Tidak Selalu tentang Partai, Ternyata Politik Ada di Sekitar Kita

Tidak Selalu tentang Partai, Ternyata Politik Ada di Sekitar Kita
info gambar utama

Ketika mendengar kata politik seketika yang terlintas di benak kita adalah sesuatu yang berhubungan dengan orang-orang berkuasa, partai politik, anggota legislatif, ataupun parlemen. Akan tetapi, di luar itu semua sebenarnya politik jauh lebih dekat dengan kita. Tanpa kita sadari, dalam kehidupan sehari-hari pun kita melakukan tindakan politik. Sebelum ke bagian tindakan politik yang sangat dekat dengan kita, pertama-tama apa sebenarnya politik dan tindakan politik itu?

Menurut Harold Lasswell, politik adalah “who gets what, when, and how”, siapa yang mendapatkan apa, kapan, dan bagaimana. Definisi tersebut merangkum semua tindakan politik yang dilakukan oleh setiap orang.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak-anak Starban, Ini yang Dilakukan Andre Doloksaribu

Politik seringkali dianggap identik dengan kekuasaan. Menurut Robert Dahl, kekuasaan adalah ketika A mempunyai kekuasaan atas B, sejauh ia dapat menyebabkan B untuk berbuat sesuatu yang sebenarnya tidak akan B lakukan. Lebih mudahnya, kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu. Sehingga, tindakan politik itu adalah tindakan untuk mempengaruhi orang lain.

Tiga wajah kekuasaan menurut Steven Lukes akan memudahkan kita untuk melihat tindakan politik di kehidupan sehari-hari. Pertama, decision making power. Kekuasaan di sini merupakan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok lain berdasarkan otoritas (kewenangan atau hak). Kekuasaan ini dapat terlihat secara langsung oleh kita.

Contohnya di kehidupan sehari-harinya, seperti polisi lalu lintas menilang pengendara motor yang tidak menggunakan helm. Polisi tersebut memiliki otoritas terhadap pengendara motor yang tidak menggunakan helm. Di sini polisi memiliki kekuasaan yang lebih daripada sang pengendara motor.

Kedua, nondecision making power. Kekuasaan di sini bekerja dengan cara mendorong orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan atau agenda tertentu secara tersembunyi. Contohnya adalah ketika seorang ibu memiliki agenda agar anaknya mau belajar Bahasa Inggris.

Ibu dari anak tersebut tidak langsung menyuruh anaknya untuk belajar Bahasa Inggris seperti, “Nak, kamu harus belajar Bahasa Inggris”. Akan tetapi, sang ibu menunjukkan film dengan latar musim dingin di mana anak-anak dalam film tersebut bersenang-senang di halaman rumah sambil bermain salju. Kemudian, sang anak yang menonton film tersebut jadi ingin pergi ke luar negeri untuk bermain salju.

Sang ibu pun mengatakan apabila ingin pergi keluar negeri dan bermain salju kita harus menggunakan Bahasa Inggris agar kita juga bisa bermain dan bercanda dengan anak-anak lain di sana. Sejak saat itu, sang anak pun meminta kepada ibunya untuk dibelikan buku Bahasa Inggris dan mengikuti les Bahasa Inggris.

Sang ibu memiliki kekuasaan untuk mendorong anaknya agar mau belajar Bahasa Inggris dengan menunjukkan film berlatarkan musim dingin. Hingga pada akhirnya sang anak mau untuk belajar Bahasa Inggris dan agenda sang ibu pun tercapai.

Mengenal Kurikulum Humanistik, Konsep Kurikulum dalam Pendidikan Berbasis Homeschooling

Ketiga, ideological, knowledge/power. Kekuasaan ini akan membentuk common sense seseorang dan tidak terlihat seperti pada decision making. Seseorang akan melakukan sesuatu tanpa mempertanyakan mengapa ia harus melakukan hal tersebut. Psikologi setiap orang akan terpengaruh oleh kekuasaan ini.

Contohnya adalah kepercayaan seperti agama, budaya, dan ideologi. Hal tersebut ada, tetapi tidak terlihat oleh panca indra kita. Seperti umat muslim yang melakukan ibadah sholat lima waktu. Begitupula ketika waktu kecil kita diajarkan untuk makan menggunakan tangan kanan, sampai sekarang kita makan menggunakan tangan kanan dan tidak mempertanyakannya mengapa harus menggunakan tangan kanan.

Terdapat sesuatu yang mengontrol pikiran seseorang sehingga mempercayai hal tersebut dari alam bawah sadar mereka. Tanpa diberitahu pun mereka akan percaya hal tersebut benar atau tidak dan melakukannya atau tidak.

Masih banyak tindakan politik yang sebenarnya telah kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak selalu tentang partai atau parlemen. Ternyata politik berada jauh lebih dekat dengan kita. Kekuasaan pun ada di mana-mana, tidak hanya berada di pejabat-pejabat negara saja. Setiap orang memiliki kekuasaan dan dapat melakukan tindakan politik dalam kehidupan sehari-hari.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini