Menerapkan Rebo Nyunda dalam Melestarikan Budaya Sunda

Menerapkan Rebo Nyunda dalam Melestarikan Budaya Sunda
info gambar utama

Perkembangan tehnologi saat ini sangat memengaruhi pola kehidupan manusia dari mulai cara bekomunikasi dan cara bekerja. Hal ini tentu saja memiliki dampak positif dan negative bagi masarakat.

Adapun dampak positif yang dirasakan masarakat saat ini yaitu mudahnya berkomunikasi jarak jauh dan mudahnya mengakses informasi yang begitu luas seperti pendidikan, budaya, dan sosial. Tak hanya itu, masarakat juga dapat lebih kreatif dan inovasi dalam pemertahanan budaya dengan mengakses hal yang bernuasa kebudayaan.

Kenikmatan yang telah dirasakan ini secara tidak langsung menimbulkan berbagai masalah dari bidang sumber daya yang sangat penting terutama sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter, dan berbudaya. Hal ini sangat memengaruhi generasi muda yang menyukai budaya luar, bergaya kekinian, dan mendengarkan lagu dari luar negri.

Dari berbagai masalah memang menjadi suatu pekerjaan yang harus diselesaikan dengan tepat dan cepat. Tidak hanya berdampak pada karakter tapi generasi muda yang lebih menyukai tren luar atau masa kini yang meliputi gaya hidup, pakaian, bergaul hingga berkomunikasi dengan yang lain.

Maka dari itu, melalui kegiatan rebo nyunda yang diadakan setiap seminggu sekali ini merupakan solusi yang baik untuk dilaksanakan karena sebagai pendorong generasi muda dalam mempertahan dan melestarikan budaya Sunda.

Rebo nyunda adalah salah satu program pemerintahan Kota Bandung dalam pelestarian budaya yang semakin terkikis oleh kemajuan zaman. Kegiatan ini dilakukan oleh masarakat bandung terutama di sekolah untuk direalisasikan kepada generasi muda seperti siswa-siswi SD, SMP, SMA dan mahasiswa Perguruan Tinggi untuk membangun karakter dan berbudaya.

Kegiatan rebo nyunda ini dilakukan setiap Rabu. Bagi perempuan menggunakan pakaian kebaya dan samping, sedangkan laki-laki menggunakan pangsi dan iket kepala. Tidak hanya itu setiap masyarakat Kota Bandung wajib menggunakan Bahasa Sunda.

Hal ini merupakan suatu upaya dalam pelestarian budaya untuk menyelesaikan berbagai masalah kebudayaan yang terjadi, dengan adanya arus globalisasi terutama perkembangan teknologi yang semakin mudah ini meyebabkan tergesernya pengetahuan mengenai budaya daerah.

Hal ini tidak dirasakan oleh suku Sunda saja tapi oleh seluruh suku yang berada di Indonesia yang mengkhawatirkan hilangnya budaya oleh arus yang tidak baik.

Saat ini, kegiatan rebo nyunda sudah diterapkan dari mulai sekolah, pemerintahan, dan seluruh masyarakat. Namun, untuk menggunakan bahasa Sunda masih kurang terdengar karena pergaulan yang semakin meluas dan kebiasaan di lingkungannya tidak menggunkana bahasa Sunda.

Maka dari itu, rebo nyunda dalam pendidikan harus tetap dilakukan dan direalisasikan karena kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mengenalkan budaya dengan mendidik generasi muda agar memiliki karakter juga berbudaya dengan baik. Rebo nyunda pun dapat menjadi suatu langkah awal agar kebudayaan tidak pernah putus atau hilang dan generasi muda selanjutnya tetap mengetahui budaya kita.

Mengapa pendidikan menjadi sasaran untuk merealisasikan rebo nyunda ini? Karena melalui pendidikan cara yang paling tepat dalam pembentukan karakter generasi muda sebagai penerus bangsa.

Adapun solusi atas masalah yang telah terjadi, yaitu (1) mendorong penggunaan, pemeliharaan, dan pengembangan Bahasa, Sastra, dan Aksara, (2) meningkatkan kesadaran bahwa bahasa, sastra, dan aksara Sunda ini memiliki nilai luhur dalam kehidupan sosial budaya sebagai warisan leluhur dan jati diri masyarakat Kota Bandung (3) menguatkan kehidupan sosial, budaya kemasyarakatan warga Kota Bandung sebagai masyarakat yang santun, ramah dan bermartabat.

Maka dari itu, perlu dilakukan penggunaan, pemeliharaan, dan pengembangan sebagai landasan bahwa generasi muda harus tetap melestarikan budaya Sunda agar tidak hilang begitu saja. Dengan melakukan kegiatan rebo nyunda, generasi muda akan lebih mudah membiasakan diri untuk menggunakan Bahasa Sunda pada saat berbicara dengan teman sebayanya atau dengan guru. Sedangkan penerapan rebo nyunda pada perguruan tinggi agar mengenalkan Bahasa Sunda pada generasi muda selanjutnya.

Jadi dari berbagai masalah yang muncul, rebo nyunda termasuk solusi yang baik untuk masarakat Sunda, terutama pemerintahan yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya.

Generasi penerus bangsa harus tahu arti pentingnya budaya bagi karakter suatu bangsa dan memanfaatkan teknologi menciptakan kreativitas juga invoasi terhadap budaya Sunda agar tidak hilang begitu saja oleh kemajuan zaman yang begitu pesat.

 

Referensi:Edukatif

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini