Sepeda motor berjenis matic, saat ini memag tak bisa terpisahkan dari moda komuter masyarakat Indonesia. tak hanya di perkotan, tapi juga di dusun atau di pedesaan.
Penjualan motor berjenis skuter matic (skutik) diperkirakan masih akan menjadi primadona penjualan motor di tahun 2020 ini. Pada 2019 lalu, penjualan motor di jenis ini mencapai 87% dari total penjualan keseluruhan motor yang mencapai 6,48 juta unit.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Hari Budianto, pernah bilang bahwa kenaikan penjualan motor berjenis skutik karena ada perubahan selera di masyarakat. Kondisi ini sangat berbeda dengan awal tahun 2000, di mana sebelum banyak bermunculan motor skutik, motor bebek adalah raja penjualan motor.
Merujuk data AISI, hingga awal tahun 2021, penjualan motor skutik mendominasi sekira 85,4 persen, jauh melampaui penjualan motor berjenis sport maupun underbone/bebek. Sementara untuk data ekspor pun tak jauh beda, yakni menguasai market share sebesar 69,2 persen.
Mengenal skutik pertama di Indonesia
Dari semua data-data di atas, apakah Anda mengetahui motor skutik pertama di Indonesia?
Memang, masih ada sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa motor skutik pertama yang hadir di Indonesia adalah Vespa Corsa yang hadir pada 1991. Namun ternyata, anggapan itu salah. Karena nyatanya motor jenis skutik pertama di Indonesia adalah Hatsuda Adly. Demikian laman Federal Oil mengungkap.
Dijelaskan di sana bahwa Hatsuda Adly, skutik yang berasal dari Negeri Sakura itu hadir di Indonesia pada 1988, yang dipasarkan oleh agen pemegang merek (APM) PT Hada Indonesia.
Secara umum, Skutik Hatsuda Adly dijual di Indonesia dengan dua pilihan mesin 2-tak, yakni 50 cc dan 100 cc CDI. Sayangnya PT Hada Indonesia mengalami kesulitan keuangan pada tahun 1990, sehingga penjualan skutik legendaris ini tak lagi dilanjutkan di Indonesia.
Setelah PT Hada Indonesia menghentikan penjualan motor skutik, barulah muncul Vespa Corsa matic yang dijual olek APM PT Dam Motor Indnesia. APM ini juga berjaya untuk kemudian memasarkan beberapa jenis varian Piaggio dan Vespa, di Indonesia.
Kemudian, pada 2002, ketika motor telah menjadi andalan kebutuhan motor harian, Yamaha meluncurkan Mio 110 cc, yang kemudian menandai era motor skutik di Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
