Perbanyak Amal, Intip Pengalaman Volunteer di Lembaga Sosial Ini!

Perbanyak Amal, Intip Pengalaman Volunteer di Lembaga Sosial Ini!
info gambar utama

Sekolah Relawan berdiri sebagai sebuah komunitas yang memiliki kegiatan berbagi pengetahuan dan wawasan terkait dunia kerelawanan agar calon relawan memiliki keterampilan dan kapasitas yang mumpuni, baik secara teknis maupun wawasan yang memadai saat melakukan aksi di medan bencana, sosial kemanusiaan, maupun pemberdayaan masyarakat.

Pada 21 Januari 2016 Sekolah Relawan akhirnya resmi secara hukum menjadi sebuah yayasan kemanusiaan yang fokus terhadap edukasi kerelawanan, dan didukung oleh 3 fokus program lainnya, yaitu program sosial kemanusiaan, program pemberdayaan masyarakat, dan program advokasi sebagai bagian dari aksi nyata kerelawanan.

Volunteer Sekolah Relawan aktif dalam mengedukasi kerelawanan di berbagai bidang; menggerakan relawan di segala lapisan dan aspek kemasyarkatan; menggerakan partisipasi aktif masyarakat dalam kemandirian; mengembangkan program kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat; berpartisipasi aktif dalam berbagai forum kerelawanan dan kemanusiaan dunia; berperan aktif dalam kebijakan pemerintah daerah maupun pusat.

Berawal dari aksi relawan yang dilakukan selebgram @awkarin bersama dengan Sekolah Relawan, dalam membantu korban bencana gempa bumi di Palu tahun 2018, pada akhirnya menyita ketertarikan banyak masyarakat untuk bisa turun ke medan bencana menjadi relawan dan mencari tau tentang Sekolah Relawan ini, Goodmates.

Termasuk Tasya Amalia salah satunya. Tasya adalah seorang mahasiswa yang memiliki jiwa sosial tinggi dan memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat dilingkungan sekitarnya. Tasya sering kali mengikuti kegiatan sosial yang dilakukan bersama beberapa komunitas dan teman-teman sepermainan nya. Ketertarikannya pada Sekolah Relawan hingga februari 2020, Tasya turut serta mengikuti program Orientasi Relawan dari Sekolah Relawan loh, Goodmates.

Orientasi Relawan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi para peserta, menambah wawasan, dan memperluas sudut pandang mengenai dunia kerelawanan. Orientasi Relawan tidak hanya ajang menjalin hubungan keakraban dengan teman-teman followers Sekolah Relawan, namun untuk mengedukasi dan menginspirasi anak-anak muda yang ingin bergerak di dunia kerelawanan juga nih, Goodmates.

Setelah mengikuti Orientasi Relawan, Sekolah Relawan aktif dalam menginformasikan kegiatan-kegiatan relawan terhadap pesertanya. Apalagi di masa pandemi ini, Sekolah Relawan bersama dengan para relawan aktif dalam membantu dan memberikan pertolongan secara moral dan moril terhadap orang yang membutuhkan atau penerima manfaat. Sekolah Relawan memiliki banyak sekali mitra yang bekerja sama dan donatur dalam merealisasikan berbagi rezeki dan pertolongan. Jadi jika Goodmates memiliki keinginan untuk membantu, Goodmates bisa banget mengunjungi website Sekolahrelawan.com

Selain mengikuti Orientasi Relawan, Tasya mendapatkan kesempatan emas untuk bisa bergabung dengan tim internal Sekolah Relawan. Tasya berbagi cerita bahwa di Sekolah Relawan, mengharuskan setiap pegawainya aktif dalam memberikan pendapat, saran, ataupun kritikan. Sekolah Relawan melatih setiap pegawainya agar menguasai public speaking yang baik terhadap penerima manfaat, masyarakat luas, juga mitra yang bekerja sama. Kedisiplinan, aktif, tanggap dalam merespon, dan peka terhadap keadaan sekitar menjadi utama, selain itu keahlian emotional intelligence dan social intelligence setiap pegawainya terus dilatih agar bisa membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan para korban bencana, penerima manfaat, dan masyarakat luas.

