Alasan Ponsel dengan Cipset Snapdragon 888 Harus Hadir di Indonesia

Alasan Ponsel dengan Cipset Snapdragon 888 Harus Hadir di Indonesia
info gambar utama

Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna internet terbesar di Asia Tenggara, tentunya perkembangan teknologi terkait perangkat telekomunikasi juga harus menjadi penyeimbang kebutuhan tersebut.

Dalam catatan Hootsuite, jumlah pengguna internet di Indonesia dilaporkan mencapai 202,6 juta orang hingga Januari 2021, atau mengalami pertumbuhan sebesar 15,5 persen (27 juta orang) dari tahun sebelumnya. Itu artinya, dari total keseluruhan penduduk Indonesia yang sebanyak 274,9 juta orang, persentase pengguna internet mencapai 73,7 persen.

Seperti kita tahu, perangkat telekomunikasi semisal gawai/ponsel pintar terus berkembang saban tahunnya, yang tentu diikuti dengan pembaruan dari sisi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunaknya (software).

Baru-baru ini, perusahaan produsen Qualcomm yang terkenal dengan produk cipset Snapdragon mengumumkan cipset anyar mereka, yakni Snapdragon 888 pada akhir November 2020 lalu. Chipset ini sejatinya bakal ditanamkan pada ponsel-ponsel lansiran 2021 untuk segmen flagship.

Dalam sebuah paparan virtual yang disampaikan Dominikus Susanto, Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia, Senin (8/3/2021), disebutkan bahwa cipset Snapdragon 888 merupakan perwujudan inovasi dari Qualcomm untuk menghasilkan pengalaman premium bagi pengguna ponsel pintar.

Ia bilang, terdapat sejumlah kenaikan performa dan efisiensi daya hingga 25 persen ketimbang generasi sebelumnya (Snapdragon 865), berkat CPU Qualcomm Kryo 680. Chipset dengan fabrikasi 5 nanometer (5 nm) ini menawarkan pengalaman impresif pada koneksi 5G serta kinerja dukungan fitur kamera yang jauh lebih canggih, begitu pula algoritma kecerdasan buatan (AI) yang lebih kompleks.

chipset snapdragon 888
info gambar

Dari penjelasan Dominikus itu, diambil kesimpulan bahwa ponsel dengan cipset Snapdragon 888 harus hadir di Indonesia. Setidaknya ada dua hal yang menjadi sorotan, yakni soal dukungan fitur gaming dan performa kecerdasan buatan (AI) atas dukungan fitur kamera.

Berikut penjelasannya.

Sensasi berbeda saat bermain gim

Seperti diungkap Dominikus di atas soal performa cipset secara umum, hal paling menarik adalah soal pengembangan fitur gaming yang dijanjikan alan lebih memberikan pengalaman yang lebih memukau.

Secara kinerja, performa bermain gim bakal lebih impresif berkat dukungan Qualcomm Game Quick Touch yang menjanjikan efek sentuhan jari bakal lebih responsif, sehingga total menghilangkan jeda (lag) meski dalam durasi milidetik (mili-second).

Pada frame rate 120 fps (frame per second) bakal ada peningkatan respons sentuh sebesar 10 persen, 15 persen pada 90 fps, dan 20 persen untuk 60 fps.

chipset snapdragon 888
info gambar

Lain itu, ada juga peningkatan fokus detail pada objek bergerak dengan meminimalkan detail pada objek yang cenderung statis. Hal tersebut diklaim akan meningkatkan efisiensi serta meminimalisir starter saat pengguna bermain gim.

chipset snapdragon 888
info gambar

Bicara soal pengguna mobile game di Indonesia, data Newzoo menyebut pada 2019 jumlah gamers di Indonesia mengalami lonjakan cukup signifikan, yakni sekira 52 juta orang. Angka itu jelas melesat dari catatan tahun 2017 yang pada saat itu gamers Indonesia baru sebanyak 43,7 juta orang.

Pengguna dengan usia 21-35 menjadi dominasi utama dengan mencatatkan persentase tertinggi sebesar 26 persen, diikuti rentang usia 10 yang tercatat 21 persen. Lalu, gamers dengan jenis kelamin pria juga mendominasi dengan 56 persen.

