Jawa Barat mempunyai beragam keunikan budaya, salah satunya melalui keanekaragaman kuliner dan makanan khas Sunda. Ciri khas hidangan Sunda yang tersebar di Jawa Barat dan Banten umumnya terbuat dari bahan alam yang segar, seperti sayuran, dedaunan, buah, yang dibuat lalapan mentah. Rasa yang dominan adalah pedas, gurih, asin, dan agak manis.
Makanan khas Sunda jarang yang berbumbu pekat dan kental seperti masakan dari daerah Jawa Timur maupun Sumatera. Pelengkap sajian khas Sunda umumnya berupa sambal terasi, kerupuk, dan sayur asam yang segar. Ikan dan lauk-pauk dimasak sederhana dan disajikan dengan nasi liwet di atas tiker dan dinikmati dengan tangan.
Berikut ini 9 makanan khas Sunda paling direkomendasikan apabila kamu berkunjung ke suatu daerah di kawasan Jawa Barat atau Banten.
1. Nasi Liwet
Nasi liwet umumnya tersaji dengan beraneka macam lauk, seperti ayam, tahu, tempe, ikan asin, lalapan, dan sambal. Nasi liwet merupakan nasi yang dibuat dari beras yang dimasak bersama bawang merah, bawang putih, santan, daun salam lengkuas, dan garam. Nasi liwet sangat khas dengan bau harumnya.
2. Tutug Oncom
Nasi tutug oncom merupakan makanan khas Jawa Barat yang memiliki cita rasa gurih dan asin. Makanan ini merupakan makanan khas Tasikmalaya yang terbuat dari nasi putih yang dioseng bersama dengan oncom bakar yang ditumbuk. Tekstur nasi pulen dengan tingkat kepedasan yang berbeda. Makanan ini biasa disajikan bersama dengan ayam goreng, tempe tahu, dan sambal.
Baca juga: Nasi Tutug Oncom, Kuliner Tasikmalaya yang Melegenda sejak Penjajahan
3. Karedok
Sekilas karedok agak mirip dengan lotek. Bedanya, makanan khas Sunda ini menggunakan sayuran mentah seperti kacang panjang, timun, tauge, terong bulat, kol, dan kemangi. Karedok biasanya disajikan dengan disiram dengan bumbu saus kacang serta taburan kerupuk kecil. Kalorinya yang rendah cocok untuk yang ingin diet tetapi tetap ingin menikmati makanan enak sekaligus sehat. Bisa dibilang inilah salad asli Indonesia dengan cita rasa Sunda.
Baca juga: 7 Makanan Khas Sulawesi Utara yang Otentik dan Wajib Dicoba!
4. Lotek
Makanan tradisional Sunda lainnya yang perlu Anda coba adalah lotek. Lotek merupakan makanan yang terbuat dari sayuran yang direbus, seperti; kol, tauge, kacang panjang, bayam, kangkung dan nangka muda. Setelah sayuran ditata di atas piring, kemudian akan disiram dengan sambal bumbu kacang dengan aroma kencur yang kuat. Sambal bumbu kacang ini terbuat dari kacang tanah matang yang ditumbuk bersama campuran tempe, bawang merah, bawang putih, kencur, air asam jawa, gula merah, dan garam. Lotek biasanya disajikan dengan menggunakan lontong atau ketupat.
Baca juga: Perbedaan Gado-Gado, Lotek, Karedok dan Ketoprak. Sudah Tahu?
5. Soto Mi Khas Bogor
Soto mi merupakan makanan khas yang berasal dari daerah Bogor. Soto mi terdiri dari mie kuning, potongan daging, risol, irisan kol, serta kuah berwarna kuning yang gurih dan asin. Soto mi biasanya disantap dengan menggunakan nasi putih atau juga bisa menggunakan lontong. Makanan satu ini akan terasa semakin lezat bila ditambahkan pelengkap seperti kucuran jeruk limau, bawang, dan sambal.
6. Sate Maranggi Purwakarta
Sate maranggi merupakan makanan khas Jawa Barat dari daerah Purwakarta. Sate maranggi biasanya memiliki pilihan daging sapi atau daging kambing. Sate dimarinasi dengan bumbu selama beberapa waktu sebelum dibakar. Rasa bumbu yang telah merasuk ke dalam daging sehingga sate terasa sedap meski tanpa saus sebagaimana sate madura dengan saus kacangnya. Sate Maranggi terasa nikmat dan mengenyangkan apabila dihidangkan bersama pelengkap berupa nasi timbel, sambal tomat, sambal oncom, dan ketan bakar.
7. Sambal Cibiuk Khas Garut
Sambel Cibiuk lahir di Kecamatan Cibiuk kota Garut. Sambal Cibiuk merah terbuat dari cabai merah, tomat merah, gula, garam, dua jenis bawang, kencur dan sedikit terasi. Sambal diulek hingga halus dan diberi kemangi. Sementara itu ada sambal Cibiuk versi hijau dengan kemiripan bahan dengan sambal merah, tetapi memakai cabai hijau dan tomat sayur masak yang warna hijau.
Ada keyakinan bahwa sambal ini tidak akan membuat sakit perut meski dibuat dengan cita rasa terpedas sekalipun. Hal ini konon berkaitan dengan keyakinan budaya setempat terkait mantra saat membuat sambal. Percaya atau tidak, sambal Cibiuk tetap menjadi sambal pelengkap yang akan menemani santapan hidangan bernuansa pedesaan di Tanah Sunda semakin terasa lezat.
8. Surabi Bandung
Surabi memiliki arti sura atau besar dalam bahasa Sunda. Pembuatan surabi berasal dari bahan-bahan yakni tepung terigu, daun suji yang memberi warna hijau yang dimasak di tungku arang di atas gerabah atau tanah liat. Setelah matang, surabi tradisional biasanya disajikan bersama kuah kinca yang manis dan legit. Tak jarang surabi juga disajikan dengan oncom sehingga cita rasanya lebih gurih. Saat ini kue tradisional khas Sunda ini telah dimodifikasi menjadi makanan kekinian dengan topping beragam seperti meises, cokelat, keju, mayonais, dan variasi lainnya.
9. Sate Bandeng khas Serang, Banten
Sate bandeng adalah makanan khas Banten yang juga wajib untuk dicoba. Sate bandeng dibuat dengan menghancurkan daging ikan bandeng hingga hilang duri-durinya. Ikan bandeng kemudian dibakar di atas tungku arang dan dimasak hingga matang. Sate bandeng tak hanya cocok dinikmati saat bertandang ke Banten, tetap juga wajib menjadi oleh-oleh khas Sunda untuk dibawa pulang ke kampung halaman.
Baca juga: 7 Makanan Khas Sumatera Utara, Terbaik dari Tanah Batak
Demikian adalah 9 makanan tradisional Sunda yang wajib Anda coba. Masih banyak makanan khas Jawa Barat yang belum tercantum di atas. Anda bisa mencoba salah satu makanan di atas sebagai wujud kecintaan Anda terhadap kuliner Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
