Nikmati Wisata 3 in 1 di Kota Bandung: Bersantai, Belajar Sejarah, dan Berkuliner

Nikmati Wisata 3 in 1 di Kota Bandung: Bersantai, Belajar Sejarah, dan Berkuliner
info gambar utama

#WritingChallengeKawanGNFI #CeritadariKawan #NegeriKolaborasi #MakinTahuIndonesia

Kota yang dikenal dengan julukan Kota Kembang ini tidak henti-hentinya memanjakan para wisatawan. Selain wisata alamnya, Kota Bandung memiliki sajian wisata sejarah yang dapat menjadi alternatif mengisi waktu liburan. Kota yang dikenal dengan sebutan Paris van Java ini punya sejuta pesona yang sayang untuk dilewatkan.

Taman-taman di Kota Bandung menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, juga bisa dijadikan tempat melepas penat dan rehat sejenak dari aktivitas sehari-hari.

Berikut ini tiga taman di pusat Kota Bandung yang cocok untuk bersantai:

  1. Taman Badak

Taman ini menjadi salah satu taman asri dan sangat bersih. Taman ini berlokasi di Jalan Wastukancana tepatnya di Balai Kota Bandung.

Sehingga lokasi ini mudah dijangkau oleh para pengunjung karena bertempat di pusat Kota Bandung.

Salah satu pengunjung Taman Badak, Yusuf mengatakan taman ini nyaman untuk beristirahat. "Kebetulan tadi lewat sini, ternyata nyaman jadi sekalian beristirahat," katanya.

Taman ini memiliki patung Badak yang ikonik serta tersedia banyak spot foto menarik yang menjadi daya tarik pengunjung.

  1. Taman Lansia

Hadirnya Taman Lansia menjadi alternatif pengunjung untuk bersantai di bawah pohon rindang bahkan rekreasi bersama teman.

Gita dan Lilis, pengunjung Taman Lansia, mengungkapkan bahwa taman ini dikenal akan kesejukan dan suasana yang tenang.
"Saya dan teman saya memang sengaja ke sini. Mau nikmati udara disini sejuk, santai ngobrol bahkan mengerjakan tugas juga bisa," ungkapnya.

Taman yang terletak di Jalan Cisangkuy ini berfungsi juga sebagai pengendali banjir dan konservasi air. Taman ini tidak hanya dikunjungi oleh lansia, baik anak-anak maupun dewasa dapat berkunjung ke taman ini.

  1. Pet Park (Taman Hewan Peliharaan)

Satu lagi taman yang menarik di Kota Bandung adalah Pet Park. Taman ini di desain untuk masyarakat yang ingin menikmati ruang terbuka hijau dan berekreasi bersama hewan peliharaan.

"Taman ini nggak bising ya meskipun ditengah kota, saya memang ingin datang kesini, menikmati suasana sambil duduk-duduk," ungkap Rani, pengunjung Pet Park.

Taman yang terletak di Jalan Ciliwung ini memiliki luas 1.000 meter persegi dan memiliki fasilitas permainan khusus untuk hewan peliharaan.

Mengunjungi taman-taman di Kota Bandung tentu dapat melepas penat sekaligus bersantai menikmati kesejukan dan keasriannya.

Selain mengunjungi taman-taman yang ciamik dan menarik, Kota Bandung juga menyuguhkan sajian wisata sejarah. Wisata sejarah ini dapat dikunjungi kapan saja, namun lebih cocok dikunjungi saat memasuki waktu liburan sekolah. Saat musim libur sekolah, salah satu kegiatan yang bermanfaat adalah dengan belajar sejarah di Museum Kota Bandung.

Foto/Muhammad Turfa
info gambar

Museum ini didirikan sejak tahun 2018 dan diresmikan langsung oleh Wali Kota Bandung saat itu, Oded M. Danial. Sesuai namanya, Museum Kota Bandung menyajikan sejarah lengkap mulai dari pembangunan Kota Bandung hingga perkembangannya saat ini. Tak hanya itu, museum yang terletak di Jalan Aceh ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Bangunan museum ini menggunakan gedung peninggalan Belanda yang bersejarah, yaitu gedung "Frabelschool" (taman kanak-kanak) milik "Loge Sint Jan" sehingga pengunjung dapat bernostalgia. Museum Kota Bandung menampilkan gambar-gambar Wali Kota Bandung mulai dari pertama hingga saat ini. Terdapat juga sejarah berdirinya organisasi kemasyarakatan sampai organisasi keagamaan di Kota Bandung.

