Mahasiswa Ilmu Komunikasi USM Bantu UMKM Pendrikan Kidul

Mahasiswa Ilmu Komunikasi USM Bantu UMKM Pendrikan Kidul
info gambar utama

Semarang - Mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi, Universitas Semarang, mengambil inisiatif untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Pendrikan Kidul, Kecamatan Semarang Tengah.

Mereka menyelenggarakan workshop dan pelatihan pembuatan logo serta desain kemasan sebagai bagian dari brandidentity untuk komunitas UMKM Pendrikan Kidul di Kota Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (21/5) di salah satu rumah pelaku UMKM di Jalan Magersari.

Workshop dan pelatihan ini merupakan bagian dari tugas pengabdian masyarakat dalam mata kuliah Komunikasi Pembangunan yang diambil oleh mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial serta upaya untuk memupuk rasa kepedulian mahasiswa sebagai agen perubahan yang diharapkan dapat membawa pemikiran, pengetahuan, dan aplikasi ilmu kepada masyarakat sekitar.

Workshop ini diikuti oleh delapan peserta pelaku UMKM yang beroperasi di Kelurahan Pendrikan Kidul. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM mengenai pentingnya penggunaan logo dan desain kemasan pada produk mereka.

Selama workshop, para pelaku UMKM diberikan contoh-contoh logo dan cara pengaplikasiannya pada kemasan produk mereka. Kegiatan tersebut diakhiri dengan sesi pelatihan langsung dalam pembuatan logo oleh tim pelaksana.

Tim pelaksana berharap bahwa setelah mengikuti workshop ini, para pelaku UMKM akan semakin menyadari pentingnya identitas merek untuk produk mereka. Penggunaan logo produk dan desain kemasan yang menarik seringkali dianggap sepele oleh sebagian besar pelaku UMKM. Padahal, hal-hal yang sepele tersebut jika diaplikasikan secara nyata dapat meningkatkan promosi dan penjualan produk mereka.

Nabila Novita, selaku Ketua Tim Pelaksana, menjelaskan, "Pentingnya brand identity bagi produk sering kali diabaikan oleh para pelaku UMKM. Penggunaan logo produk dan desain kemasan yang menarik mungkin bagi sebagian besar dianggap sepele, padahal dari hal yang sepele itu jika diaplikasikan secara nyata akan mendongkrak dari sisi promosi dan sisi penjualan produk tersebut."

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang memberikan kontribusi nyata bagi UMKM di Kelurahan Pendrikan Kidul. Mereka berharap bahwa pelaku UMKM yang telah mengikuti workshop ini akan mampu meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka melalui penggunaan logo dan desain kemasan yang menarik.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud konkret dari peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam masyarakat, di mana mereka tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari, tetapi juga menyebarkannya kepada masyarakat untuk mendorong perkembangan ekonomi lokal.

Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan dan melibatkan lebih banyak pelaku UMKM di wilayah lain. Dengan memperkuat brand identity, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan daya tarik produk, dan pada akhirnya memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Mahasiswa sebagai pihak yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang komunikasi dapat berperan penting dalam mengembangkan UMKM.

Selain memberikan workshop, mahasiswa juga dapat membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan strategi pemasaran, membangun jaringan bisnis, dan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi operasional. Dalam era digital seperti saat ini, kehadiran online dan pemasaran melalui media sosial dapat menjadi langkah yang efektif dalam memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.

Kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai model bagi institusi pendidikan lainnya untuk terlibat dalam upaya pengembangan UMKM di daerah sekitar. Dengan menggabungkan pendekatan akademik dan penerapan praktis, mahasiswa dapat melihat dampak nyata dari ilmu yang mereka pelajari serta meningkatkan keterampilan mereka dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat.

Dalam jangka panjang, diharapkan upaya seperti ini dapat membantu mengurangi disparitas ekonomi antara sektor formal dan informal. Dukungan yang diberikan kepada UMKM dapat membantu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengurangi tingkat kemiskinan.

Sebagai bagian dari komunitas akademik, mahasiswa memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Melalui pengabdian kepada masyarakat, mereka dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama studi mereka untuk memberikan dampak positif.

Kegiatan seperti workshop dan pelatihan pembuatan logo serta desain kemasan adalah contoh nyata dari bagaimana kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha dapat menciptakan perubahan yang berarti dalam lingkungan lokal.

Semoga kegiatan semacam ini terus ditingkatkan dan lebih banyak melibatkan mahasiswa serta pelaku UMKM di berbagai daerah. Dengan adanya dukungan yang berkelanjutan, UMKM dapat tumbuh dan berkembang, sementara mahasiswa dapat terus berperan sebagai agen perubahan yang progresif dalam masyarakat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RP
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini