Ide Acara Istimewa untuk Hari Lahir Pancasila, Apa Saja?

Ide Acara Istimewa untuk Hari Lahir Pancasila, Apa Saja?
info gambar utama

Dalam memperingati hari lahir Pancasila, Kawan pasti memeriahkannya dengan beragam acara. Contohnya, di sekolah Kawan akan mengikuti upacara bersama pelajar dan guru-guru. Lalu, di masyarakat, mungkin Kawan akan menemukan berbagai atribut bendera Indonesia. Adakah acara istimewa untuk memperingati hari lahir Pancasila?

Jawabannya ada. Pastinya seru dan bermakna untuk Kawan dan masyarakat sekitar. Bahkan, hal ini bisa menjadi tradisi di masyarakat daerah lain, lo. Seperti apa acara istimewa tersebut?

Ide Acara Istimewa Hari Lahir Pancasila

1. Grebeg Pancasila di Blitar

Diketahui, Blitar adalah tempat lahirnya Presiden RI ke-1, Ir. Soekarno. Tentunya, beliau merupakan penggagas Pancasila yang selalu dikenang oleh rakyat Indonesia. Untuk itu, sehari menjelang hari Pancasila, warga Blitar memeriahkannya dengan berziarah ke makam Bung Karno.

Tradisi ini dimulai dengan bendholan pusaka, yaitu pemindahan teks proklamasi, teks pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945, dan bendera merah putih. Pemindahan tersebut dilakukan dari rumah dinas walikota ke kantor pemerintahan.

Selanjutnya, terdapat acara kirab gunungan lima dan kenduri Pancasila di daerah makam Bung Karno. Kirab ini memiliki arti lima sila dalam Pancasila. Diketahui, tradisi ini diakhiri dengan perebutan gunungan yang dipercaya bisa memberikan berkah bagi warga yang mengambilnya.

Baca juga: Relevansi Nilai Pancasila dengan Generasi Langgas

2. Lomba Pidato

Ide acara ini bisa menjadi istimewa jika Kawan mengajak orang-orang untuk bergabung sebagai peserta. Lomba pidato biasanya dilaksanakan di sekolah atau masyarakat. Dengan tema pidato Pancasila, maka banyak peserta yang mengenang kembali sejarahnya.

Lomba pidato mengajarkan Kawan terkait public speaking, memahami nilai-nilai Pancasila, dan meningkatkan semangat nasionalisme. Apakah Kawan pernah mengikuti lomba pidato?

3. Kirab Insan Pancasila di Yogyakarta

Jika ingin memvariasikan festival khusus di masyarakat, maka tradisi ini bisa menjadi jawabannya. Diketahui, banyak warga Merapi yang mengikuti tradisi ini. Tujuan dari tradisi tersebut adalah menyadarkan masyarakat untuk kembali mengamalkan nilai-nilai Pancasila di tengah tingginya diskriminasi.

Banyak warga dari berbagai latar belakang yang memakai atribut Pancasila. Lalu, mereka mengelilingi daerah sekitar dengan iringan musik tradisional. Tradisi ini diakhiri dengan pembacaan ikrar bersama sebagai insan Pancasila.

4. Festival Sastra

Pancasila dilakukan secara penuh makna. Maka, Kawan perlu membuat acara istimewa yang penuh makna. Salah satunya menyusun acara festival sastra. Sastra menghasilkan suatu karya seni yang menarik untuk dibahas.

Baca juga: Mengenal Makna Lambang pada Pancasila

Beberapa karya sastra yang bisa Kawan masukkan ke dalam festival, seperti puisi, cerpen, atau prosa. Selain itu, terdapat iringan hiburan, seperti tarian, musik tradisional, dan pembacaan Pancasila. Festival ini bisa Kawan rencanakan bersama warga setempat atau panitia terkait.

5. Teater Percakapan Langit dan Bumi di Bali

Tradisi Percakapan Langit dan Bumi
info gambar

Jika di Yogyakarta terdapat Kirab Insan Pancasila, maka di Bali menyelenggarakan teater seru. Teater tersebut mengusung tema Percakapan Langit dan Bumi. Pertunjukkan ini digelar setiap tahun di pelatarann Monumen Bajra Sandhi.

Pada intinya, teater tersebut menceritakan tentang Pancasila dan NKRI yang bangkit setelah masa penjajahan. Meskipun begitu, Pancasila dan NKRI bisa runtuh karena dirusak oleh isu-isu negatif SARA yang mengancam NKRI. Tentunya, teater ini mengajarkan penonton untuk memahami nilai-nilai Pancasila dan menumbuhkan semangat juang yang tinggi untuk Indonesia.

Diketahui, teater ini berlangsung singkat, tetapi sangat menyentuh emosional penonton. Jika Kawan pergi ke Bali, jangan lupa menonton teater ini, ya.

Itulah beberapa hal tentang acara istimewa untuk memperingati hari lahir Pancasila. Pada 1 Juni, Kawan perlu mendukung momentum tersebut dengan bersikap toleransi, menumbuhkan semangat nasionalisme, dan terus mengeksplorasi hal baru demi kemajuan Indonesia. Apakah Kawan siap untuk menghadapi hari esok?

Referensi: traveloka.com | masagipedia.com | jatimnetwork.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini