Mantap! Indonesia Jadi Produsen Vanila Terbesar Dunia Setelah Madagaskar

Mantap! Indonesia Jadi Produsen Vanila Terbesar Dunia Setelah Madagaskar
info gambar utama

Kawan GNFI, vanila rupanya tak asing bagi para penikmat kuliner. Rasa atau varian vanila bisa dengan mudah dijumpai pada produk seperti es krim, kue, minuman hingga produk seperti parfum. Vanila sendiri merupakan aroma yang dihasilkan oleh bunga vanili.

Vanili sendiri ternyata termasuk ke dalam jenis tanaman anggrek yang berasal dari genus Vanilla. Ada tiga jenis anggrek yang menghasilkan buah vanila yakni Vanilla planifolia, Vanilla tahitensis, dan Vanilla pompon. Namun, kebanyakan jenis vanila yang tersebar di dunia adalah Vanilla planifoli.

Tanaman vanili ini menjadi salah satu komoditas yang mahal, bahkan lebih mahal daripada perak. Harga vanila di pasar global dibandrol sekitar 500 euro atau 8 juta rupiah per kilogram bahkan lebih. Salah satu alasan mengapa vanili menjadi sangat mahal adalah tanaman tersebut cukup sulit untuk dibudidayakan dan harus melewati proses produksi yang cukup panjang.

Dikarenakan harga vanila murni yang mahal tersebut kemudian munculah perasa sintetis vanila yang jauh lebih murah dan diperkirakan sudah ada sekitar tahun 1980an. Perasa buatan tersebut sudah banyak digunakan dalam makanan dan juga minuman rasa vanila yang biasa dijumpai sehari-hari.

Meskipun begitu, sekitar tahun 2011 permintaan vanila asli perlahan meningkat dikarenakan perusahaan atau industri makanan telah mengurangi bahan sintetis.

Madagaskar adalah negara penghasil vanila paling banyak di dunia yang memasok sekitar 56,7 persen kebutuhan vanila dunia. Selain Madagaskar, Indonesia juga menjadi salah satu negara penghasil vanila yang patut diperhitungkan. Vanila asal Indonesia mengisi sekitar 6,7 persen kebutuhan global setelah Prancis.

Meski dalam presentase tidak terlalu besar, tetapi Indonesia bisa dikatakan menjadi salah satu negara penghasil vanila terbesar dunia setelah Madagaskar. Indonesia menjadi salah satu dari sepuluh negara dengan produksi vanila terbesar dunia. Berikut inilah daftar produksi vanila dari tujuh negara penghasil vanila terbesar menurut Food and Agroculture Organization (FAO) 2019.

1. Madagaskar

Telah lama dikenal sebagai produsen vanila nomor satu dunia, Madagaskar mampu menghasilkan rata-rata 2.500 hingga 3.000 ton vanila tiap tahunnya. Di tahun 2019, produksi vanila di Madagaskar bahkan mencapai 3.220 ton vanila.

2. Indonesia

Sebanyak 2.330 ton vanila dihasilkan Indonesia di tahun 2019. Indonesia memiliki beberapa provinsi sebagai produsen utama vanila Indonesia seperti, Sumatera Utara, Jawa Timur, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

3. Meksiko

Hasil produski vanila di Meksiko naik 5,5 persen dari tahun 2018 yakni mencapai 522 ton di tahun 2019 dari sebelumnya di angka 495 ton.

4. Papua Nugini

Tak ketinggalan, negara tetangga Indonesia tepatnya di bagian timur Pulau Papua juga menjadi salah satu penghasil vanila yang cukup besar. Vanila yang dihasilkan di Papua Nugini mencapai 495 ton di tahun 2019.

5. Cina

Mengalami penurunan produksi tiap tahunnya, Cina hanya bisa menghasilkan sebanyak 379 ton vanila di tahun 2019. Pada tahun 2009, produksi vanila di Cina bisa mencapai 1.400 ton, angka produksi tersebut kemudian menurun di tahun-tahun berikutnya.

6. Turki

Menghasilkan vanila sebanyak 339 ton di 2018 dan 352 ton di 2019, Turki selalu menunjukkan peningkatan produksi vanila dari tahun ke tahun.

7. Kerajaan Tonga

Tonga atau Kerajaan Tonga menujukkan produksi vanila yang kian bertambah tiap tahunnya. Pada tahun 2019 lalu, negara yang berbentuk kepulauan tersebut mampu menghasilkan 181 ton vanila.

Sumber: Tridge.com|Inibaru.id | Business Insider

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini