Multitasking vs. Singletasking, Mana yang Lebih Baik?

Multitasking vs. Singletasking, Mana yang Lebih Baik?
info gambar utama

Multitasking merupakan sebutan untuk banyak aktivitas yang kita kerjakan dalam waktu yang bersamaan. Sebaliknya, singletasking berarti mengerjakan satu pekerjaan saja dalam satu waktu. 

Fenomena multitasking sendiri menjadi kerap kita temukan utamanya setelah ada konsep hustle culture, yaitu budaya memaksimalkan kinerja kita, bahkan terkadang melampaui batas, untuk mencapai pencapaian-pencapaian duniawi seperti promosi jabatan dan kekayaan. Seringkali multitasking mendapat kontra karena berbahaya bagi kesehatan jangka panjang.

Akan tetapi, di sisi lain, terkadang singletasking terasa kurang efisien untuk menyelesaikan banyaknya beban pekerjaan seseorang. Lalu, manakah di antara keduanya yang lebih baik bagi kehidupan kita?

Plus Minus Multitasking

Ilustrasi multitasking | Foto: Karolina Grabowska/Pexels
info gambar

Multitasking dapat membantu Goodmates untuk mencapai berbagai target dalam waktu yang lebih singkat karena pengerjaan yang bersamaan. Industri dan kehidupan yang berkembang begitu pesat saat ini memang menuntut kita untuk berpacu dengan waktu.

Mempraktikkan multitasking juga dapat melatih ketahanan mental dan fokus kita dalam menyelesaikan pekerjaan. Terlebih bila Goodmates bekerja di lingkungan yang ramai, terbiasa melakukan multitasking akan membantu Goodmates untuk tetap fokus sehingga multitasking sedikit banyak juga membuat Goodmates memiliki sikap tahan banting atau resilience.

Baca juga:

Akan tetapi, di lain sisi, kemampuan multitasking juga memiliki efek negatif yang tidak bisa kita abaikan begitu saja. Goodmates akan lebih mudah mengalami stres hingga penurunan kesehatan otak karena harus menerima berbagai macam informasi secara bersamaan.

Ahli menyatakan bahwa kebiasaan multitasking dapat menurunkan tingkat produktivitas hingga 40%. Penyebabnya adalah saat multitasking otak tidak benar-benar memproses semua hal dalam waktu yang sama, namun mengganti fokus pada hal berbeda dalam waktu yang cepat sehingga membuatnya kelelahan.

Plus Minus Singletasking

Ilustrasi singletasking | Foto: Alexander Mils/Pexels
info gambar

Singletasking menawarkan kecepatan kerja yang lebih lambat, namun lebih aman untuk kesehatan fisik dan mental. Goodmates bisa mengerjakan satu pekerjaan di satu waktu dengan lebih tenang sehingga hasilnya pun akan lebih maksimal.

Selain itu, singletasking juga membantu menjaga tingkat produktivitas Goodmates dalam kondisi prima. Hal ini karena otak tidak mudah lelah sehingga Goodmates dapat selalu produktif.

Sementara, beberapa sisi buruk dari singletasking adalah seringkali pelaku sulit memenuhi tenggat waktu yang sebelumnya sudah menjadi kesepakatan. Goodmates juga kurang bisa mengembangkan kemampuan beradaptasi dan cenderung mudah mengalami kebosanan saat bekerja.

Baca juga:

Hal tersebut terjadi karena longgarnya waktu dan sedikitnya kuantitas pekerjaan yang Goodmates lakukan. Untuk itulah, perlu disiplin ekstra dalam melakukan singletasking agar Goodmates tidak berakhir melakukan hal lain di luar pekerjaan seperti scrolling sosial media atau sibuk mengobrol dengan orang lain.

Mana yang Lebih Baik?

Mana yang lebih baik antara multitasking dan singletasking? | Foto: Fox/Pexels
info gambar

Akhirnya, dapat terlihat bahwa multitasking dan singletasking sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Nah, untuk memutuskan mana yang lebih baik, Goodmates harus bisa membagi jenis pekerjaan apa saja yang bisa terlaksana dengan multitasking atau singletasking.

Hal ini penting agar Goodmates dapat merasakan manfaat dari keduanya dan menghindari kerugiannya semaksimal mungkin. Maka, bila terdapat tugas yang memerlukan kecepatan, multitasking bisa jadi pilihan.

Sementara, untuk tugas-tugas yang Goodmates dapat jauh hari sebelum dateline dan memerlukan analisa mendetail, alangkah lebih baik bila singletasking lah yang Goodmates pilih. Maka, Goodmates dapat menjaga profesionalitas tanpa harus mengorbankan kesehatan dan waktu.

Baca juga:

Demikianlah ulasan mengenai perbandingan antara multitasking dan singletasking. Di dunia yang berkembang secara dinamis seperti sekarang, kemampuan mengoptimalkan kinerja memang sangat penting untuk Goodmates miliki. 

Akan tetapi, jangan pernah lupa untuk menjaga kesehatan dan kewarasan diri sendiri, karena setinggi apapun pencapaian, Goodmates tidak bisa menikmatinya dengan baik ketika jatuh sakit. Semoga bermanfaat!

Referensi: Startup Talky | Pipe Wing

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini