Kawan hobi memotret? Hingga saat ini, profesi fotografer masih diidamkan banyak orang. Bila Kawan juga ingin menjadikan memotret sebagai pekerjaan, sebaiknya pelajari dulu tips menjadi seorang fotografer sebagai langkah awal.
Mengutip photographylife.com, fotografi adalah seni menangkap cahaya melalui sensor digital atau film untuk menghasilkan gambar. Fotografi diartikan juga sebagai proses melukis menggunakan cahaya.
Profesi yang satu ini dibutuhkan di berbagai bidang, mulai dari pernikahan, jurnalistik, panggung, hingga periklanan. Untuk menjadi seorang fotografer, dibutuhkan keahlian dari teknik dasar fotografi. Coba simak tips berikut ini, yuk!
1. Pelajari Teknik Pencahayaan
Kunci untuk menghasilkan foto berkualitas adalah teknik pencahayaan. Bila kita tidak menguasai teknik pencahayaan, hasil foto akan kurang memuaskan. Kawan tidak mau, kan, foto yang telah kita ambil terbuang sia-sia?
Teknik pencahayaan dalam fotografi, antara lain:
- Cahaya alami: Gunakan cahaya alami dari matahari. Waktu tepat untuk memotret menggunakan cahaya alami adalah pagi hari dan sore hari. Cahaya di waktu tersebut dapat memberikan efek dramatis dan nuansa pada foto.
- Cahaya studio: Biasanya digunakan untuk pemotretan studio. Jenis lampu studio yang bisa digunakan sangat banyak, antara lain softbox dan umbrella.
- Teknik High-Key dan Low-Key: Teknik High-key menghasilkan foto terang dan cerah dengan latar belakang bersih. Teknik Low-key menghasilkan foto gelap dan dramatis dengan latar belakang yang lebih gelap.
- White balance: Menyeimbangkan warna dalam foto. Biasanya dapat diatur melalui kamera.
- Efek siluet: Meletakkan objek di depan cahaya terang dan potret dengan arah berlawanan. Objek akan terlihat gelap dan berbentuk siluet.
- Flash: Menggunakan lampu kilat untuk membantu pencahayaan dalam kondisi gelap.
Fresh Graduate Boleh Melamar, 7 Profesi yang Paling Dicari Tahun 2023
2. Pahami Sudut Pandang atau Angle
Posisi kamera sangat penting dalam mengambil foto. Sudut pandang atau angle memengaruhi cerita dan pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah foto.
Sudut pandang fotografi beragam, antara lain:
- Eye-level: Sudut pandang sejajar dengan mata.
- High-angle: Sudut pandang diambil dari posisi kamera lebih tinggi dari objek. Memberikan kesan objek lebih kecil. Bisa pula digunakan untuk memotret tempat yang luas.
- Low-angle: Sudut pandang lebih rendah dari objek. Memberikan kesan objek lebih besar.
3. Pelajari Komposisi Foto
Komposisi fotografi merupakan teknik menempatkan elemen visual dalam bingkai foto agar berkesan indah, menarik, dan mampu menyampaikan pesan. Elemen visual tersebut meliputi garis, bentuk, warna, dan tekstur.
Komposisi dalam fotografi sangat banyak, seperti rule of thrids, leading lines, framing, negative space, dan masih banyak lagi.
Belum Jadi Sarjana? Jangan Minder, Ini Dia 5 Profesi yang Cukup Pakai Ijazah SMA!
4. Pelajari Editing Foto
Fotografer perlu mempelajari editing foto untuk membantu meningkatkan kualitas dan estetika foto. Teknik editing foto dasar yang diperlukan seorang fotografer, meliputi crop, adjust brightness and contrast, color correction, sharpening, noise reduction, dan adding filters.
Meski editing foto diperlukan, jangan sampai berlebihan karena malah mengurangi kualitas dan menghilankan kesan alami. Gunakan editing foto seperlunya saja.
5. Rutin Memotret
Jangan pernah malas memotret! Fotografer yang baik rutin memotret demi mengasah keterampilan. Mata akan menjadi lebih tajam melihat objek yang menarik.
Mungkin Kawan bisa menjadwalkan hari latihan, seperti setiap hari atau seminggu beberapa kali. Beranilah mengeksplorasi berbagai subjek dan objek berbeda. Tidak apa-apa kalau hasilnya masih kurang memuaskan, belajar dari pengalaman adalah guru terbaik.
Fakta Animal Communicator, Profesi Unik yang Sedang Populer
Nah, itu dia tips menjadi seorang fotografer untuk Kawan yang baru memulai. Bila tidak ada kamera profesional, Kawan bisa memulainya menggunakan kamera ponsel. Tidak ada alasan untuk tidak mencoba, ya. Semoga bermanfaat!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
