Bingung Pilih Kampus? Ini Dia Daftar Perguruan Tinggi Milik BUMN

Bingung Pilih Kampus? Ini Dia Daftar Perguruan Tinggi Milik BUMN
info gambar utama

Tahukah Goodmates bahwa selain Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang menaungi kampus negeri, ada juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki kampusnya sendiri.

Melansir dari situs Aperti BUMN, terdapat sembilan perguruan tinggi di bawah naungan BUMN bergabung menjadi Aliansi Perguruan Tinggi (Aperti) BUMN.

Buat kamu yang tertarik untuk bekerja di perusahaan negara setelah lulus kuliah, sederet kampus swasta milik BUMN berikut boleh kamu jadikan bahan pertimbangan. Apa sajakah itu?

1. Telkom University (Tel-U)

Telkom University | Foto: Kompas.com
info gambar

Siapa yang tidak kenal dengan universitas swasta Telkom University? Kampus yang berlokasi di Bandung iniadalah naungan PT Telekomunikasi Indonesia. Tel-U mempunyai 7 fakultas dengan 30 program studi untuk program sarjana, vokasi, dan pascasarjana.

Di antaranya ada Fakultas Teknik Elektro, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Fakultas Teknik Informatika, dan Fakultas Industri Kreatif. Tak hanya itu, ada juga Fakultas Ekonomi dan Bisinis, Fakultas Ilmu Terapan, dan Fakultas Rekayasa Industri.

Baca juga: Pengumuman SNMPTN 2022, Apa Langkah Selanjutnya?

2. Sekolah Tinggi Manajemen Logistik (STIMLOG)

Tahukah kamu kalau STIMLOG berdiri dalam gedung yang sama dengan Politeknik Pos Indonesia? Berdiri sejak 2013 di Bandung, kampus ini hadir untuk meningkatkan Indeks Logistik Indonesia dengan fokus utama terkait logistik, transportasi,dan manajemen rantai pasokan.

STIMLOG sendiri mempunyai dua program studi, yaitu Manajemen Logistik dan Manajemen Transportasi. Para lulusan nantinya akan bergelar S.Log. Uniknya, hal tersebut merupakan gelar S.Log pertama di Indonesia, lo.

3. Universitas Pertamina (UP)

Universitas Pertamina | Foto: Liputan 6
info gambar

Kamu pasti sudah bisa menebak kampus ini milik BUMN yang mana. Universitas Pertamina yang lahir pada 2016 memperoleh pengelolaan langsung oleh Pertamina Foundation. Sebagai kampus yang berbasis industri, UP menjalin mitra dengan perguruan tinggi lain, perusahaan, serta pemerintah daerah yang terkait dengan bidang energi.

Terdapat 15 jurusan S1 yang tersebar dalam 6 fakultas UP. Selain rumpun saintek, ada pula program studi rumpun soshum yang dapat kamu lirik apabila tertarik. Beberapa program studi tersebut antara lain Sains dan Ilmu Komputer, Teknologi Eksplorasi dan Produksi, serta Komunikasi dan Diplomasi.

4. Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara (IT-PLN)

Kampus spesialis energi dan ketenagalistrikan ini berada di bawah Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PLN. Berdiri sejak 1998, dulunya kampus ini mempunyai nama Sekolah Tinggi Teknik PLN (STT-PLN).

Baca juga: Intip 4 Kampus di Indonesia yang Punya Prodi Perkeretaapian

Adapun empat fakultas yang tersedia di kampus IT-PLN. Antara lain Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, Telematika Energi, Teknologi dan Bisnis Energi, serta Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan.

5. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Institute

BRI Institute | Foto: Tribunjabar.id
info gambar

Perguruan tinggi swasta yang lahir pada 2018 ini mengusung misi untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di industri keuangan, terutama perbankan dan asuransi.

BRI Institute menaungi 6 program studi (prodi) yang terdiri atas 5 prodi berbasis teknologi dan 1 prodi bisnis. Mulai dari Perbankan Digital, Micro Finance, Technopreneur, Teknologi Asuransi, Teknologi Bisnis dan Perbankan Digital, sampai Teknologi Perbankan Syariah.

Harapannya, para lulusan mampu menguasai bidang teknologi informasi sekaligus keuangan. Hal itu bersamaan dengan pemenuhan kebutuhan internal Grup BRI maupun industri finansial di Indonesia.

6. Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS)

Masih satu ‘keluarga’ dengan Telkom University, ITT Surabaya berdiri pada 2018. Institut ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tenaga profesional siap pakai, khususnya di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Universitas, Institut, Hingga Politeknik Sebelum Mendaftar

Kampus yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur ini mengembangkan pendidikan berstandar internasional dalam bidang sains, matematika, juga teknologi. Terdapat 8 jurusan perkuliahan yang bisa kamu pilih, misalnya Teknik Logistik, Rekayasa Perangkat Lunak, maupun Bisnis Digital.

7. Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI)

Universitas Internasional Semen Indonesia | Foto: Sindo
info gambar

Seperti namanya, UISI berfokus terhadap bidang material semen dengan mengkhususkan kurikulumnya pada inovasi dan keselamatan kesehatan kerja. 

Kampus yang berada di bawah naungan menawarkan sepuluh program studi dalam tiga fakultas, mulai dari Manajemen, Ekonomi Syariah, Teknik Logistik, Sistem Informasi, hingga Desain Komunikasi Visual.

8. Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP)

Sama seperti kampus sebelumnya, ITT Purwokerto di Jawa Tengah adalah perguruan tinggi yang berada langsung di bawah naungan PT Telekomunikasi Indonesia. 

Kampus yang satu ini berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan berbasis teknologi informasi dalam 11 jurusan yang tersedia. Sepuluh di antaranya merupakan program sarjana, seperti Teknik Informatika, Sains Data, serta Teknik Biomedis, sedangkan satu sisanya merupakan jenjang diploma yaitu Teknik Telekomunikasi.

9. Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos)

Politeknik Pos Indonesia | Foto: Biaya Kuliah
info gambar

Sebagai perguruan tinggi yang berdiri pada 2001 oleh Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI), Poltekpos berada langsung di bawah pengawasan PT Pos Indonesia (Persero).

Poltekpos sekarang menaungi lima jurusan D-III. Antara lain Logistik Bisnis, Manajemen Pemasaran, Akuntansi, Teknik Informatika, dan Manajemen informatika. Ada pula dengan empat jurusan D-IV, yaitu Teknik Informatika, Logistik Bisnis, Akuntansi, serta Manajemen Bisnis.

Referensi:Scholars Official | Detik.com | Campuspedia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini