Mereguk Sehatnya Dawet Ayu Asli Banjarnegara

Mereguk Sehatnya Dawet Ayu Asli Banjarnegara
info gambar utama

Betapa kayanya alam Indonesia, hingga penduduk Indonesia mampu membuat minuman yang tidak hanya enak, tapi juga menyehatkan. Salah satu di antaranya yang menjadi favorit adalah dawet.

Bukan rahasia lagi jika negara Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Seperti di Banjarnegara, sebuah kabupaten di Propinsi Jawa Tengah bagian barat, yang memiliki wilayah pegunungan.

Tanah pegunungan adalah tanah yang subur hingga berbagai tanaman dapat tumbuh dengan mudah, seperti tanaman padi. Wilayah Banjarnegara memiliki khasnya, yaitu sawah yang ber-terasering (cara menanam berundak-undak menyesuaikan daerah pegunungan).

Sawah-sawah tersebut terbentang luas menciptakan pemandangan indah. Ada juga pohon kelapa. Pohon yang tunasnya dijadikan lambang gerakan pramuka itu mempunyai manfaat dari akar hingga daunnya.

Dari berbagai tanaman yang tumbuh subur di Indonesia itulah, penduduk Banjarnegara mampu menciptakan resep minuman yang enak dan menyehatkan. Adalah dawet atau lebih dikenal dengan nama dawet ayu, minuman khas dari daerah Banjarnegara.

10 Makanan Khas Lebaran Beberapa Daerah Di Indonesia Yang Patut Kamu Ketahui

Sejarah dawet ayu

Warung Dawet Ayu Banjarnegara
info gambar

Kenapa dinamakan dawet ayu? Ini ada ceritanya Kawan!

Konon dawet ayu muncul dari pedagang dawet yang memiliki seorang istri yang berparas cantik. Istrinya ikut membantu berjualan dawet hingga terkenal menjadi dawet ayu. Dawet adalah minuman yang memiliki rasa manis dan gurih, dengan perpaduan dari santan kelapa dan gula merah yang berisikan cendol. Cendol terbuat dari tepung beras.

Dilansir dari Kompas.com manfaat tepung beras bagi tubuh adalah melancarkan pencernaan, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan hati.

Tidak heran jika tepung beras banyak digunakan sebagai bahan camilan tradisional Indonesia. Selain rasanya yang lembut, enak pula di lidah.

Wajib Dicoba! Cita Rasa Unik Penggugah Selera, Rekomendasi Makanan Khas Bumiayu, Brebes

Manfaat dawet

Pemakaian santan kelapa pada dawet juga punya banyak manfaat. Bukan sekedar untuk mendapatkan rasa minuman yang gurih dan segar saja. Dikutip dari Hellosehat.com , berikut manfaat yang terkandung di dalam santan:

  1. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
  2. Memelihara fungsi otak.
  3. Mencegah kanker.
  4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  5. Menjaga berat badan.

Adapun gula merah selain memberi rasa manis, juga mempunyai banyak manfaat. Di antaranya adalah menjaga kesehatan badan dan memelihara kekebalan tubuh.

Hal ini dikarenakan adanya gula merah yang berasal dari bahan alami, yaitu nira dari pohon kelapa yang dimasak hingga 3,5 jam agar mengental dan berwarna coklat kemerahan.

Pewarnaan cendol pada dawet ayu asli Banjarnegara juga menggunakan bahan alami, yakni menggunakan daun pandan. Daun pandan ditumbuk kemudian diperas dan disaring untuk diambil airnya. Daun pandan tidak hanya menghasilkan warna hijau yang menarik, tetapi juga aroma harum yang menggugah selera kawan untuk meminumnya.

Cara membuat dawet ayu secara singkatnya adalah tepung beras, tepung tapioka, dan air perasan daun pandan. Santan dipanaskan dan diaduk hingga membentuk adonan. Kemudian dituangkan dalam cetakan berlubang kecil-kecil hingga terbentuk cendol. Selanjutnya, cendol dicampurkan dengan santan, air gula merah, dan es.

Meminum dawet ayu khas Banjarnegara bukan hanya sekedar menikmati rasa segar, tetapi juga ada rasa lembut, gurih, dan manis. Tidak heran, minuman ini menjadi populer di berbagai daerah di Indonesia. Tentunya menggunakan yang menggunakan kata "asli Banjarnegara".

Jika kawan berkunjung atau lewat daerah Banjarnegara, jangan lupa untuk mencicipi minuman segar dan menyehatkan ini. Salah satunya ada di warung dawet ayu asli Hj. Munarjo yang terletak di Jalan Dipayuda, timur terminal lama Banjarnegara.

Warungnya cukup nyaman dan lapang. Harga dawetnya pun sangat terjangkau. Satu gelas besar dihargai tujuh ribu rupiah. Disediakan juga bahan tambahan buah nangka atau durian. Jika ditambahkan nangka harga menjadi dua belas ribu rupiah dan lima belas ribu rupiah untuk tambahan durian.

Sumber referensi : Kompas.com dan Hellosehat.com

6 Makanan Fermentasi Indonesia yang Sehat, Ada yang Superfood!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DY
KO
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini