DAMRI adalah singkatan dari Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia yang dibentuk berdasarkan
Maklumat Kementerian Perhubungan RI No.01/DAM/46 pada 25 November 1946.
Tugas DAMRI ialah menyelenggarakan angkutan penumpang dan barang bagi rakyat.
Cikal bakal DAMRI bermula pada zaman Jepang, yaitu pembentukan dua usaha angkutan, Jawa Unyuu Jidousha yang meliputi truk, gerobak, dan cikar untuk melayani angkutan barang, lalu Jidousha Sokyoku yang melayani angkutan bus angkutan penumpang.
Mengutip dari 20 Tahun Indonesia Merdeka: Volume 6, dengan berdirinya DAMRI, maka dibentuklah Balai besar Damri di Yogyakarta.
Pada awal pembentukannya, DAMRI memiliki kantor cabang di Cirebon (Jawa Barat), Solo (Jawa Tengah), dan Malang (Jawa Timur).
Adapun saat itu DAMRI dipimpin oleh Ir. Sediatmo dengan wakilnya, Abdulwahab Joyohadikusumo.
Sekitar tahun 50-60-an, DAMRI mulai memperluas pelayanannya bagi masyarakat di sejumlah daerah.
Contohnya pada dalam artikel Star Weekly terbitan Oktober 1960 dengan judul "'Kota Universitas' di Rawamangun (Jakarta)", dikabarkan DAMRI membuka pelayanan bus khususnya bagi mahasiswa-mahasiswi yang berkuliah di Universitas Indonesia (UI, saat itu belum dipindahkan ke Depok).
"Bus-bus DAMRI sudah mulai membuka lin baru ke Rawamangun, yaitu 4 kali tiap pagi," jelas laporan khusus Star Weekly saat itu.
Pada masa itu juga, bus-bus DAMRI kerap memberikan pelayanan yang bersifat sementara warga kota yang biasanya berlangganan trem.
Lewat harian Merdeka awal tahun 1960 dikabarkan, pemerintah memberdayakan bus DAMRI dan PPD karena pada tahun itu trem-trem kota Jakarta berangsur-angsur mulai dihentikan pelayanannya.
Dalam perkembangan selanjutnya sebagai Perusahaan Umum (Perum).
Nama DAMRI tetap diabadikan sebagai brandmark dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini yang hingga saat ini masih tetap konsisten menjalankan tugasnya sebagai salah satu penyelenggara jasa angkutan penumpang dan barang dengan menggunakan bus dan truk.
Karena menjadi perusahaan negara, DAMRI konsisten dengan komitmennya memberikan pelayanan yang murah bagi masyarakat.
Hingga kini, DAMRI dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan transportasi busnya yang beroperasi dari atau menuju bandar udara di mana tarifnya dikenal bersahabat.
---
Referensi: Darmi.co.id | Merdeka | Star Weekly | Departemen Penerangan, "20 Tahun Indonesia Merdeka: Volume 6" | Keni Andewi, "Pertumbuhan Badan Usaha di Indonesia"
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
