Mengenal Titik-Titik Paling Ujung Kepulauan Indonesia

Mengenal Titik-Titik Paling Ujung Kepulauan Indonesia
info gambar utama

Hampir semua dari kita mengenal, atau mampu menghafalkan luar kepala lagu "Dari Sabang Sampai Merauke'. Lagu yang aslinya berjudul Barat Sampai ke Timur yang diciptakan oleh R Soerarjo pada 20 Mei 1942 ini awalnya diciptakan sebagai bentuk keprihatinan dan protes penciptanya karena Jepang menutup semua sekolah.

Bertahun kemudian, saat Bung Karno mengadakan suatu rapat umum di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, pada 1963, beliau meminta izin kepada pencipta lagu ini untuk mengubah judulnya. Yakni, Dari Sabang Sampai Merauke.

Di mana, pada tahun itu Indonesia sedang berjuang mengintegrasikan Papua Barat ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Semenjak itu, lagu "Dari Sabang sampai Merauke" menjadi lagi yang wajib dihafal anak-anak SD, bahkan bisa jadi saking hafalnya, banyak yang tak menyadarai bahwa Sabang dan Merauke adalah dua nama tempat di ujung barat dan ujung timur Nusantara.

Mungkin ada yang bertanya, kalau ujung barat dan timurnya di jadikan lagu, lalu ujung utara dan selatannya apakah ada lagunya juga?

Sejauh pengetahuan penulis, memang belum ada lagi mengenai hal tersebut, pun kita perlu fahami dengan makin majunya dunia teknologi kartografi, makin mudah dan makin akurat saja.

Kita mampu mengindentifikasi titik mana yang menjadi ujung-ujung kepulauan Indonesia, dan siapa sangka, kota Sabang di Pulau Weh, Aceh, bukan lah titik di ujung barat Indonesia.

Mari kita singgah sebentar ke ujung barat timur utara dan selatan Indonesia.

Titik paling utara

Mungkin di luar perkiraan banyak orang, titik paling utara Indonesia bukan terletak di Sulawesi Utara yang berbatasan dengan negara Filipina, namun terletak di Pulau Rondo, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Pulau Rondo terletak di​ 1​6°4′30″ Lintang Utara dan 95°6′45″ Bujur Timur​​. Pulau ini tidak berpenghuni dan hanya dijaga oleh pos jaga TNI (TNI).

Pulau Rondo | https://halamankepri.blogspot.com/
info gambar
Pulau Rondo
info gambar

Jika ditarik garis lurus ke arah timur, maka letaknya hampir sejajar dengan perbatasan Malaysia-Thailand, juga sejajar dengan sebuah wilayah Sandakan di Sabah Malaysia, dan mungkin sejajar dengan titik paling ujung pulau Mindanao, Filipina.

Titik paling timur

Titik paling timur Indonesia terletak di Muara Torasi, Kampung Kondo, Kecamatan Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Muara ini dijaga ketat karena merupakan perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini.

Muara Torasi (9°07′43″S 141°1′10″E) adalah bagian muara dari Sungai Bensbach yang terkenal dengan daerah wisata alam yang berada pada wilayah Papua Nugini, di mana terdapat pula Tugu Batas atau Meridien Monument (MM) no. 11 sampai dengan No. 14.

Muara Torasi | https://ikmammerauke.files.wordpress.com/
info gambar
Titik ujung timur , Muara Torasi
info gambar

Titik paling selatan

Mungkin tak banyak yang mengenal pulau ini, bahkan orang Indonesia sendiri. Pulau Pamana namanya, terletak di koordinast 11°00′36″LS 122°52′37″BT, adalah titik paling selatan Asia yang terletak di Kepulauan Sunda Kecil.

Pamana adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah barat daya Pulau Rote. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Titik paling barat

Tiktik paling Indonesia terletak di Pulau Benggala, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Pulau ini terletak masih di sebelah barat Pulau Weh.

Pulau yang tidak berpenduduk ini terletak pada 5° 47′ 34″ Lintang Utara dan 94° 58′ 21″ Bujur Timur. Letaknya berada di Selat Benggala yang berbatasan langsung dengan perairan Laut Andaman dan Samudera Hindia.

Posisinya dibanding dengan pulau-pulau lainnya, adalah terletak di sebelah barat laut dari Pulau Breueh dan di sebelah barat Pulau Weh.

Pulau Benggala disebut juga sebagai Batutigabelas oleh masyarakat sekitar. Mungkin karena pulau ini terdiri atas beberapa gundukan batu yang membentuk gugusan pulau.

Pulau yang tidak berpenghuni ini memang merupakan pulau batu yang terdiri atas batuan-batuan vulkanik. Luasnya hanya sekitar 4 hektare dengan titik tertinggi di pulau ini yang hanya 14 meter di atas permukaan laut.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

AH
MI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini