Temukan Kopi Terpopuler di Asia Tenggara di Sini!

Temukan Kopi Terpopuler di Asia Tenggara di Sini!
info gambar utama

Saat ini kopi telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari budaya masyarakat Asia Tenggara. Berbagai kedai kopi hingga kafe-kafe modern sudah banyak ditemukan di sudut-sudut kota di Asia Tenggara. Berbagai jenis kopi dengan beragam penyajian menjadi pilihan yang menarik bagi siapapun pecinta kopi.

Meski begitu, kopi autentik yang berasal dari negara-negara Asia Tenggara tidak hilang popularitasnya. Bahkan, kopi-kopi ini terkenal ke berbagai negara karena kelezatannya. Mengacu pada laporan dari Tasteatlas, artikel ini akan membahas kopi-kopi yang popularitasnya melintasi batas negara.

  1. Kopi Terbalik, Indonesia

Kopi terbalik, juga dikenal sebagai kupi khop, adalah jenis kopi unik dari Aceh, Indonesia. Disajikan dengan cara unik, kopi ini diseduh dan dituangkan ke dalam gelas terbalik di atas piring. Gelas kemudian dibalik sehingga kopi berada di dalam piring dan gelas di atasnya, dan kemudian diseruput melalui sedotan. Cara penyajian ini telah menjadi tradisi yang populer di Aceh dan menikmati kopi terbalik telah menjadi tren di Indonesia.

Kopi ini terbuat dari campuran biji kopi robusta dan arabika yang tumbuh di dataran tinggi Aceh, diseduh dengan metode tradisional menggunakan saringan kain untuk memberikan rasa dan aroma yang unik. Minuman ini populer di kedai-kedai kopi kecil dan pedagang kaki lima di Aceh, serta mulai dikenal di daerah lain di Indonesia, menarik minat wisatawan yang berkunjung ke Aceh.

  1. Vietnamese Yogurt Coffee, Vietnam

Kopi Yogurt Vietnam adalah minuman kopi unik yang populer di Vietnam. Seperti kopi, yogurt juga diperkenalkan oleh Prancis dan diadaptasi dalam budaya kuliner Vietnam. Untuk membuatnya, yogurt tawar dicampur dengan susu kental manis atau dengan kopi dan topping seperti mangga segar atau beras yang difermentasi.

Minuman ini dapat disajikan dalam versi dingin atau panas, dengan beberapa variasi yang menambahkan perasan jeruk lemon untuk sentuhan segar. Untuk menciptakan minuman ini, bahan-bahan tersebut dapat dicampur secara halus atau diblender hingga mencapai konsistensi yang diinginkan. Rasanya yang unik dan komposisi bahan-bahannya yang berbeda membuat minuman ini menarik untuk dinikmati dalam suasana yang santai dan segar.

  1. Kopi Joss, Indonesia

Kopi Joss adalah minuman kopi unik dari Yogyakarta, Indonesia. Proses pembuatannya melibatkan penambahan sepotong arang yang dibakar ke dalam secangkir kopi selama penyeduhan. Arang yang digunakan terbuat dari batok kelapa dan diketahui memiliki manfaat kesehatan, termasuk mengurangi racun dalam tubuh.

Suara "joss" yang tercipta saat arang bertemu dengan kopi menjadi asal muasal nama minuman ini. Kopi Joss memiliki rasa yang unik dengan sentuhan sedikit berasap dan rasa manis yang lembut. Minuman ini populer di Yogyakarta dan biasanya dijual oleh pedagang kaki lima dan kedai kopi kecil. Kopi Joss menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mencoba sesuatu yang baru saat berkunjung ke Yogyakarta.

  1. Egg Coffee, Vietnam

Kopi Telur Vietnam, atau cà phê trúng, adalah minuman kopi unik yang terdiri dari campuran kopi Vietnam dengan kuning telur, gula, dan susu kental manis yang dikocok. Minuman ini memberikan tekstur kental dan lembut seperti tiramisu tanpa kue. Populer di Vietnam, Kopi Telur sering disajikan di kedai kopi kecil dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mencoba pengalaman minuman kopi yang baru dan unik.

Nguyen Giang, seorang bartender di Hanoi, menemukan Kopi Telur pada akhir 1940-an saat susu langka di Vietnam. Untuk mengatasi hal ini, ia menggunakan kuning telur dan gula sebagai pengganti susu dalam kopi. Inovasi ini menciptakan minuman kopi yang menarik dengan rasa khas. Dengan popularitasnya yang terus meningkat, Kopi Telur Vietnam telah menjadi minuman yang dihargai di Vietnam, khususnya di kedai kopi kecil dan pedagang kaki lima.

