi beberapa informasi mengenai destinasi baru Kampung Wisata Warna-Warni Tigarihit yang berada di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Eksistensi mengenai budaya Batak Toba yang telah mengakar kuat terus membuat warga setempat semakin berusaha mengangkat pariwisata lokal mereka agar wilayahnya semakin terdengar hingga seluruh pelosok negeri.
Penetapan Danau Toba sebagai salah satu dari lima program pariwisata super prioritas di Indonesia merupakan ide baik dari Pemerintah RI demi pemerataan penyerapan wisatawan lokal maupun asing yang hendak berlibur di “Bali baru” di seluruh penjuru tanah air. Dengan begitu, destinasi baru yang ditetapkan akan semakin terkenal dan diapresiasi oleh orang di seluruh penjuru dunia.*
Sumber: Kompas | Pariwisata Sumut | Liputan6 | Medcom | IndonesiaTraveler | TripLakeToba | Merdeka | LiburanYuk
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