Catatan itu menjadikan Indonesia sebagai negara peringkat ke-6 dengan jumlah gamers terbanyak di benua Asia dan menjadi peringkat ke-16 di dunia. Pendek kata, minat masyarakat Indonesia terhadap industri gim sudah cukup tinggi, yang menjadikan potensi industri eSports lebih menjanjikan.

Dukungan AI kamera yang menghasilkan potret lebih natural

Hal menarik lainnya adalah peningkatan AI pada dukungan fitur kamera.

Bukan rahasia lagi jika masyarakat Indonesia sangat menyukai traveling atau mengabadikan setiap momen yang dilaluinya. Hal itu menjadikan ponsel dengan kamera mumpuni menjadi sangat disukai. Tak heran jika ponsel dengan dukungan kamera ciamik bakal laris manis di negeri ini.

Dominikus menjelaskan, bahwa cipset Snapdragon 888 nyatanya sangat sesuai dengan kebutuhan pemotretan untuk mendapatkan hasil yang lebih natural dan detail. Hal itu berkat dukungan AI Low Light Architecture Capture in .1 Lux.

Kemampuan AI itu akan membuat pemotretan cahaya temaran bakal lebih natural, tidak terlalu terang, tak terlalu gelap. Lihat saja contoh gambar di bawah ini.

chipset snapdragon 888
info gambar

Kemampuan fitur anyar tersebut tentu akan lebih meningkatkan kreasi para pemotret untuk segmen mobile fotografi, selain tentunya meningkatkan kreativitas dalam membuat video yang saat ini banyak dilakukan oleh para konten kreator.

Dengan memiliki pesona alam yang memukau, Indonesia menjadi surga bagi para fotografer domestik maupun dunia, dan menjadikan industri fotografi dan video menjadi sangat kaya dan lebih atraktif.

Bahkan Kemendikbud menyebut konten kreator adalah salah satu pekerjaan yang sedang ''hits'' di kalangan milenial saat ini. Itu membuat kehadiran bidang pekerjaan baru ini membuat setiap lembaga pendidikan untuk terus meningkatkan kurikulum yang ada.

Bahkan, marketplacetalent dan influencer, SociaBuzz, menyebutkan para konten kreator yang terdaftar di perusahaannya mencapai 2.552 saat pandemi Covid-19.

Xiaomi, produsen pertama yang mendatangkan ponsel dengan cipset Snapdragon 888 ke Indonesia

Dengan kehadiran cipset anyar dari Snapdragon ini, para produsen ponsel tentunya bakal mengambil momentum yang tepat untuk memasarkan ponsel-ponsel dengan bekal cipset tersebut, tak terkecuali untuk pasar Indonesia.

Salah satunya adalah Xiaomi Indonesia yang menjanjikan bakal menjadi produsen pertama yang menghadirkan ponsel dengan cipset Snapdragon 888 ke Indonesia. Hal itu dikonfirmasi oleh Head of PR Xiaomi Indonesia Stephanie Sicilia.

Ponsel Mi 11
info gambar

''Xiaomi selalu berkomitmen dalam menghadirkan inovasi terbaru kepada pengguna yang selama ini menjadi fokus dari semua yang dilakukan. Kami adalah brand pertama yang akan menghadirkan smartphone dengan Snapdragon 888 ke Indonesia,” kata Stephanie, Senin (8/3).

Sekadar informasi saja, Xiaomi global telah meluncurkan ponsel dengan bekal cipset Snapdragon 888 melalui produk Mi 11 pada 8 Februari 2021 lalu. Saat itu, President of International Xiaomi, Shou Zi Chew, mengatakan salah satu nilai jual utama ponsel Mi 11 adalah kemampuan kameranya.

Mi 11 dibekali dengan tiga kamera belakang, yakni kamera utama 108 MP dengan OIS, kamera ultrawide 13 MP, serta kamera telefoto 5 MP. Ketiga kamera ini dibenamkan dalam modul kamera berbentuk bundar.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Mustafa Iman lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Mustafa Iman.

Terima kasih telah membaca sampai di sini