Cara Mudah Menghitung Weton Jawa Beserta Artinya

Cara Mudah Menghitung Weton Jawa Beserta Artinya
info gambar utama

Cara menghitung Weton Jawa adalah dengan cara menghitung nilai hari lahir seseorang dengan nilai pasaran. Nah untuk lebih jelasnya sebagai berikut :

Ada 2 Jenis Perhitungan Weton Jawa

Sebelum menghitung Weton Jawa, Kawan perlu ketahui bahwa ada dua jenis perhitungan Weton yaitu menggunakan hari dan menggunakan bulan.

Neptu hari dan pasaran

Cara menghitung weton yang pertama adalah dengan menghitung neptu hari dan pasaran Jawa yang mana masing-masing memiliki nilai pakem tertentu.

Perbedaannya adalah nilai Neptu berdasar pada siklus 7 hari, sedangkan pasaran Jawa berdasar pada siklus 5 hari.

Perlu diketahui bahwa sistem kalender Jawa memiliki 2 siklus pergantian hari yaitu siklus Saptawara yang terdiri dari 7 hari (Ahad sampai Sabtu), dan siklus Pancawara terdiri dari 5 harian pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).

Neptu bulan dan tahun

Selain menjumlahkan nilai, perhitungan weton Jawa juga bisa dilakukan dengan dasar bulan serta tahun pada kalender Jawa.

Sistem perhitungan berbasis Neptu bulan dan tahun digunakan untuk memperkirakan jatuhnya musim hujan, musim tanam, musim kemarau, hama penyakit pada tanaman tertentu, tangkapan ikan, jumlah panen dan lain sebagainya.

Lebih lanjut, sejak Kesultanan Mataram menggabungkan sistem kalender Saka dan kalender Hijriah, maka bulan yang ada pada kalender Jawa tidak jauh berbeda dengan bulan yang ada di dalam kalender Islam.

Adapun nama tahun pada kalender Jawa terdiri dari 8 jenis yang berbeda sebab ia akan berganti nama dalam kurun satu windu (siklus 8 tahun) sekali sesuai dengan urutannya yakni; Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu dan Jim Akhir.

Nah untuk lebih jelasnya, Kawan bisa membaca tabel yang ada di bawah ini.

Dari tabel di atas, Kawan bisa menghitung weton dengan neptu bulan dan juga tahun Jawa yang dimiliki oleh seseorang.

Sebagai contoh misalnya, ketika seseorang lahir pada bulan Pasa dan tahun Alip, maka penjumlahan nilai yang dilakukan adalah nilai 5 yang ada pada bulan Pasa dan 1 yang ada pada tahun Alip yang menghasilkan nilai 6.

Cara Menghitung Weton Jawa

Sebenarnya menghitung weton relatif mudah yakni cukup menjumlahkan nilai (neptu) dari hari dan juga pasaran yang dimiliki oleh weton kelahiran.

Kawan bisa simak tabel berikut ini.

Sebagai contoh misalnya, ketika seseorang lahir pada hari Jumat (Hijiriah/Masehi) dan hari pasarannya adalah Kliwon, maka Wetonnya adalah Jumat Kliwon. Jika dikalkulasi maka hasil angkanya 14.

Dari jumlah angka tersebut, Kawan bisa menggunakannya dalam berbagai hal seperti membaca watak atau kepribadian seseorang, menghitung peluang hoki, hingga menghitung peluang kecocokan pasangan.

Arti Angka Weton dalam Perhitungan Neptu Jawa

Setelah Kawan mengetahui cara menghitung neptu weton, maka langkah berikutnya adalah menafsirkan hasil angka tersebut.

Berikut ini adalah arti dari masing-masing angka yang sudah pakem dalam sistem Primbon Jawa.

Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)

Menurut primbon Jawa, pegat mencerminkan peluang masalah akan sering terjadi pada kehidupan bersama yang Kawan jalani dengan pasangan.

Ratu (2, 11, 20, 29)

Menurut primbon Jawa, pemilik neptu weton ratu akan mendapatkan pasangan atau jodoh sejati. Anda yang memiliki weton tersebut akan mendapatkan kondisi hubungan yang cukup romantis, bahkan hingga bisa menjadikan banyak iri akan keharmonisan hubungan yang sedang dijalani.

Jodoh (3, 12, 21, 30)

Perhitungan neptu weton jodoh bisa dibilang sebagai perhitungan yang banyak diinginkan oleh setiap pasangan. Pasalnya angka pada neptu tersebut bisa memberikan suatu arti yang positif terhadap jalinan hubungan yang sedang dijalankan.

Jika Anda memiliki neptu weton jodoh, maka jalinan hubungan yang sedang dijalani akan bisa bertahan lama, langgeng dan harmonis, khususnya bagi yang sudah berumah tangga.

Topo (4, 13, 22, 31)

Menurut primbon Jawa neptu weton tersebut memberikan sebuah gambaran jika pada awal kehidupan berumah tangga mungkin akan ada permasalahan yang dihadapi. Waspadalah.

Tinari (5, 14, 23, 32)

Neptu weton tinari bisa dibilang akan memberikan kabar baik bagi para pemiliknya. Oleh karena itu jika Anda memiliki neptu Weton Tinari ini, tak perlu khawatir atau setidaknya bisa lebih terang. Sebab kebahagiaan dalam rumah tangga akan didapatkan oleh Anda dan pasangan termasuk soal kemudahan dalam mencari rejeki.

Padu (6, 15, 24, 33)

Jika dalam bahasa Jawa, kata padu memberikan suatu arti perdebatan atau bisa menjadi ciri pada hubungan yang buruk. Sesuai dengan namanya, jumlah neptu weton padu akan memberikan sebuah indikasi akan kemungkinan hal buruk pada kehidupan rumah tangga.

Meski begitu jika memang Anda memiliki jumlah neptu weton tersebut tak perlu khawatir. Hal ini karena kesulitan tersebut tak akan berakhir ke perpisahan atau perceraian.

Sujanan (7, 16, 25, 34)

Menurut primbon Jawa, hasil perhitungan neptu ini akan memberikan sebuah makna ancaman hingga pertengkaran besar terhadap rumah tangga. Biasanya, akan berkaitan dengan adanya unsur perselingkuhan.

Pesthi (8, 17, 26, 35)

Hasil perhitungan neptu weton pasthi ternyata membawa kabar baik pada rumah tangga. Kerukunan dan keharmonisan dengan pasangan akan dimiliki oleh neptu weton pasthi.

Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki jumlah perhitungan neptu weton pesthi akan bisa lebih tenang soal kehidupan rumah tangga karena adanya kerukunan dan keharmonisan.

Baca juga : Tradisi Weton - Hukum Adat Masyarakat Jawa yang Menentukan Nasib Pernikahan

Referensi: kumparan.com | gramedia.com | Al-Mizan - Jurnal Pemikiran Hukum Islam

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Achmad Faizal lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Achmad Faizal.

AF
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini