Mengenal Inkubator Bisnis di Kampus, Solusi Kembangkan Startup

Mengenal Inkubator Bisnis di Kampus, Solusi Kembangkan Startup
info gambar utama

Adanya inkubator bisnis di lingkungan kampus sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan usaha melalui startup. Berbicara mengenai usaha, membuat startup sejak masih mahasiswa bukanlah hal yang tabu.

Saat ini, banyak mahasiswa yang sudah mulai merintis untuk mengembangkan usaha. Permasalahannya, banyak dari mereka merasa tidak mendapatkan kesempatan yang cukup. Entah itu karena minimnya pengetahuan atau dukungan material.

Dengan hadirnya inkubator bisnis di lingkungan kampus, menjadi solusi bagi mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan. Mengingat mahasiswa tidak pernah kehabisan ide menarik untuk mengembangkan sebuah bisnis.

Adanya kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan bisnis startup sejak duduk di bangku kuliah, bermanfaat pula pada pengembangan bisnis tersebut. Mahasiswa akan mendapatkan bekal yang cukup untuk mematangkan bisnisnya.

Potensi ini sekaligus menjadi peluang membentuk lapangan kerja di kemudian hari. Adanya inkubator bisnis di kampus memberi pilihan lain kepada mahasiswa untuk meniti masa depan, khususnya di dunia professional.

Baca juga:Deretan 8 Program Kampus Merdeka, Tertarik Ikut Salah Satunya?

Inkubator Bisnis di Kampus

Illustrasi inkubator bisnis di kampus | Foto: Pexels
info gambar

Secara resmi, penjelasan mengenai inkubator bisnis sudah tertuang dalam Petunjuk Teknis (Juknis) tentang Pengembangan Kewirausahaan No. 81.3/Kep/M.KUM/VIII/2002.

Untuk di lingkungan kampus, Inkubator bisnis adalah sebuah program universitas untuk memberikan kesempatan berupa pembinaan dan dukungan. Tujuannya, agar usaha bisnis kecil atau menengah bisa berdiri dan berkembang.

Dalam prosesnya, mengembangkan suatu bisnis bukanlah perkara mudah. Butuh bekal pengetahuan, fasilitas, dan relasi yang kuat khususnya dengan sumber dana, hingga orang yang mampu mengarahkan usaha bisnis tersebut.

Oleh karena itu, inkubator bisnis di kampus berperan vital dalam mengembangkan bisnis milik mahasiswa. Mengingat banyak mahasiswa yang berangkat dari bekal ilmu dan material terbatas. Adanya inkubator bisnis berharap mampu mengenalkan para stakeholder di industri.

Baca juga:Organisasi Eksternal Kampus yang Bisa Kamu Ikuti untuk Kembangkan Diri

Manfaat Inkubator Bisnis bagi Mahasiswa

Illustrasi inkubator bisnis di kampus | Foto: Pexels
info gambar

Adanya inkubator untuk pengembangan bisnis di lingkungan kampus tidak hanya berbicara mengenai peluang menciptakan lapangan kerja mandiri. Akan tetapi, mahasiswa bisa memperoleh manfaat-manfaat lainnya.

Inkubator akan mendorong mahasiswa untuk terus mengkaji beragam permasalahan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat. Kemudian, membuat rumusan strategi guna menuntaskan permasalahan tersebut dengan solusi yang kreatif.

Selain itu, mahasiswa juga akan memahami bagaimana cara kerja tim professional, kerja sama antar mahasiswa, dan berkonsultasi dengan mentor-mentor professional di bidangnya. Tentu ini menjadi peluang sebagai wadah yang baik, dalam pengembangan bisnis sekaligus pengembangan diri mahasiswa di lingkungan kampus.

Kampus yang Memiliki Inkubator Bisnis

Illustrasi inkubator bisnis di kampus | Foto: Pexels
info gambar

Inkubator bisnis di lingkungan kampus bukanlah hal baru, mengingat sejak 1993 sudah banyak wacana perihal terobosan ini. Bahkan di tahun 2001, banyak kampus sudah menjalankan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K).

Saat ini, Direktorat Sistem Inovasi pada Badan Riset dan Inovasi Nasional sudah mengatur mengenai inkubator bisnis. Di Indonesia, ada banyak inkubator yang lahir di lingkungan kampus baik kampus swasta maupun negeri.

Baca juga:Bikin Makin Membaca, 4 Kampus Ini Punya Perpustakaan Unik

Di kampus swasta, beberapa di antaranya Binus Startup Acceleration milik Universitas Bina Nusantara, Mercupreneur milik Universitas Mercubuana, dan Skystar Ventures milik Universitas Multimedia Nusantara.

Selain kampus swasta, beberapa kampus negeri juga sudah mendirikan inkubator pengembangan bisnis. Misalnya Sinibis UI milik Universitas Indonesia, Satria Airlangga Inkubator Bisnis (SAIN) milik Universitas Airlangga, dan IIB milik Institut Teknologi Bandung.

Selain kampus di atas, masih banyak inkubator yang sudah berjalan mendampingi mahasiswa dalam pengembangan bisnis. Adanya inkubator pengembangan bisnis juga sebagai wujud komitmen universitas dalam mengembangkan potensi milik mahasiswa.

Maka, dengan adanya fasilitas yang memadai seperti inkubator di lingkungan kampus, menjadi kesempatan bagi mahasiswa. Dengan begitu, mahasiswa bisa menuangkan ide dan solusi bisnis dalam menjawab permasalahan masyarakat kini.

Referensi: Quipper | Rencanamu

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini