Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam tertua di Pulau Jawa. Kerajaan Demak didirikan pada tahun 1481 oleh seorang penyebar agama Islam yang termasyhur di Jawa, yaitu Raden Patah. Berdirinya kerajaan Islam ini juga bisa menjadi pelopor bagi penyebaran agama Islam di Pulau Jawa yang mulai masif.
Raden Patah sejatinya merupakan seorang putra dari Raja Majapahit yaitu Brawijaya V. Ia kemudian berhasil mendirikan sebuah kerajaan Demak yang berkuasa di pantai utara Pulau Jawa dengan kekuatan Islam yang sangat besar.
Selama berdiri, Kerajaan Demak telah membangun sebuah peradaban besar yang peninggalannya bisa disaksikan sampai sekarang. Berikut ini adalah peninggalan Kerajaan Demak yang perlu Anda ketahui.
1. Masjid Agung Demak
Peninggalan Kerajaan Demak pertama dan yang paling fenomenal adalah Masjid Agung Demak. Masjid Agung ini dikatakan dibangun ketika Raden Patah berkuasa di Demak. Bahkan, Walisongo pun ikut andil dalam pembangunan masjid ini pada sekitar abad ke-15 Masehi.
Masjid Agung Demak adalah tempat agama Islam diajarkan. Di masjid ini juga para Walisongo berkumpul untuk menyebarkan agama Islam. Sampai sekarang, Masjid Agung Demak masih dikunjungi karena arsitekturnya yang khas dan bermakna.
Baca juga: Mengenal Masjid Raya Al Jabbar, Ikon Baru Provinsi Jawa Barat Karya Ridwan Kamil
2. Makam Sunan Kalijaga
Peninggalan Kerajaan Demak yang kedua adalah Makam Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga adalah salah satu dari sembilan wali yang sangat terkenal dalam sejarah Islam. Makam ini terletak di Kadilangu, Kabupaten Demak.
Bukan tanpa alasan, wilayah Kadilangu menurut sejarah adalah wilayah yang diberikan oleh Kerajaan Demak kepada Sunan Kalijaga untuk berdakwah. Sampai sekarang, makam ini masih dikunjungi oleh para peziarah dari berbagai daerah.
3. Situs Kolam Wudhu
Selanjutnya, Situs Kolam Wudhu juga merupakan peninggalan Kerajaan Demak yang juga sarat akan sejarah. Situs ini merupakan sebuah kolam yang dipakai untuk berwudhu pada Walisongo kala itu.
Bahkan, dikatakan dalam sejarah bahwa Situs Kolam Wudhu ini pernah dijadikan sebagai tempat sayembara untuk menentukan sultan ke-4 Kerajaan Demak Bintoro. Namun, sayang, saat ini, kolam tersebut kini sudah tidak digunakan dan hanya menjadi sebuah tempat wisata.
Baca juga: 7 Peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang Tersisa sampai Sekarang
4. Lawang Bledeg
Lawang Bledeg atau Pintu Bledeg juga merupakan peninggalan Kerajaan Demak yang juga menarik untuk ditelisik lebih jauh. Lawang Bledeg diyakini sebagai sebuah gambar dari petir yang ditangkap oleh Ki Ageng Selo, yaitu seorang tokoh spiritual pada masa Kerajaan Demak.
Wujud dari pintu ini adalah menyerupai ular naga yang kemudian diikat di bawah pohon gandrik. Penampakan Lawang Bledeg itu diyakini merupakan lukisan yang dibuat atas perintah dari Sultan Demak. Ada tiga relief yang terdapat pada pintu tersebut yaitu relief mahkota, relief naga, dan relief lung atau stilasi.
5. Soko Guru
Peninggalan Kerajaan Demak yang terakhir adalah Soko Guru. Soko Guru merupakan empat tiang utama yang berada di Masjid Agung Demak. Empat tiang tersebut terbuat dari kayu jati dan berfungsi sebagai penyangga kerangka masjid. Pembuatan tiang tersebut sendiri adalah Walisongo.
Tiang empat itu merupakan lambang dari empat penjuru. Sunan Bonang sebagai soko barat laut, Sunan Gunung Jati sebagai soko guru barat daya, soko guru tenggara dibuat Sunan Ampel, dan Sunan Kalijaga membuat soko guru timur laut.
Demikian adalah peninggalan Kerajaan Demak yang menjadi bukti keagungan Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa waktu itu. Betapa pentingnya eksistensi Kerajaan Demak hingga sampai kapanpun kerajaan ini akan terus dicatat dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Baca juga: 6 Peninggalan Kerajaan Banten, Bukti Eksistensi Kesultanan Islam di Jawa bagian Barat
Sumber:
https://pariwisata.demakkab.go.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Kalijaga
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
