Misteri Batu Peramal dari Padang, Benarkah tak Semua Orang Bisa Mengangkat?

Misteri Batu Peramal dari Padang, Benarkah tak Semua Orang Bisa Mengangkat?
info gambar utama

Batu Angkek-angkek merupakan mitos yang masih dipercayai oleh masyarakat Sumatra Barat, tepatnya di Nagari Balai Tabuh, Tanah Darat, Batusangkar, Padang. Dipercayai batu ini bisa meramal nasib seseorang.

Dimuat dari Tribun Jogja, Batu Angkek-angke memiliki arti batu angkat-angkat. Hal ini karena agar bisa melakukan peramalan, orang perlu mengangkat batu tersebut. Konon bila bisa diangkat, maka apa yang diinginkan akan terkabul.

Misteri Hantu Banyu yang Menakutkan bagi Masyarakat Sungai Musi

Namun dipercaya tidak semua orang bisa mengangkat batu tersebut. Bahkan orang berotot kuat belum tentu mampu mengangkatnya. Pasalnya batu ini memang bukanlah sebuah batu yang biasa.

“Bila hati dan niatnya bersih, maka batu ini akan mudah diangkat,” papar Alfi, seorang penjaga batu.

Ditemukan Datuk Bandaro Kayo

Batu Angkek-angkek pertama kali ditemukan oleh Datuak Bandaro Kayo saat akan memasang tiang rumah. Ceritanya dahulu, sosok Datuk Bandaro Kayo adalah kepala suku Kaum Piliang.

Pada suatu hari, Datuk bermimpi didatangi oleh Syech Ahmad yang berpesan untuk mendirikan perkampungan yang sekarang bernama Kampung Palangan. Saat pemancangan tonggak pertama terjadi suatu keanehan.

“Tiba-tiba saat itu terjadi gempa lokal. Lalu disusul hujan dan panas selama 14 hari 14 malam,” jelasnya.

Kolam Air Panas Sampuraga: Legenda Malin Kundang dari Tanah Mandailing

Karena kejadian itu, masyarakat lalu mengadakan musyawarah. Ketika musyawarah berlangsung, terdengar suara aneh yang berasal dari dalam lubang tempat pemancangan tiang tersebut.

Suara tersebut mengatakan, kalau di dalam lubang tersebut terdapat batu bernama ‘Batu Pendapatan’. Suara itu juga berpesan agar batu itu dijaga batik-batik. Batu pendapatan itu akhirnya dikenal dengan Batu Angkek-angkek.

Beragam syarat

Batu yang sudah ada lebih dari 8 turunan itu dipercaya mempunyai kemampuan gaib. Tetapi tidak semua bisa menggunakannya karena ada syarat yaitu harus bisa mengangkat batu kepada pangkuannya.

Pasalnya berat batu itu selalu berubah-ubah dan hingga kini belum diketahui secara pasti berapa sebenarnya berat batu ini. Selain itu ada aturan tersendiri saat mengangkat Batu Angkek-angkek.

Misteri Situs Kedungboto, Batu Berundak yang Pernah Jadi Petilasan Wali Songo

Sebelumnya orang akan diminta untuk berwudhu terlebih dahulu, lalu mengucapkan niat dan membaca doa. Setelahnya para wisatawan diperbolehkan mengangkat batu tersebut ke pangkuannya.

“Dari doa tersebutlah penentu berhasil atau tidaknya mengangkat batu tersebut,” paparnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini