Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah

Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah
info gambar utama

Minyak jelantah menjadi salah satu limbah bahan baku yang tumbuh pesat di lingkungan rumah tangga yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh dan lingkungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pemanfaatan minyak jelantah menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk meminimalisir limbah minyak jelantah serta mengurangi pencemaran lingkungan.

Minyak jelantah menjadi salah satu limbah bahan baku yang tumbuh pesat di lingkungan rumah tangga yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh dan lingkungan. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya pemanfaatan minyak jelantah menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk meminimalisir limbah minyak jelantah serta mengurangi pencemaran lingkungan.

Minyak jelantah merupakan minyak goreng sisa pemakaian rumah tangga yang digunakan berulangkali. Jika hal tersebut terus-menerus dilakukan maka akan menimbulkan dampak buruk bagi tubuh maupun lingkungan. Minyak jelantah menjadi salah satu limbah bahan baku yang tumbuh pesat di lingkungan rumah tangga.

Minyak jelantah akan membentuk aterosklerosis dimana terjadi penyempitan atau penebalan arteri yang disebabkan oleh adanya penumpukan lemak, kolestrol atau zat lainnya pada dinding arteri sehingga akan menyebabkan stress oksidatif serta inflamasi. Sifat dari lemak yang tidak dapat bercampur dengan air menyebabkan terjadinya penumpukan pada saluran air.

Selain itu dapat mengakibatkan rusaknya ekosistem pada lingkungan yang terkena dampak pembuangan minyak jelantah yang mengandung zat pengotor. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Desa Padaasih tak jarang yang menggunakan minyak jelantah. Oleh sebab itu, minyak jelantah yang sudah tidak terpakai oleh masyarakat tersebut dibuang sembarangann ke saluran air. Keadaan tersebut sangat mengkhawatirkan, dikarenakan limbah minyak tersebut akan menyebabkan pencemaran pada saluran air.

Akar Wangi, Tanaman Penghasil Minyak Dewa yang Bisa Cegah Longsor

Minyak jelantah yang digunakan secara terus menerus akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh seperti timbulnya kolestrol, kanker, penyakit jantung dan penyakit lainnya. Begitupun dengan pembuangan limbah minyak jelantah ke saluran air akan menimbulkan dampak bagi lingkungan yaitu pencemaran air dimana akan menyebabkan seluruh ekosistem rusak jika terus menerus dilakukan dandibiarkan tidak terkendali. Air yang tercemar oleh limbah akan menyebabkan penyakit seperti tifus, kolera, hepatitis dan berbagai penyakit lainnya.

Lilin aromaterapi merupakan lilin yang dimodifikasi dari lilin yang sudah ada dengan memanfaatkan bahan yang tersedia dan mudah diperoleh seperti memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan utama dan tambahan minyak aromaterapi yang bertujuan memberikan aroma relaksasi atau menenangkan.

Lilin Aromaterapi
info gambar

Pembuatan lilin aromaterapi dibuat dengan metode dan bahan sederhana dengan bahan utama yaitu minyak jelantah, paraffin dan minyak aromaterapi. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

a. Disiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu sumbu, gelas kaca, alat pemanas, minyakjelantah, paraffin, minyak aromaterapi dan pewarna (optional)

b. Dipanaskan minyak jelantah sebanyak 300ml yang telah dimurnikan dengan api kecil diatas alat pemanas

c. Ditambahkan paraffin sebanyak 300gram kedalam minyak jelantah secara perlahan-lahan sampaihomogen

d. Ditambahkan minyak aromaterapi dan pewarna pada campuran minyak dan parafin

e. Campuran minyak jelantah dan parafin dimasukkan kedalam wadah atau gelas kaca yang sudah terdapat sumbu lilin

f. Lilin aromaterapi dibiarkan selama 4-5 jam sampai memadat.

Pembuatan Sabun dari minyak jelantah dan Daun pandan

Lilin aromaterapi biasanya banyak menggunakan aroma vanilla. Vanilla biasa dikenal karena aromanya yang manis, segar, hangat, dan feminin sekaligus. Wewangian yang dicintai banyak pecinta parfum ini menjadi lebih lembut saat dipadukan dengan floral dan fruity.

Manfaat lilin aromaterapi vanilla, yaitu menenangkan sistem saraf, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi rasa lelah.

Ada tiga jenis anggrek yang menghasilkan buah vanila, yakni vanilla planifolia, vanilla tahitensis, dan vanilla pompon. Namun, kebanyakan jenis vanila yang tersebar di dunia adalah Vanilla planifoli. Vanilla planifoli adalah tanaman penghasil bubuk vanili yang biasa dijadikan pengharum makanan. Bubuk ini dihasilkan dari buahnya yang berbentuk polong. Tanaman vanili dikenal pertama kali oleh orang-orang Indian di Meksiko, negara asal tanaman tersebut. Nama daerah dari vanili adalah Panili atau Perneli.

Minyak vanila biasanya terbuat dari polong vanilla yang ditanam di daerah penghasil vanili tertua dan paling terkenal di dunia di Kerala, India Selatan. Biasa disebut sebagai negara para dewa karena bentang alamnya yang hijau subur dan tanah yang sehat, telah lama dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah dunia.

Menjawab Tantangan Perubahan Iklim dengan Kendaraan Listrik

Ada juga beberapa aroma lilin yang dapat memberikan manfaat menenangkan sistem saraf, yaitu:

1. Melati, aroma melati sangatlah manis dan juga kuat. Bunga melati bermanfaat untuk bunga tabur, bahas industri seperti parfum, kosmetika, farmasi, penghias rangkaian bunga hingga campuran pengharum teh. Ekstrak dari melati ini sangatlah populer untuk dijadikan minyak karena telah mengandung benzyl acetate, terpinol, jasmone.

2. Lavender, Aromaterapi bunga lavender (Lavandula angustifolia) didapatkan dari proses penyulingan menggunakan teknik penyulingan uap (diuapkan) sehingga menghasilkan kualitas minyak esensial bunga lavender yang baik.

3. Mawar, Aroma wangi pada bunga mawar disebabkan kandungan minyak atsiri di dalamnya, minyak atsiri pada mawar mengandung senyawa phenyl ethyl alcohol, geraniol, nerol, dan citronellol. Kandungan senyawa tersebut merupakan bahan parfum yang harum.

4. Kayu Cendana, Kayu cendana memiliki wangi yang harum. Hal ini dikarenakan adanya kandungan senyawa santalol pada batang dan akarnya. Senyawa ini banyak digunakan untuk bahan baku dalam industri farmasi dan kosmetika.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

ND
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini