Kata siapa Bali hanya terkenal pantainya saja? Inilah pesona Air Terjun Kanto Lampo Bali yang tak kalah menarik
Bermain air di Pulau Dewata tidak cuma bisa dilakukan di pantai saja. Terkenal akan gudangnya destinasi wisata karena keindahan pantainya, ternyata Bali memiliki wisata air terjun yang tak kalah cantik dari pantainya. Salah satunya yaitu Air Terjun Kanto Lampo. Bagi kamu yang ingin menghilangkan penat dari kesibukan sehari-hari, air terjun cantik ini bisa menjadi referensi.
Deburan air yang menenangkan, hijaunya pepohonan, kicauan burung dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan membuat kita merasa kembali ke alam. Banyak aktivitas seru yang dapat kamu lakukan saat merasakan kesegaran air yang dialirkan Air Terjun Kanto Lampo ini, seperti berenang atau hanya sekedar bermain air dan berfoto diatas bebatuan.
Daya Tarik Air Terjun Kanto Lampo Bali
Air Terjun Kanto Lampo, merupakan salah satu wisata air yang berada di Kecamatan Gianyar. Panorama yang memikat dan suasananya yang menyegarkan membuat mata terasa dimanjakan dan enggan untuk dilewatkan. Pemberian nama air terjun ini berasal dari nama pohon kanto lampo yang tumbuh di sekitar lokasi air terjun. Akses perjalanan menuju air terjun ini tidak terlalu susah ditempuh, karena terletak di dataran rendah.
Bentuknya yang berundak-undak membuat air yang jatuh akan menghantam bebatuan yang tersusun tak beraturan, sehingga membuat cipratan air yang menyebar tampak menakjubkan. Hal ini yang menjadi daya tariknya, karena membuat tampak berbeda dari air terjun pada umumnya.
Air terjun ini dianggap suci oleh komunitas adat sekitar. Hal tersebut dikarenakan tempatnya yang dianggap suci digunakan untuk Mendak Toya Ning yang memiliki arti Mencari Air Suci untuk upacara Dewa Yadnya. Menariknya sumber mata air dengan aliran setinggi 16 meter ini bukan berasal dari mata air pegunungan, melainkan berasal dari luapan air irigasi subak yang tersumbat.
Rute Menuju Lokasi Air terjun Kanto Lampo
Lokasi wisata ini terletak di Banjar Kelod Kangin, Desa Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Kamu dapat mengakses lokasi menggunakan kendaraan pribadi ataupun dapat menyewa kendaraan berupa mobil maupun motor.
Apabila kamu berasal dari Denpasar, maka rute menuju air terjun ini dapat ditempuh dengan jarak sekitar 30 km dengan waktu tempuh kurang lebih 60 menit.
Fasilitas yang Disediakan
Sebagai destinasi wisata yang populer, pengelola tempat ini menyediakan fasilitas yang cukup memadai agar pengunjung tetap merasa nyaman. Perjalanan menurun menuju air terjun setelah memarkirkan kendaraan ini jaraknya lumayan jauh, namun kamu tak perlu khawatir karena medan yang ditempuh sudah berupa anak tangga, sehingga mempermudah akses jalan menuju lokasi.
Tempat ini juga menyediakan penyimpanan loker bagi kamu yang membawa banyak barang dan ingin menitipkannya. Loker-loker ini bisa kamu gunakan secara cuma-cuma alias gratis. Selain penyimpanan loker, disini juga disediakan kamar ganti dan toilet. Cukup memberikan donasi seikhlasnya kamu sudah bisa menggunakan toilet atau kamar ganti tersebut. Jadi tak perlu bingung dan susah mencari tempat untuk sekedar berganti pakaian sebelum maupun setelah merasakan kesegaran Air Terjun Kanto Lampo ini ya.
Kamu juga tak perlu khawatir jika lupa tidak membawa handuk. Banyak yang menyewakan handuk bahkan juga dijual disana. Setelah puas bermain air, pastinya perut terasa keroncongan. Kamu bisa mengisi perut di warung-warung yang berjejeran di sekitar air terjun. Menikmati makanan dengan disajikan pemandangan alam yang indah, tidak hanya perut saja yang dibuat kenyang tapi mata pun ikut senang.
Harga Tiket Dan Jam Operasional Air terjun Kanto Lampo
Tempat wisata ini dibuka setiap hari Senin – Minggu mulai pukul 08.00 – 17.00 WITA. Tak perlu takut dengan harga tiket masuk yang mahal, karena hanya dengan membayar Rp 20.000 saja kamu dapat menikmati keindahan air terjun Kanto Lampo ini.
Tempat ini wajib ada di bucket list kamu, jika berkunjung ke Pulau Dewata. Destinasi yang sangat cocok bagi kamu yang mencari ketenangan dan kenyamanan batin.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
