Di Banten Hanya ke Pantai? Coba Suasana Baru dan Seru, Destinasi Indah Curug Putri!

Di Banten Hanya ke Pantai? Coba Suasana Baru dan Seru, Destinasi Indah Curug Putri!
info gambar utama

#WritingChallengeKawanGNFI #CeritadariKawan #NegeriKolaborasi #MakinTahuIndonesia

Apa yang terlintas di pikiran kawan GNFI ketika berlibur di Banten? Mungkin bagi sebagian orang ada yang terpikirkan tentang wisata Pantai Anyer, Pantai Carita, dan bahkan Tanjung Lesung. Destinasi wisata di atas memang beberapa contoh keunikan dan ciri khas dari Provinsi Banten.

Perlu diketahui terlebih dahulu, Provinsi Banten sendiri merupakan daerah pemekaran Jawa Barat yang berdiri pada 2000. Dengan segudang keunikan, Banten tidak hanya memiliki wisata laut nya seperti Pantai Anyer dan Tanjung Lesung, masih banyak tempat wisata menarik yang belum banyak diketahui wisatawan, salah satunya adalah Curug Putri. Mungkin bagi beberapa orang yang berwisata ke daerah Anyer maupun Carita hanya akan singgah ke pantai indahnya. Namun, siapa sangka terdapat destinasi wisata yang tidak kalah menarik dari pantai-pantai tersebut.

Curug Putri sendiri merupakan salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Kawasan Taman Hutan Rakyat, Desa Sukarame, Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Terdapat beberapa opsi bagi kawan GNFI untuk mengunjungi destinasi wisata ini. Bagi kawan GNFI yang datang menggunakan sepeda motor, bisa langsung masuk ke daerah wisata lewat pintu masuk yang berada persis di seberang Pantai Carita. Sedangkan bagi kawan GNFI yang berlibur menggunakan mobil, bisa memarkirkan kendaraannya dan menyewa jasa tour guide lokal untuk memandu kawan GNFI sampai ke tujuan. Jasa pemandu lokal sendiri dirasa cukup membantu lantaran layanan yang diberikan sangat kita butuhkan untuk sampai ke atas. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk jasa tersebut relatif murah dan terjangkau.

Nantinya, kita akan diantar menggunakan sepeda motor para pemandu lokal sampai ke titik kumpul di sana, kemudian kawan GNFI juga akan kembali dipandu sampai lokasi utama Curug Putri. Berhubung lokasi Curug Putri berada di ketinggian dan akses menuju ke sana sangat terbatas, maka hanya kendaraan roda dua lah yang bisa digunakan. Meskipun perlu menyusuri medan yang cukup menantang, namun semuanya akan terbayar lunas dengan pemandangan hijau di dalam hutan-hutan yang dihiasi pohon-pohon tinggi dan besar. Selain itu, bagi kawan GNFI yang memiliki jiwa petualang, Curug Putri dirasa menjadi pilihan yang tepat. Untuk mencapai ke lokasi utama, kita perlu berjalan kaki dan mendaki hutan-hutan yang hanya terdiri dari jalan-jalan setapak. Mengerikan? Lebih tepatnya menantang.

Dokumentasi Pribadi
info gambar

Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 25.000 termasuk pelampung, kawan GNFI sudah bisa menikmati keindahan Curug Putri yang seringkali disebut-sebut sebagai Grand Canyon Indonesia.

Sepanjang aliran yang akan disusuri, kawan GNFI akan melewati tebing-tebing tinggi yang lembab dan fotogenik. Kita bisa berswafoto maupun merekam momen-momen perjalanan di Curug Putri dengan latar yang menakjubkan tentunya. Terdapat banyak sekali batu-batu besar yang sangat cocok dijadikan spot fot.

Tetapi kawan GNFI perlu berhati-hati juga karena batu-batu di sana memiliki permukaan yang licin. Oleh karena itu, jasa pemandu yang sudah disewa di awal tadi akan membantu dan menjaga kawan GNFI selama perjalanan. Hal tersebut dilakukan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Menarik bukan? Jadi, bagi kawan GNFI yang bingung memilih tempat berlibur di Banten dan bosan dengan suasana pantai, Curug Putri sudah pasti pilihan yang tidak akan kawan GNFI sesali. Semua keindahan dan keunikan yang ditawarkan dengan harga terjangkau patut dipertimbangkan. Tunggu apa lagi? Curug Putri menunggu kawan-kawan GNFI, nih.

Referensi:BPK RI Banten

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DD
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini