Manfaat dan Bahaya Bunga Telang yang Perlu Diketahui Sebelum Dikonsumsi

Manfaat dan Bahaya Bunga Telang yang Perlu Diketahui Sebelum Dikonsumsi
info gambar utama

Bunga yang bernama latin Clitoria ternatea ini terkenal akan manfaatnya dan sering dikonsumsi sebagai teh. Warna bunga telang yang biru keunguan membuatnya lebih dikenal sebagai blue tea dalam bahasa Inggris. Selain mengandung sejumlah manfaat, ternyata bunga telang memiliki beberapa efek samping ketika dikonsumsi.

Bunga telang banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kosmetik, pewarna makanan, hingga minuman. Beberapa tahun terakhir, bunga telang dipercaya sebagai salah satu ramuan untuk menurunkan berat badan. Namun siapa sangka, ada sisi bahaya dari bunga yang terkenal akan warnanya yang menawan ini.

Sebab itu, penting untuk mengetahui manfaat dan bahaya bunga telang agar lebih berhati-hati ketika mengonsumsinya. GoodMates, simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Terapkan Kebiasaan Ini untuk Cegah Alzheimer

Manfaat Bunga Telang

Kaya Antioksidan dan NihilKafein

Bunga telang terbukti mengandung beberapa antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh, di antaranya Kaempferol, asam p-Coumaric, dan Delphinidin-3,5-glucoside. Senyawa Kaempferol bermanfaat untuk melawan kanker, asam p-Coumaric memiliki sifat antiinflamasi, sementara Delphinidin-3,5-glucoside dapat merangsang fungsi kekebalan tubuh dan membunuh sel kanker.

Selain kaya antioksidan, ekstrak bunga telang yang diseduh sama sekali tidak mengandung kafein atau zero caffeine. Hal ini berbeda dengan kebanyakan teh yang mengandung beberapa persen kafein di setiap cangkirnya. Oleh karena itu, teh bunga telang bisa memberikan efek tenang ketika dikonsumsi.

Mendukung Kesehatan Kulit dan Rambut

Penelitian yang dilakukan oleh Zagórska-Dziok, dkk. (2021), menemukan bahwa ekstrak bunga telang dapat meningkatkan hidrasi kulit hingga 70 persen satu jam setelah diaplikasikan. Penelitian tersebut juga mengemukakan bahwa ekstrak bunga telang memiliki ternatin antosianin (ternatin anthocyanins), yakni A1-A3, B1-B4, C1 C4 dan D1-D3, serta sederet senyawa fenolik.

Seluruh kandungan bunga telang di atas bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Hal tersebut juga didukung karena bunga telang memiliki sifat antioksidan, antibakteri dan antiinflamasi. Tidak heran, ramai ditemukan produsen kosmetik yang mengembangkan ekstrak bunga telang dalam serum perawatan kulit dan sampo.

Baca Juga: Rekomendasi Jamu Tradisional yang Berkhasiat untuk Kesehatan Wanita

Membantu Penurunan Berat Badan

Melalui beberapa penelitian ilmiah, bunga telang terbukti mampu membantu upaya penurunan berat badan. Penelitian Chayaratanasin, dkk. (2019) misalnya, mereka menemukan bahwa ekstrak bunga telang dapat memperlambat pembentukan sel lemak dengan cara mengatur jalur tertentu yang terlibat dalam perkembangan sel.

Selain itu, ternatin yang terkandung dalam bunga telang juga dapat memblokir perkembangan sel-sel lemak di tubuh manusia. Oleh karenanya, teh bunga telang dipercaya sebagai minuman penurun berat badan. Meskipun begitu, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk mengevaluasi bagaimana bunga ini dapat memengaruhi berat badan seseorang.

Mengurangi Risiko Diabetes

Manfaat lainnya dari bunga telang ialah menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh. Penelitian milik Chusak, dkk. (2018) menemukan bahwa 15 pria yang meminum minuman yang mengandung ekstrak bunga telang bisa meningkatkan kadar antioksidan serta mengurangi kadar gula darah dan insulin. 

Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Chayaratanasin, dkk. (2015), diketahui bahwa sifat antioksidan dari bunga ini mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan komplikasi yang berhubungan dengan diabetes.

Bahaya Bunga Telang

Terlepas dari sederet manfaat di atas, mengonsumsi bunga telang tidak terlepas dari efek sampingnya. Secara umum, ahli gizi menyarankan agar ekstrak bunga telang dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi bunga telang dalam jumlah banyak berpotensi menimbulkan efek samping seperti mual, sakit perut, dan diare.

Tata cara mengolah ekstrak bunga telang juga perlu diperhatikan. Biasanya, ekstrak bunga telang dikonsumsi dengan cara diseduh layaknya teh. Untuk membuat teh bunga telang yang baik, masukkan satu sendok teh (empat gram) bunga telang kering ke dalam 240 ml air panas. Rendam teh selama sepuluh hingga 15 menit, kemudian saring.

Baca Juga: Panduan Mengelola Stres dari WHO, Pahami dan Terapkan Segera

GoodMates, itulah manfaat dan bahaya dari bunga telang. Jika ingin mengonsumsi ekstrak bunga telang, pastikan kamu sudah paham dengan kandungan dan efek samping dari bunga yang banyak tumbuh di Indonesia ini.

Referensi: Healthline.com | Betterme.world | Zagórska-Dziok, dkk. (2021) | Chayaratanasin, dkk. (2019) | Chusak, dkk. (2018) | Chayaratanasin, dkk. (2015)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini