Cara Melakukan Meditasi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

Cara Melakukan Meditasi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup
info gambar utama

Meningkatkan kualitas hidup bisa kamu lakukan dengan banyak cara. Meditasi menjadi salah satunya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, meditasi memiliki arti pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu.

Saat ini, sudah banyak orang yang merasakan manfaat dari rutinitas meditasi. Banyak artis dan tokoh dunia yang turut mengklaim bahwa meditasi sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka, seperti Lady Gaga dan Oprah Winfrey.

Praktik meditasi sendiri ternyata sudah ada sejak tahun 1500 sebelum masehi sebagai bagian dari tradisi Hindu di India kuno. Ilmu filsafat seperti Taoisme kemudian mengembangkan meditasi ke dalam bentuk lain.

Meski berawal dari tradisi agama, praktik meditasi sendiri lebih condong ke gaya hidup, bukan bagian praktik keagamaan. Meditasi membantu kita untuk lebih “hadir” dalam masa sekarang dan memusatkan pikiran pada hal-hal yang mendatangkan ketenangan.

Lantas, bagaimana cara melakukan meditasi sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup? Berikut GoodSide rangkum cara yang bisa kamu lakukan untuk Meditasi.

1. Cari Waktu dan Suasana Tenang

Duduk tenang saat meditasi | Foto: Marcus Aurelius/Pexels
info gambar

Saat akan memulai meditasi, Goodmates membutuhkan suasana yang tenang. Hal ini penting untuk membantu Goodmates fokus mengontrol pikiran. Maka, sediakanlah waktu khusus untuk bermeditasi.

Baca juga:Pentingnya Meditasi untuk Ringankan Beban Pikiran

Biasanya waktu pagi hari setelah bangun tidur adalah masa yang ideal untuk mulai bermeditasi. Setelah menemukan waktu dan tempat yang pas, Goodmates bisa mengambil posisi duduk bersila yang nyaman. Goodmates bisa duduk di atas lantai, matras, atau kursi.

2. Fokus pada Tarikan Napas dan Isi Pikiran

Fokus pada tarikan napas saat meditasi | Foto: Spencer Selover/Pexels
info gambar

Setelah duduk dengan nyaman, pejamkan mata dan tarik napas dalam-dalam, tahan lalu keluarkan. Rasakan sensasi yang Goodmates rasakan saat menarik maupun membuang napas. Bila Goodmates masih pemula, ada banyak panduan napas dalam meditasi yang bisa Goodmates temukan di Youtube maupun layanan podcast.

Selain mengatur napas, hal lain yang harus Goodmates perhatikan adalah isi pikiran. Meditasi mengajak kita untuk fokus pada kegiatan meditasi itu sendiri. Namun, tak dapat dipungkiri, seringkali kita justru memikirkan hal-hal lain yang tidak terlalu penting.

Saat itu terjadi, Goodmates tidak perlu menyalahkan diri sendiri. Cukup validasi pikiran yang tiba-tiba mengganggu lalu coba lagi untuk fokus.

Baca juga: Jangan Bungkuk! Ini 5 Manfaat Duduk Tegak bagi Kesehatan

3. Rasakan Sekeliling Setelah Selesai Bermeditasi

Rasakan perbedaan setelah selesai meditasi | Foto: Andrea Piacquadio/Pexels
info gambar

Menurut neuroscientist Amishi Jia, sesi meditasi yang efektif berlangsung sekitar 12 menit. Setelah selesai, Goodmates bisa membuka mata perlahan-lahan lalu merasakan lingkungan sekitar.

Lihatlah sekeliling dengan saksama, rasakan suasananya, atau suara burung yang berkicau. Lalu, rasakan juga perbedaan pada tubuh dan emosi setelah melakukan meditasi. Dalam tahap ini, meditasi sudah selesai dan Goodmates bisa melakukan aktivitas lain dengan lebih fokus dan nyaman.

4. Jadikan Meditasi Sebagai Rutinitas

Gunakan sticky note untuk menulis pengingat meditasi | Foto: Lukas/Pexels
info gambar

Untuk merasakan manfaatnya secara maksimal, tentu saja Goodmates harus menjadikan meditasi sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari. Paling tidak, lakukan meditasi selama lima kali dalam seminggu.

Agar terbiasa, Goodmates bisa membuat jadwal untuk melakukan meditasi. Setiap seminggu sekali, ganti pengingat dengan kalimat bervariasi agar Goodmates tidak bosan dan melupakan jadwal meditasi yang telah ada.

Baca juga:Pahami Kehidupan Bersama Komunitas Filsafat Berikut

Bila sedang sibuk dan tidak sempat bermeditasi, Goodmates tetap bisa menerapkan praktiknya dalam hal-hal kecil, seperti menarik napas sebelum mengangkat telepon atau sebelum membuka pintu. Dengan begitu, otak akan terlatih untuk berusaha fokus pada apa yang ada di depan mata.

Kesimpulannya, meditasi adalah salah satu latihan otak yang sangat sederhana, tetapi memiliki efek yang besar dalam jangka panjang. Selain bisa meningkatkan kualitas hidup dengan membantu otak lebih fokus, praktik ini juga bisa meredakan stress bahkan penyakit fisik.

Referensi: Kumparan | Mindful

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini