Candi Prambanan, Candi Hindu Terbesar di Indonesia

Candi Prambanan, Candi Hindu Terbesar di Indonesia
info gambar utama

Candi Prambanan, disebut juga candi Roro Jonggrang, adalah bangunan dengan arsitektur megah yang dibangun pada abad ke-9 masehi, berlokasi di Kecamatan Prambanan, DI Yogyakarta. Candi ini selalu menarik banyak wisatawan lokal maupun mancanegara serta menjadi urutan tempat wisata di Jogja yang paling populer. Candi Prambanan juga menjadi candi Hindu terbesar di Indonesia.

Candi Prambanan sendiri terdiri dari beberapa kompleks, yakni tiga Candi Trimurti, tiga Candi Wahana, dan dua Candi Apik. Untuk lebih lengkapnya simak ulasan mengenai Candi Prambanan di sini.

Sejarah Singkat

Menurut cerita rakyat Yogyakarta, konon Candi Prambanan dibangun dalam satu malam atas permintaan Roro Jonggrang sebagai syarat lamaran pernikahan dari Bandung Bondowoso. Panda kenyataannya cerita tersebut hanya fiksi semata karena sejarah aslinya jauh berbeda.

Candi Prambanan dibangun pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno di pertengahan abad ke-9. Pembangunannya dimulai tahun 850 M, di mana waktunya juga berdekatan dengan pembangunan Candi Borobudur.

Menurut berbagai sumber pembangunan Candi Prambanan dimaksudkan untuk menghormati Dewa Siwa yang merupakan dewa tertinggi umat Hindu. Kemegahan candi ini menjadi bukti masa kejayaan Mataram Kuno di Yogyakarta.

Namun, masa kejayaan Candi Prambanan perlahan sirna pada masa pemerintahan Mpu Sindok. Ia merupakan raja terakhir Mataram Kuno dari Wangsa Sanjaya yang memindahkan pusat kerajaan ke Jawa Timur. Akibatnya Candi Prambanan sepi dan mulai ditinggalkan.

Keunikan Candi Prambanan

Candi Prambanan menjadi candi paling indah di Asia Tenggara. Hal ini karena bangunan Candi Roro Jonggrang memiliki arsitektur tinggi dan ramping. Candi yang jadi daya tarik wisatawan Yogyakarta ini memiliki sederet keunikan tersendiri.

Asal usul nama candi

Pada awalnya Candi Prambanan bernama Beberapa Brahman. Namun, karena ada beberapa aksen Jawa yang berbeda membuat namanya jadi Prambanan.

Brahman sendiri merupakan realita tertinggi yang tidak dapat dituliskan dengan kalimat karena berkaitan dengan Tuhan di agama Hindu.

Mitos-mitos tentang Candi Prambanan

Bagi masyarakat Indonesia, Candi Prambanan terkenal dengan sederet mitosnya. Mitos pertama adalah pembangunannya yang hanya berlangsung dalam waktu satu malam.

Selanjutnya kisah penolakan Roro Jonggrang pada Bandung Bondowoso membuat pasangan yang datang ke sini putus beberapa hari ke depan. Selain itu, ada juga mitos terkait cahaya arca yang memudahkan datangnya jodoh.

Terletak di perbatasan dua tempat

Jika diidentifikasi lebih jauh, Candi Prambanan terletak di perbatasan dua tempat yaitu Kabupaten Sleman dan Kota Klaten. Uniknya, bagian candi masuk di provinsi DIY dan pintu masuknya berada di provinsi Jawa Tengah.

Jam Operasional dan Tiket

Jam operasional dan tiket masuk Candi Prambanan mulai dibuka pukul 06.30-17.00 WIB, tapi gerbang parkir sudah dibuka pukul 06.00-16.30 WIB. Sementara itu, kunjungan di Halaman Candi Prambanan baru dibuka pukul 07.00-17.30 WIB dan sudah harus dikosongkan pukul 18.00 WIB.

Berikut rincian tiket masuk Candi Prambanan yang juga termasuk premi asuransi sebesar Rp500 per orang (wisatawan lokal).

  • Usia 10 tahun ke atas: Rp50.000
  • Paket Prambanan-Plaosan-Sojiwan usia 10 tahun ke atas: Rp 75.000
  • Usia 3 s/d 10 tahun: Rp25.000
  • Paket Prambanan-Plaosan-Sojiwan usia 3 s/d 10 tahun: Rp 35.000
  • Rombongan (minimal 20 orang): Rp25.000
  • Rombongan paket Prambanan, Plaosan, dan Sojiwan: Rp 30.000

Berikut rincian tiket masuk Candi Prambanan yang juga termasuk premi asuransi sebesar Rp1.000 per orang (wisatawan mancanegara).

  • Usia 10 tahun ke atas: USD 25
  • Paket Prambanan-Plaosan-Sojiwan usia 10 tahun ke atas: USD 30
  • Usia 3 s/d 10 tahun: USD 15
  • Paket Prambanan-Plaosan-Sojiwan usia 3 s/d 10 tahun: USD 20

Demikian ulasan mengenai Candi Prambanan mulai dari sejarah, keunikan, hingga jam operasional dan harga tiket. Pesona Candi Prambanan selalu memberi kesan tersendiri bagi para pengunjungnya. Semoga bermanfaat!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan R. Putra lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel R. Putra.

Terima kasih telah membaca sampai di sini