Ingin Berkarier sebagai UX Designer? Yuk, Cari Tahu Skill yang Harus Kamu Kuasai!

Ingin Berkarier sebagai UX Designer? Yuk, Cari Tahu Skill yang Harus Kamu Kuasai!
info gambar utama
Ilustrasi | Foto: unsplash.com/@visualdesign_inspiration

Perkembangan digital saat ini sangat pesat di kehidupan manusia, sehingga semakin banyak muncul profesi di bidang digital salah satunya User Experience (UX) Designer. Apakah goodmates tahu kalau selain UX Designer ranah UX itu sendiri, terdapat banyak role dengan tugas yang berbeda-beda. Untuk lebih lengkapnya, simak perbedaan setiap profesi UX di bawah ini, Goodmates!

  1. Apa itu User Experience (UX)UX adalah bagaimana membuat produk agar menjadi mudah dan tidak membingungkan untuk digunakan oleh pengguna. UX memiliki ranah yang luas karena terlibat dari proses pembuatan produk dari riset hingga rilis ke user. Oleh karena itu UXmemiliki peranan masing-masing.
  2. Perbedaan Setiap Profesi User Experience (UX)
  • UX Researcher
Ilustrasi | Foto: unsplash.com/@uxindo

UX Researcher bertugas mencari informasi dari target pengguna seputar behavior dan kebutuhan yang kemudian dianalisis untuk dibangun oleh tim UX Designer sehingga menghasilkan desain yang sesuai kebutuhan pengguna.

Skill: Mampu memecahkan permasalahan, Mampu mengelola waktu dengan baik, Mampu mengolah dan menganalisis data, Skill Komunikasi, Rasa ingin tahu yang tinggi, dan Penggunaan tools seperti Ms. Office, Maze, Miro, dan sejenisnya.

  • UX Designer
Ilustrasi | Foto: unsplash.com/@alvarordesign

UX Designer bertugas menciptakan sebuah produk baik website atau mobile app bisa digunakan dengan baik dan memudahkan bagi penggunanya. UX Designer melakukan riset hingga implementasi ke dalam sebuah interface. Termasuk didalamnya membuat user flow, fitur-fitur, struktur, navigasi produk, wireframe

Skill: Kolaborasi, Komunikasi, Berempati, Kemampuan berpikir kritis, Rasa ingin tahu yang tinggi, Wireframing dan Prototyping, Information Architecture, Penggunaan tools seperti Figma, Miro, Draw.io dan sejenisnya.

  • UX Writer
Ilustrasi | Foto: unsplash.com/@coinviewapp

UX Writer bertugas merangkai kata sehingga pesan yang disampaikan ke pengguna mudah dipahami, dicerna, dan tidak membingungkan ketika menggunakan aplikasi.

Skill: Riset, Menulis, Strategi konten, Penggunaan tools seperti Ms. Office, Google Trends, Notion, dan sejenisnya.

  • UX Engineer
Ilustrasi | Foto: unsplash.com/@wezlar11

UX Engineer bertugas mengimplementasikan design menjadi kode beserta interaksinya. Biasanya digunakan untuk keperluan uji coba sebelum masuk ke tahap development yang lebih dalam lagi. UX Engineer di Indonesia lumayan langkah karena biasanya implementasikan design ke kode langsung menjadi tanggung jawab Front-end Developer.

Skill: Mampu memecahkan masalah, Wajib menguasai HTML, CSS dan Javascript, Menguasai UI Design Principles, Menguasai beberapa bahasa pemrograman, Berempati, Penggunaan tools seperti Figma, Text editor, dan sejenisnya.

Masing-masing dari profesi UX tersebut, yang mana menggambarkan dirimu? Bagi kamu yang suka melakukan riset, bertemu orang baru, punya rasa kepo yang tinggi. Kamu bisa coba untuk menjadi UX Researcher. Kamu suka mendesain tampilan, punya keahlian memperhatikan detail yang tinggi, atau selalu memperhatikan alur dari penggunaan sebuah aplikasi? Kamu bisa coba nih untuk menjadi UX Designer. Kamu punya hobi menulis bisa cobain juga untuk menjadi UX Writer. Terakhir kamu bisa slicing dari desain tampilan ke bentuk code website maupun mobile app dengan bahasa pemrograman tertentu, nah kamu bisa nih cobain UX Engineer. Walaupun tidak semua perusahaan memiliki UX Spesialisasi masing-masing, kebanyakan hanya untuk posisi UI/UX Designer saja. 

Bagi kamu yang masih sekolah maupun sedang kuliah saat ini tertarik untuk ingin  menambah skill atau mengembangkan skill di bidang UI/UX Designer, Coding, atau ingin belajar hal lainnya? Kebetulan banget ada salah satu Edutech yang bisa kamu jadiin sebagai tempat untuk ngembangin passion khususnya jika kamu masih bersekolah. Kamu bisa cek ke websitenya https://benihbelajar.id/

Foto: Tampilan Website Benih Belajar

Mungkin kamu baru dengar apa itu Benih Belajar? Benih Belajar adalah startup di bidang pendidikan di mana Benih Belajar menawarkan kelas berkualitas dengan harga yang terjangkau kepada murid-murid yang membutuhkan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhannya. Kelas yang ditawarkan Benih Belajar merupakan kelas daring dan interaktif. Kelas yang ada di Benih Belajar banyak kategorinya seperti bisnis, coding, matematika, bahasa inggris, vokal, sains, dan masih banyak yang lain.

Jika kamu sudah lulus atau sedang kuliah dan memiliki passion untuk mengajar, kamu bisa join di Benih Belajar untuk mengajar sekaligus menambah pengalamanmu loh. Tertarik tapi bingung daftarnya gimana? Kamu bisa menuju ke link website https://benihbelajar.id/ dan ikuti alur di bawah ini. 

Foto: Alur mendaftar menjadi Guru Baik

Nah kapan lagi ada kesempatan baik seperti ini! Ayo kamu yang masih sekolah atau ada keluargamu yang masih sekolah, kamu bisa berikan informasi ini untuk bisa mengasah passion lebih awal.

Lalu bagi yang memiliki passion mengajar juga memiliki kesempatan nih untuk join menjadi Guru Baik di Benih Belajar tentunya kamu bisa dapatkan extra income dari kelasmu. Selain itu kamu juga bisa meningkatkan personal brandingmu dengan mengajar sesuai keahlianmu. 

Jangan lupa follow dan pantengin terus instagram Benih Belajar di @benihbelajar karena banyak informasi dan event menarik di sana.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini