Melacak Keberadaan Ibu Kota Sriwijaya di Thailand, Benarkah?

Melacak Keberadaan Ibu Kota Sriwijaya di Thailand, Benarkah?
info gambar utama

Sriwijaya sebagai kerajaan maritim Nusantara disebut mempunyai wilayah yang sangat luas. Salah satu wilayah di Asia Tenggara yang pernah menjadi daerah kekuasaan Sriwijaya adalah di Thailand.

Dimuat dari Detik, salah satu wilayah di Thailand yang dianggap sebagai ibu kota Sriwijaya di negeri Gajah Putih adalah Surat Thani. Di wilayah tersebut memiliki bukti sisa kejayaan Sriwijaya di Thailand.

Prasasti Talang Tuo: Peran Raja Sriwijaya Ciptakan Kemakmuran dengan Lindungi Alam

“Pengaruh Sriwijaya nampak pada konstruksi pagoda Borom That yang bergaya Sriwijaya,” tulis dalam laman Unkris.

Pada abad ke 10, Surat Thani menjadi kota yang cukup berkembang saat itu sehingga dijadikan sebagai ibu kota provinsi. Surat Thani berjarak sekitar 685 km dari dari Bangkok dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat selama kurang lebih 12 jam.

“Setelah kejatuhan Sriwijaya, Surat Thani terbagi menjadi tiga kota yakni (Mueang) Chaiya, Thatong (Kanchanadit), dan Khirirat Nikhom,” tulisnya.

Kota orang baik

Di Surat Thani sampai saat ini masih bisa dijumpai beberapa peninggalan kerajaan kuno Sriwijaya berupa kuil-kuil yang usianya mencapai ratusan tahun. Kerajaan Sriwijaya memang dikenal sebagai Kerajaan Buddha terbesar di Indonesia.

“Kejayaan agama Buddha sampai saat ini masih terjaga sampai sekarang,” tulis Wahyu Setyo Widodo.

Saga Bajak Laut yang Kuasai Selat Malaka, dan Upaya Laksamana Ceng Ho Menumpasnya

Surat Thani awalnya bernama Bando yang berarti desa terletak di atas ketinggian. Nama Surat Thani sendiri memiliki arti, Kotanya Orang-Orang Baik. Hal ini memiliki arti bahwa masyarakat Suku Thani ramah, baik serta mempunyai taraf hidup tinggi.

Nama tersebut terinspirasi dari Kota Surat yang berada di India yang pernah dikunjungi oleh Raja Vajiravudh. Sang raja ketika itu sangat terkesan dengan Kota Surat sehingga memutuskan untuk mengganti nama Bandon menjadi Surat Thani.

Belum terbukti?

Para arkeolog masih ragu Surat Thani merupakan wilayah jajahan Sriwijaya. Walau terdapat banyak prasasti, seperti Ligor yang menyebutkan Rakai Panangkaran membangun Trisamaya Chaitya (tiga bangunan suci) di Thailand.

Menurut Bambang Budi Utomo, peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) menyatakan bahwa pembangunan tiga bangunan suci itu adalah bantuan pembangunan kepada Thailand.

Sejarah Hari Ini (23 April 682) - Perjalanan Suci Maharaja Sriwijaya

Menurut Bambang alasan Sriwijaya mau membantu pembangunan kuil adalah untuk mengamankan dharma sesuai ajaran Buddha. Selain memberi bantuan ke Thailand pada abad ke 12 Sriwijaya membantu pembangunan kuil di Kanton.

“Arca dari Sriwijaya ada di Bidor, Malaysia (sejumlah) satu, di Thailand ada 2. Itu bukan berarti wilayah Sriwijaya sampai situ, tapi di situ ditemukan Prasasti Sriwijaya,” kata Bambang yang dimuat Historia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini