Pernahkah kamu mendengar Tumbuhan Kecubung?
Mungkin bagi sebagian orang masih belum mengetahui tanaman tersebut. Tanaman ini diidentikkan sebagai tanaman beracun. Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar, karena ternyata Tumbuhan Kecubung bukanlah mengandung racun.
Tumbuhan Kecubung memiliki kemampuan untuk menimbulkan efek samping seperti mabuk atau berhalusinasi. Sehingga tanaman ini sering dijadikan obat bius oleh masyarakat dan tenaga medis. Namun ternyata masih ada beberapa fakta unik mengenai Tumbuhan Kecubung, Oleh karena itu simak 6 fakta menarik tentang Tumbuhan Kecubung !
1. Berbunga Terompet
Tumbuhan Kecubung memiliki nama latin Datura metel, termasuk dalam famili Solanaceae dan termasuk tumbuhan berbiji tertutup atau angiospermae. Ciri utama tanaman ini ialah memiliki bunga yang berbentuk terompet dan buah seperti apel yang ditumbuhi duri-duri pendek.
Bunga kecubung memiliki variasi warna seperti putih, pink, kuning dan ungu. Mereka mekar pada malam hari dan mengeluarkan bau wangi. Tumbuhan Kecubung dapat tumbuh pada tempat yang memiliki iklim hangat hingga tropis seperti Indonesia. Selain itu, tanaman ini juga tersebar hingga India, Afrika timur dan beberapa pulau yang memiliki iklim hangat hingga tropis. Di Indonesia, Tumbuhan Kecubung ini dibiarkan tumbuh liar. Sedangkan di Afrika Timur, tanaman ini tumbuh di pantai dan dibudidayakan di lahan pertanian atau kebun.
2. Mengandung Senyawa Toksin
-(1).jpg "Tumbuhan Kecubung, tumbuhan berbunga putih terompet cantik memiliki efek racun tertinggi")
Tumbuhan Kecubung memiliki kandungan alkaloid yang merupakan substansi toksis yang bekerja pada susunan saraf pusat. Selain itu kecubung juga mengandung zat lemak, meteloidina, hiosin, skopolamin dan nikotina.
Senyawa tersebut menyebar hampir di seluruh bagian Tumbuhan Kecubung dengan kadar yang berbeda-beda. Alkaloid di bagian akar dan biji sekitar 0,4 - 0,9%, sedangkan daun dan bunganya mengandung alkaloid sebesar 0,2 - 0,3%. Dari sekian jenis warna bunga kecubung, ternyata kecubung berbunga putih dianggap paling beracun dibandingkan dengan jenis lainnya.
Baca Juga: Makhluk-Makhluk yang Beraktivitas saat Gerhana Bulan Total
3. Menghasilkan Efek Halusinasi
Diketahui bahwa tanaman ini terutama pada bunga dan buahnya dapat menyebabkan efek halusinasi, sehingga tumbuhan ini sering dijadikan sebagai obat bius. Efek yang ditimbulkan dari tanaman ini dapat berupa narkotik dan analgesic.
Diketahui analgesik merupakan obat pereda nyeri untuk menghilangkan rasa sakit akibat operasi, cedera, radang sendi, kram menstruasi dan sakit gigi. Sedangkan apabila dalam dosis yang tidak terbatas tanaman ini akan mengarah ke narkotika. Hal tersebut dikarenakan pada buah kecubung termasuk dalam golongan tanaman opioid, layaknya seperti ganja.
Buah kecubung mengandung senyawa kimia yang menyebabkan efek pengeringan, sehingga dapat mempengaruhi otak dan jantung. Efek samping yang ditimbulkan dari buah dan bunga kecubung bila dikonsumsi dapat menyebabkan kebingungan, pupil membesar, kemerahan, demam, detak jantung cepat, kesulitan bernafas, halusinasi, kejang-kejang, koma, hingga kematian. Oleh karena itu penggunaan Tumbuhan Kecubung harus sangat hati-hati dan terbatas.
4. Dikenal dengan Sebutan Terompet Setan
.jpg "Tumbuhan Kecubung, tumbuhan berbunga terompet cantik memiliki efek bius pada buah dan bijinya di panggil terompet setan")
Walaupun tanaman ini memiliki bunga dengan bentuk yang cantik, nyatanya tanaman ini diberi julukan terompet setan. Hal tersebut dikarenakan buahnya yang dapat menimbulkan efek negatif yang berbahaya. Tak heran jika tanaman ini dijuluki setan karena dianggap mampu menjadi ramuan pembunuh.
Baca Juga: Mengenal Kucing Bakau, Kucing Hutan Langka Asal Indonesia
5. Berumur Singkat
Tumbuhan Kecubung merupakan tumbuhan jenis perdu. Tumbuhan jenis perdu dikenal sebagai tumbuhan berumur panjang, namun berbeda dengan Tumbuhan Kecubung ini. Walaupun termasuk jenis tumbuhan perdu, Tumbuhan Kecubung ini memiliki umur yang relatif pendek. Tanaman ini ternyata hanya berumur satu tahun.
6. Bermanfaat Bagi Kesehatan
Meskipun memiliki masalah efek samping dan keamanan yang serius, namun ternyata tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk obat kesehatan. Terutama di masyarakat Cina, kecubung digunakan sebagai obat selesma yang dimanfaatkan untuk pengobatan alami flu dan selesma.
Selain itu, pada daun kecubung dapat dimanfaatkan untuk mengobati bisul, sembelit, pegal linu, eksim, hingga asma dengan cara menumbuk halus daun kecubung, kemudian hirup aromanya seperti menghisap rokok.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