  1. Kopi Luwak, Indonesia

Kopi Luwak memiliki sejarah yang panjang, dimulai sejak tahun 1700-an ketika Belanda membuka perkebunan kopi di Sumatera dan Jawa. Legenda lokal menceritakan bahwa kolonial belanda melarang petani lokal memanen biji kopi untuk digunakan sendiri. Kemudian, penduduk setempat memperhatikan perilaku luwak liar yang memakan buah kopi matang dan mengeluarkan biji kopi. Mereka kemudian mengumpulkan biji kopi tersebut untuk diseduh menjadi kopi. Biji kopi ini kemudian dikumpulkan, dibersihkan, dan dipanggang menjadi Kopi Luwak.

Meskipun Dikenal sebagai kopi gourmet paling langka dan paling mahal di dunia, harga satu pon kopi ini bisa mencapai ratusan dolar AS, Terdapat kekhawatiran tentang kesejahteraan luwak yang digunakan dalam proses produksi ini. Beberapa produsen telah mengadopsi metode produksi di dalam kandang untuk memenuhi permintaan internasional, tetapi hal ini juga menimbulkan keprihatinan akan hak-hak hewan.

  1. Kopi Tubruk, Indonesia

Kopi Tubruk adalah minuman kopi gaya Indonesia yang terkenal, dibuat dengan menuangkan air panas langsung ke dalam gelas yang berisi bubuk kopi halus, tanpa proses penyaringan, biasanya dengan tambahan gula. Minuman ini diperkenalkan ke Indonesia oleh para pedagang dari Timur Tengah dan populer di Yogyakarta dan Jawa Tengah, dapat ditemukan di sebagian besar warung kopi.

Biji kopi yang digunakan dihaluskan dengan baik, kadang-kadang menggunakan kopi instan tanpa gula atau susu. Biji kopi yang sudah dihaluskan tersebut kemudian dicampur dengan air mendidih. Kopi Tubruk biasanya disajikan dalam gelas bening, dan karena tidak menggunakan penyaring, bubuk kopi yang sudah digunakan akan mengendap di bagian bawah gelas.

  1. Vietnamese Coffee, Vietnam

Kopi Vietnam adalah minuman kopi populer yang berasal dari Vietnam, negara yang juga merupakan produsen kopi terbesar kedua di dunia setelah Brasil. Kopi Vietnam menggunakan biji kopi robusta yang ditanam di sana, menghasilkan kopi yang kuat dan gelap. Minuman ini biasanya disajikan dengan susu kental manis atau tambahan gula untuk menyeimbangkan rasa pahitnya.

Kopi ini diseduh menggunakan filter Phin Vietnam, yang memberikan cita rasa kopi yang khas. Kopi Vietnam dapat dinikmati panas atau dingin, sering disajikan di atas es. Minuman ini merupakan salah satu ekspor kuliner Vietnam yang terkenal dan menjadi bagian gaya hidup masyarakat di sana.

  1. Vietnamese Iced Coffee, Vietnam

Es kopi Vietnam adalah minuman yang menggabungkan kekentalan kopi, lembutnya susu kental manis, dan sensasi segar. iolah secara tradisional, kopi Vietnam yang digiling sedang atau kasar, terutama varietas Robusta, diseduh dengan saringan tetes, di mana kopi diinfuskan secara perlahan ke dalam cangkir.

Biasanya disajikan dalam gelas tinggi, es kopi Vietnam yang terkenal dengan variasi susu kental manis (cà phê sữa đá) menghadirkan kenikmatan yang tiada tanding. Namun, bagi pecinta kopi yang lebih suka kesederhanaan, tersedia pula versi tanpa susu yang segar dan menyegarkan (cà phê đá).

  1. Ipoh White Coffee, Malaysia

Ipoh White Coffee merupakan minuman kopi populer yang berasal dari Ipoh, Perak, Malaysia. Minuman ini adalah kopi tradisional Malaysia yang diberi rasa manis dengan susu kental. Biji kopi untuk Ipoh White Coffee dipanggang dengan margarin minyak kelapa sawit untuk memberikan rasa dan aroma unik.

Meskipun disajikan secara tradisional panas, kopi ini juga dapat dinikmati dingin. Meskipun namanya "kopi putih," sebenarnya warna kopi ini tidak putih, tetapi merujuk pada metode pemanggangan yang menghasilkan warna yang lebih terang. Terkenal dengan tekstur lembut, ketebalan, dan aroma yang khas. Ipoh White Coffee disajikan panas dalam cangkir porselen kecil dan sering dinikmati dengan roti bakar kaya. Ipoh White Coffee telah meraih popularitas di Malaysia dan menciptakan jaringan kafe yang terkenal di seluruh negeri.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Diandra Paramitha lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Diandra Paramitha.

Terima kasih telah membaca sampai di sini