 Free Food Car (FFC)

Free Food Car (FFC)

Hadirnya program seperti Free Food Car (FFC), FoodBOX, Ketuk Berkah dan Naik Pangkat yang kemudian diduplikasi dan dimodifikasi di daerah lain dapat memperluas jangkauan penerima manfaat. Bagi Tasya, program Free Food Car (FFC) adalah yang paling berkesan. Program yang dilaksanakan setiap harinya, membuat Tasya bertemu dengan banyak sekali orang dengan latar belakang ekonomi dan kehidupan yang beragam. Selain menyiapkan tempat makan dan makanan, hal yang Tasya lakukan adalah membangun hubungan yang baik dengan penerima manfaat. Lewat obrlan-obrolan tersebut, Tasya jadi lebih mensyukuri nikmat tuhan yang dia dapat setiap harinya dan turut bahagia karna bisa menjadi penyalur rezeki dari orang-orang baik yang menebar keberkahan dan kebahagiaan untuk masyarakat luas.

Penyaluran Donasi Arief Muhammad & Followers

Penerima Manfaat Aksi Ikoy-Ikoy

Goodmates pasti tau fenomena ikoy-ikoy-an yang dilakukan oleh seorang selebgram, youtuber, sekaligus pengusaha @ariefmuhammad. Moment tersebut menjadi paling berkesan untuk

Tasya karna Arief Muhammad melalui KitaBisa yang bekerja sama dengan Sekolah Relawan dalam penyaluran nya, turut serta merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh penerima Manfaat. Dari kegiatan memborong semua dagangan UMKM dan pedagang keliling, sampai membagikan makanan dan uang tunai, Tasya, sebagai penyalur sering sekali mendapatkan doa tulus dari penerima manfaat. Hal tersebut yang membuat hati tasya tersentuh dan terharu, ingin sekali Tasya bisa terus berbagi rezeki, kebahagiaan, dan memberikan pertolongan untuk lebih banyak orang lagi.

kegiatan donasi sekolah

Selain membantu dalam penyaluran donasi, Tasya juga berkesempatan menjadi MC dalam kegiatan Sehari Ketemu Sharing Denganmu (SKSD) bersama 30 relawan dan 70 anak-anak Cilincing berbagi ilmu dan pengalaman di Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara.

Ramadhan tahun ini, Tasya juga berkesempatan menjadi Dokumenter kegiatan Belanja Bareng Yatim Dhuafa di Ramayana Bogor. Acara tersebut merupakan aksi serempak di 28 lokasi di Indonesia bersama para influencer, donatur dan relawan yang turut serta mendampingi

adik-adik yatim dan dhuafa. Selain memperbanyak amal melalui kegiatan donasi, berbagi kebaikan, dan lainnya, bagi Tasya mengikuti Sekolah Relawan juga memperbanyak relasi dan networking dari mitra-mitra dan donatur yang bekerjasama.

Hadirnya relawan di hati masyarakat, telah memberikan kesejukan, khususnya bagi masyarakat yang kurang atau bahkan tidak mampu. Ini menjadi dasar bagi kita semua untuk merenung, refleksi diri dan menghilangkan asumsi bahwa relawan hadir bukan karena adanya membantu fasilitator, namun karena adanya kepedulian dan kebersamaan yang terbangun dalam konsistensi memperjungkan nilai-nilai luhur. Menjadi relawan akan sangat banyak memberikan pengalaman dan pelajaran hidup bagi siapapun yang menjalaninya. Meskipun dapat dilakukan oleh siapa saja, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan jika Goodmates terjun ke bidang kerelawanan ini.

 

Akan lebih baik jika Goodmates menjadi relawan sesuai dengan bidang yang Goodmates kuasai atau sesuai dengan passion agar Goodmates dapat bekerja secara maksimal. Selain itu, sebelum terjun langsung menjadi relawan, ada baiknya Goodmates mendengar cerita tentang berbagai pengalaman menjadi relawan yang akan lebih menginspirasi Goodmates dan menambah semangat Goodmates. Jika ingin menjadi relawan yang hebat, Goodmates harus selalu siap untuk mempelajari hal baru. Maka kesiapan mental Goodmates menjadi kesiapan paling utama untuk dipersiapkan!

Kalau GoodMates memiliki ketertarikan dan ingin memiliki pengalaman yang sama dengan Tasya, GoodMates bisa mengunjungi website Sekolah Relawan juga instagram @SekolahRelawan untuk mendapatkan info lebih lanjut, GoodMates juga mempunyai kesempatan sebagai donatur untuk para penerima manfaat dan turut terjun langsung dalam penyaluran nya. Yuk ubah niat baik GoodMates jadi aksi nyata kebaikan

 

Referensi: Tasya Amalia (@Syataasya) | Sekolah Relawan (@sekolahrelawan)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini