Parafrase adalah bentuk pengungkapan kembali sebuah tata bahasa, kalimat, atau pertanyaan menggunakan bahasa atau susunan kata sederhana tanpa mengubah makna dari pernyataan asli. Dalam pembuatan tugas kuliah, parafrase merupakan kemampuan yang harus Goodmates miliki sebagai mahasiswa.
Jika Goodmates terbiasa membuat tugas kuliah dalam bentuk tulisan dengan cara mengcopy paste dari suatu sumber dengan tata bahasa dan kata-kata yang sama persis, hal tersebut justru akan merugikan.
Mulai dari tuduhan plagiasi hingga menghilangkan kreativitas, budaya copy paste harus segera berhenti, salah satunya dengan belajar cara melakukan parafrase.
Nah, untuk memotivasi Goodmates memulai belajar cara parafrase yang baik dan tepat, dalam artikel ini GoodSide akan menjelaskan pentingnya parafrase dalam menulis tugas kuliah. Simak sampai akhir, ya!
1. Menghindari Plagiasi
Parafrase menjadi penting untuk menghindari plagiarisme suatu karya tulis. Seperti yang Goodmates tahu, plagiasi cenderung sama dengan pencurian karena pelaku benar-benar mencantumkan hal yang sama persis dari karya orang lain ke dalam karya yang ia kerjakan.
Sebagai mahasiswa, melakukan plagiarisme menunjukkan rendahnya kejujuran dan kapabilitas. Tentunya, Goodmates harus menghindari hal tersebut dengan terus melatih kemampuan parafrase.
Baca juga:Teknik Productivity Rule untuk Hilangkan Kebiasaan Menunda
2. Menunjukkan Tingkat Pemahaman
Kemampuan menyusun sebuah pernyataan atau referensi dari sumber tertentu menunjukkan bahwa Goodmates benar-benar telah menguasai topik tulisan.
Pembaca tulisan Goodmates, baik teman maupun dosen juga mampu menilai tingkat kepahaman Goodmates dan apa saja yang harus Goodmates tingkatkan. Hal ini tentu berbeda jika Goodmates hanya melakukan copy paste dalam membuat tugas kuliah.
Dosen biasanya sudah paham dan jeli terhadap tulisan hasil copy paste atau yang sudah melalui proses parafrase. Maka, hati-hati, ya, karena tak jarang sebagian besar dosen tidak mau menerima tugas hasil copy paste semata.
Baca juga: Komunitas Orang Kidal Indonesia, Saling Motivasi dan Edukasi
3. Fokus Pada Ide, Bukan Jumlah Kata
Parafrase memaksa Goodmates untuk fokus pada ide tulisan yang tengah Goodmates kembangkan daripada jumlah kata yang mampu Goodmates raih. Dalam hal ini, Goodmates juga berkesempatan untuk kembali mempelajari topik yang tengah Goodmates tulis.
Manfaatnya, kelak jika tulisan tersebut harus Goodmates presentasikan atau ada pertanyaan dari dosen, Goodmates dapat memberi jawaban yang tepat sasaran. Ilmu yang Goodmates miliki pun akan otomatis bertambah karena sudah berusaha melakukan parafrase terhadap sumber tulisan.
Fokus pada ide yang tengah Goodmates tulis juga dapat melatih otak untuk jadi lebih kreatif. Lambat laun, kemampuan Goodmates dalam menulis dan mencari topik tulisan juga akan meningkat.
Baca juga: NCT Dream Berhasil Jual 1,4 Juta Copy Album "Glitch Mode"
4. Perbagus Tulisan Ide Original
Parafrase dapat membuat tulisan Goodmates semakin bagus karena dapat memilih dan merangkai sendiri diksi yang ingin Goodmates gunakan. Parafrase juga akan makin memperkaya kosakata serta teknik kepenulisan sesuai dengan tipe tulisan yang tengah Goodmates kerjakan.
Lebih lanjut, dengan melakukan parafrase Goodmates juga mampu menjaga ide original agar tidak out of topic karena tidak semua sumber yang Goodmates gunakan memiliki kesamaan ide dengan apa yang ingin Goodmates sampaikan pada pembaca.
Misalnya, Goodmates ingin menulis tentang “bahaya limbah medis” dengan menggunakan referensi dari jurnal tentang “jumlah limbah medis di dunia”. Jika Goodmates hanya melakukan copy paste, bisa jadi keseluruhan tulisan Goodmates hanya akan membahas tentang jumlah dan justru tidak mengulik bahaya limbah secara mendalam.
Itulah pentingnya parafrase dalam pembuatan tugas kuliah. Semoga artikel ini membuat Goodmates makin bersemangat dalam melakukan parafrase saat membuat tulisan untuk tugas kuliah, ya!
Referensi: La Trobe University | iT4NextGen
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
