4 Fakta Kelas Karyawan, Masih Ragu Kuliah Sambil Kerja?

4 Fakta Kelas Karyawan, Masih Ragu Kuliah Sambil Kerja?
info gambar utama

PENULIS: Anisa Fitri Maulida

Belajar merupakan hal penting yang harus selalu diingat oleh setiap insan, bahkan saking pentingnya pepatah mengatakan bahwasannya umur tidak menjadi penghalang bagi kita untuk terus belajar. Namun sayangnya tidak semua orang memiliki kesempatan untuk dapat belajar bahkan sampai menganut pendidikan tinggi.

Tidak hanya perihal uang yang menjadi faktor seseorang tidak dapat menganut pendidikan, namun juga perihal padatnya aktivitas yang dimiliki hingga tidak memiliki waktu untuk menyelesaikan pendidikan tersebut. Hal tersebut mungkin dialami oleh mereka yang harus bekerja hingga sulit membagi waktu.

Namun tidak perlu khawatir, Kawan. Sebab problematika tersebut telah diselesaikan oleh beberapa universitas dengan cara menyediakan kelas karyawan. Sesuai dengan namanya, kelas karyawan tersebut menjadi kelas yang diperuntukan khusus pelajar yang tengah bekerja.

Walau begitu, masih banyak orang yang masih tidak begitu paham bahkan tidak tahu mengenai ritme kelas karyawan yang satu ini. Apakah Kawan menjadi salah satunya? Maka dari itu, fakta kelas karyawan ini wajib Kawan ketahui.

Kelas yang Fleksibel

Kelas Fleksibel | Unsplash - Ilya Sonin
info gambar

Salah satu keuntungan yang dimiliki kelas karyawan dan tidak dimiliki oleh kelas reguler adalah waktu yang fleksibel pada saat belajar. Beberapa kampus menerapkan waktu tertentu untuk kelas karyawan, ada yang belajar hanya pada akhir pekan saja, ada juga yang belajar pada saat sore sampai malam hari karena biasanya kesibukan karyawan dimulai dari pagi sampai dengan sore.

Namun tidak jarang juga ada program kelas karyawan yang memberikan kemudahan bagi para calon mahasiswanya untuk memilih kelasnya sendiri sesuai dengan waktu yang dimiliki, sehingga calon karyawan dapat menyesuaikan kelas dan juga agenda kerja dalam satu hari tersebut.

Kuliah Daring

Kuliah Daring | Unsplash - Chris Montgomery
info gambar

Jika kuliah kelas reguler mengharuskan mahasiswa untuk langsung pergi ke kampus, kelas karyawan malah sebaliknya. Mereka yang belajar di kelas karyawan dapat berkuliah secara daring atau online. Hal tersebut tentu akan mempermudah Kawan agar tidak harus bolak-balik pergi ke kampus dan juga kantor. 

Namun sayangnya untuk kuliah daring yang satu ini baru diterapkan di beberapa kelas tertentu sehingga Kawan harus berhati-hati pada saat memilih kampus yang memberikan layanan kelas karyawan. 

Bobot Mata Kuliah Sama Dengan Kelas Reguler

Kuliah Sama Dengan Kelas Reguler | Unsplash - Fran Innocenti
info gambar

Bila Kawan berpikir bahwasannya kuliah karyawan memiliki bobot mata kuliah yang berbeda karena kebanyakan kelasnya dilakukan sampai malam, maka Kawan harus mengetahui faktanya kelas karyawan dan kelas reguler memiliki bobot mata kuliah yang sama.

Kawan tetap bisa mendapatkan kelas dengan mata kuliah yang lengkap tanpa ada pemotongan sama sekali, yang membedakan adalah metode yang akan Kawan hadapi pada saat berkuliah kelas karyawan.

Ijazah yang Sama dengan Kelas Reguler

Ijazah | Unsplash - Lewis Keegan
info gambar

Tidak perlu khawatir bila Kawan mulai tergiur untuk memilih kelas karyawan untuk jenjang pendidikan Kawan selanjutnya, terlebih lagi ragu perihal ijazah, sebab ijazah kelas karyawan akan tetap sama dengan ijazah kelas reguler. 

Bagaimana Kawan, apakah mulai tertarik untuk menjadi mahasiswa dengan kelas karyawan? Tidak perlu khawatir akan perbedaan kelas dengan kelas reguler, sebab yang membedakan hanyalah sistem waktu yang disesuaikan dengan karyawan.

Namun Kawan harus ingat bahwasannya sistem pendidikan di setiap kampus mungkin akan berbeda, sehingga Kawan harus lebih hati-hati dalam mencari informasi untuk jenjang pendidikan Kawan selanjutnya.

Semangat, Kawan! Sekali lagi, tidak ada kata terlambat dalam belajar.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini