Air Terjun Jumog Karanganyar, Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Lawu Jawa Tengah

Air Terjun Jumog Karanganyar, Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Lawu Jawa Tengah
info gambar utama

Air Terjun Jumog merupakan salah satu wisata alam di kawasan kaki Gunung Lawu, tepatnya berada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng). Air terjun ini yang saat ini tengah dalam pengurusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo ini pun dijuluki surga tersembunyi karena dikelilingi lebatnya hutan dan kebun teh yang mengagumkan.

Tak jauh dari lokasi wisata ini terdapat Candi Sukuh yang juga menjadi tempat wisata sejarah di Kabupaten Karanganyar, Jateng. Selain itu, wisata ini ada keindahan lain yang pasti akan sangat memanjakan mata.

Berikut beberapa pesona dan aktivitas yang bisa dilakukan di Air Terjun Jumog Karanganyar:

1. Menikmati keindahan air terjun lewat undakan tangga

Air terjun Jumog hanya memiliki ketinggian 30 meter. Untuk menuju lokasi air terjun ini, Kawan akan menyusuri 116 anak tangga. Namun, tak perlu khawatir karena perjalanan terasa menyenangkan dengan suguhan dengan pepohonan yang rindang dan tumbuhan paku yang mengelilinginya.

Ditambah dengan suara air jatuh yang makin menambah harmonisasi alam. Selain itu, di kawasan air terjun ini juga ada punden berundak yang merupakan peninggalan masa lampau. Konon katanya, setiap pukul 10.00 pagi, Kawan bisa melihat kemunculan pelangi di puncak air terjun.

Baca juga: Pengilon Edupark, Wisata Keluarga Terbaru yang Sedang Hits di Temanggung

2. Pesona air terjun kembar dan berenang di sungai jernih

Air Terjun Jumog juga dikenal dengan air terjun kembar karena terdapat 2 titik jatuhnya air dari himpitan bukit kembar di sekelilingnya. Di bawahnya juga terdapat aliran sungai yang jernih yang bisa digunakan untuk berenang santai.

Saking jernihnya, saat pagi hari, Kawan bisa melihat embun di sekitar area air terjun. Airnya pun terasa dingin dan menyegarkan.

3. Berada dekat di kawasan perkebunan teh Kemuning

Selama menempuh perjalanan ke Air Terjun Jumog, Kawan akan melewati hamparan perkebunan teh Kemuning yang membentang luas. Letaknya menghampar luas di sekitar perbukitan.

Jika berangkat lebih pagi (sekitar pukul 6 hingga 8 pagi), biasanya terlihat para pemetik teh yang memanen hasil kebun mereka. Sungguh asri pemandangan hijau di kawasan pedesaan ini.

4. Menikmati wisata kuliner sate kelinci khas Karanganyar

Setelah lelah berjalan dan menikmati keindahan di Air Terjun Jumog, Kawan bisa mampir di warung-warung sekitar untuk menikmati sate kelinci. Daerah Tawangmangu, Karanganyar memang sangat terkenal dengan masakan sate kelincinya.

Daging kelinci yang empuk beradu dengan bumbu khas membuat masakan ini terlihat lezat. Ditambah, paduan suara alam dan kicauan burung yang merdu, bisa dibayangkan kenikmatannya ketika menyantapnya.

Harganya pun tidak terlalu mahal. Berkisar antara 15 ribu hingga 25 ribu, tergantung jumlah dan menu pendamping sate kelinci. Tertarik mencobanya?

5. Ramah dikunjungi Kawan yang disabilitas

Salah satu keunggulan wisata air terjun di sini adalah adanya akses bagi Kawan disabilitas yang ingin menikmati keindahan alam di Air Terjun Jumog. Pasalnya, tak banyak wisata alam yang memberikan fasilitas yang ramah dan mudah diakses bagi kalangan disabilitas.

Kawan tak perlu berjalan jauh-jauh untuk mendaki atau trekking demi menikmati keindahan air terjun sebagaimana tempat lainnya. Air Terjun Jumog relatif lebih pendek dan akses ke lokasi lumayan dekat dari tempat parkir.

Baca juga: Curug Titang, Wisata Alam nan Menyegarkan di Temanggung

Fasilitas di Air Terjun Jumog Karanganyar

Sejumlah fasilitas yang tersedia:

  • Kolam renang dan kamar ganti
  • Toilet umum
  • Mushola
  • Area wisata kuliner
  • Tempat parkir yang dekat

Harga Tiket Wisata Air Terjun Jumog

air terjun jumog
info gambar

Untuk berkunjung di air terjun ini, Kawan tidak perlu takut merogoh biaya besar. Harga tiket masuknya cukup terjangkau baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Jam buka kawasan wisata ini sekitar pukul 08.00 - 16.00 WIB di hari biasa. Untuk hari libur, wisata ini dimulai pukul 07.00 - 17.00 WIB.

Waktu terbaik berkunjung di air terjun ini adalah pagi hari. Sebab, air yang turun pun masih jernih dan kesegaran airnya lebih terasa dibandingkan siang ataupun sore hari. Kawan pun bisa merasakan sensasi liburan serasa di rumah sendiri karena masih sangat sepi.

Rute ke Lokasi Air Terjun Jumog di Jateng

  • Untuk rute perjalanannya, Kawan bisa menempuh rute jalan dari Solo. Jika menggunakan mobil pribadi, Kawan bisa menuju ke Terminal Karangpandan, Karanganyar. Kemudian mengambil arah menuju kebun teh Ngargoyoso. Terus ikuti jalan itu sampai menemukan pertigaan kecil lalu ambil jalur ke bawah yang menuju ke air terjun Jumog.
  • Selain itu Kawan juga bisa menggunakan transportasi umum. Rutenya dimulai dari Terminal Tirtonadi menuju ke Terminal Karangpandan, tarif tiketnya seharga Rp7.000.
  • Setelah itu, dari Terminal Karangpandan Kawan bisa menaiki bus kecil ke jurusan terminal Ngargoyoso.
  • Baru setelah berada di terminal Ngargoyoso, Kawan bisa memesan ojek untuk menuju ke kawasan wisata.
  • Perlu diketahui, pangkalan ojek dikelola lembaga swadaya masyarakat sehingga tidak ada patokan harga khusus. Oleh sebab itu, Kawan harus pintar-pintar menawar agar tidak saling merugikan.

Baca juga: Bukit Panenjoan Salem: Wisata Eksotis Dengan Keindahan Alam Di Ujung Barat Jawa Tengah

Referensi :
https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/id/destinasi-wisata/air-terjun-jumog
https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/01/27/110738778/air-terjun-jumog-karanganyar-rute-menuju-lokasi-harga-tiket-jam-buka-dan
https://jateng.idntimes.com/travel/destination/larasati-rey/healing-ke-air-terjun-jumog-ini-4-aktifitas-yang-bisa-dilakukan?page=all
tripjogja.co.id
https://www.itrip.id/air-terjun-jumog-karanganyar

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Meita Astaningrum lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Meita Astaningrum.

MA
KO
RP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini