From Honey To Money: Menggali Keuntungan dari Menjual Madu

From Honey To Money: Menggali Keuntungan dari Menjual Madu
info gambar utama

Industri madu di Asia, khususnya di Tiongkok, telah mendapat perhatian dari para pengamat pasar dalam beberapa tahun terakhir. Jika melihat nilai total pasar pemanis di seluruh dunia, madu memiliki pangsa 28% dari total pendapatan global sebesar $145 miliar. Dari data yang diterbitkan oleh Statista Market Insights dan data populasi Bank Dunia, industri madu terbesar adalah China, dengan pendapatan per kapita sebesar $17 pada tahun 2021.

Dari delapan negara yang masuk dalam daftar tersebut, dua di antaranya berasal dari Asia Tenggara, yaitu Indonesia dan Vietnam. Indonesia dan Vietnam berada di peringkat keenam dan ketujuh dengan pendapatan per kapita masing-masing sebesar $6,5 dan $6,0. Hal ini mencerminkan pentingnya pasar Asia dalam produksi madu global.

Sebelumnya pada tahun 2020, produksi madu Indonesia mencapai 51.338 L pada tahun 2020. Kemudian pada tahun 2021, produksi madu di Indonesia pada tahun 2021 adalah 189.780 liter, dengan ekspor mencapai $ 1,55M. Bahkan, diperkirakan pada tahun 2026, konsumsi madu Indonesia diperkirakan akan mencapai 3.400 metrik ton.

Di sisi lain, Vietnam pada tahun 2020 memproduksi hampir 21,5 ribu metrik ton madu, dengan total ekspor sebesar 54.000 ton madu. Pada tahun 2026, diperkirakan produksi madu Vietnam akan mencapai 1,3 ribu metrik ton, dengan proyeksi peningkatan sebesar 4,2% setiap tahunnya. Di Vietnam sendiri, produksi madu terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu alasannya adalah karena Vietnam ingin melakukan diversifikasi pasar ekspor.

Besarnya produksi madu di Indonesia dan Vietnam disebabkan oleh beberapa faktor. Indonesia dan Vietnam memiliki iklim tropis yang ideal untuk beternak lebah. Suhu yang hangat dan bunga yang melimpah menyediakan sumber daya yang dibutuhkan lebah untuk memproduksi madu. Kemudian, permintaan akan madu terus meningkat baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini juga dikarenakan fungsi madu yang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga dapat menjadi alternatif pemanis. Pemerintah Indonesia dan Vietnam memberikan dukungan terhadap industri madu. Dukungan ini termasuk memberikan subsidi kepada para peternak lebah, serta melakukan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan produksi madu.

Tidak mengherankan jika pendapatan dari produksi madu di Indonesia dan Vietnam diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Terlepas dari tantangan yang mungkin dihadapi oleh kedua negara di masa depan, produksi madu akan tetap menjadi sektor yang menguntungkan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Diandra Paramitha lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Diandra Paramitha.

Terima kasih telah membaca sampai di sini