Pengunjung Museum Kota Bandung, Rendi dan Anita, mengungkapkan, museum ini sudah masuk dalam daftar berwisata dirinya.

"Saya sudah ‘list' museum ini sebagai tujuan wisata saya. Di sini juga sajian sejarahnya lengkap, infografis menarik, juga tempatnya nyaman. Jadi mengenal Bandung bukan hanya kulinernya, tapi juga sejarahnya," ungkapnya.

Museum ini bahkan sudah dikenal hingga ke berbagai daerah. Kurnia, Petugas Keamanan Museum, mengatakan banyak pengunjung berasal dari luar Bandung. "Biasa ramai saat weekend, banyak pengunjung yang dari luar Bandung juga, ada yang dari Cirebon, Bekasi, sampai luar Jawa Barat pun ada," katanya.

Selain karena sejarah yang disajikan, museum ini pun dapat dikunjungi secara gratis. Pengunjung dapat menikmati museum ini pada hari Selasa-Minggu.

Bersantai sudah, belajar sejarah juga sudah, kini saatnya berkuliner di Kota Bandung. Sajian wisata kuliner yang disajikan kini berbeda dari yang lain, yaitu sajian wisata dengan sensasi memetik jeruk Jepang. Tepatnya di Wisata Mupu Jeruk berlokasi di Jalan Dr. Setiabudhi, No. 380, Kota Bandung. Wisata ini menawarkan sensasi petik jeruk Dekopon asal Jepang.

Foto/Muhammad Turfa
info gambar

Tempat wisata yang sudah dibuka sejak 2018 ini, buka pada hari Selasa hingga Minggu pada pukul 08.00-17.00 WIB. Humas Mupu Jeruk, Faris mengungkapkan, terbentuknya wisata ini berawal dari kecintaan pemilik terhadap tanaman. Salah satunya tanaman jeruk dekopon yang jarang dibudidayakan. Sejak saat itu, tercipta agro wisata jeruk dekopon di Kota Bandung.

“Awal mulanya karena pemilik suka terhadap tanaman, kemudian ditanamlah jeruk Dekopon dan tidak disangka pohon tersebut berbuah banyak," katanya. "Sehingga pemilik bingung mau diapakan buah tersebut. Maka terciptalah agro wisata petik jeruk ini,” imbuh Faris.

Mupu Jeruk memiliki luas tanah sekitar 3 Hektar, dengan jumlah pohon jeruk sebanyak 1.000 pohon yang hingga saat ini masih terus berbuah. Saat ini pengunjung dapat menikmati suasana Mupu Jeruk tanpa perlu mengeluarkan biaya tiket masuk. Bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi petik jeruk, dan mencoba jeruk Dekopon, pengunjung dapat membeli jeruk Dekopon dengan harga Rp 70.000/kg.

Wisata petik jeruk Dekopon ini banyak diminati oleh masyarakat dari luar kota terutama Jabodetabek. Salah seorang pengunjung, Indah mengatakan, Mupu Jeruk ini menjadi rekomendasi tempat wisata bagi semua kalangan.

“Wisata petik jeruk Dekopon ini tidak hanya dapat dinikmati oleh orang dewasa saja, anak-anak juga cocok. Anak saya saja senang sekali dapat merasakan petik jeruk secara langsung disini,” jelas Indah yang berasal dari Jakarta Timur.

Selain menawarkan wisata petik jeruk, Mupu Jeruk menyediakan restoran dengan pemandangan perkebunan jeruk yang dilengkapi dengan berbagai spot foto instagramable. Menu andalan dari restoran Mupu Jeruk yaitu, ikan nila bakar serta nasi liwet khas Sunda yang dapat memanjakan lidah anda.

Nah, gimana Kawan GNFI? Sudah tahu mau ke destinasi wisata yang mana dulu saat berkunjung ke Kota Bandung? Sebelum berpergian, jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi agar wisata semakin aman dan nyaman.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

M
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini