Gratis Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung Selama 3 Bulan, Kuota Terbatas!

Gratis Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung Selama 3 Bulan, Kuota Terbatas!
info gambar utama

Pemerintah berencana menggratiskan layanan perjalanan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) selama tiga bulan. Program ini akan berjalan setelah KCJB diluncurkan pada 18 Agustus 2023 mendatang.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) siap membebaskan tiket bagi seluruh warga, khususnya DKI Jakarta dan Bandung yang ingin naik kereta cepat.

Namun, tidak semua calon penumpang bisa naik dengan cuma-cuma. Melalui akun Instagramnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa masyarakat harus melakukan registrasi online, kemudian dipilih sekitar 600 orang sesuai kapasitas kereta.

Siap-siap! Masyarakat Bisa Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai 18 Agustus

Tingkatkan potensi ekonomi

Berdasarkan hasil riset Polar UI 2021, PT KCIC mengklaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung berpotensi memberikan omset hingga Rp10,5 miliar per hari.

Kereta hasil kerja sama pemerintah Indonesia-China ini diperkirakan mampu mengangkut 30 ribu penumpang harian. Dengan harga tiket kisaran Rp350 ribu dalam sekali jalan, operasional KCJB disebut akan berkontribusi terhadap penerimaan negara.

Dikutip dari SWA Online, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno menyebut besar sumbangan KCJB terhadap negara sampai September 2022 berkisar Rp6,7 triliun.

Nilai tersebut terdiri dari setoran pajak sebesar Rp5,1 triliun dan pembayaran lahan Halim sebesar Rp1,2 triliun. Selain itu juga pembayaran sewa barang milik negara (BMN) untuk lahan rumija sebesar Rp436,8 miliar.

Di sisi lain, hasil pre-assessment Sucofindo tahun 2018–2019 mengestimasikan local purchase seperti pembelian material di dalam negeri mencapai sekitar 86 persen dari kontrak EPC. Hal itu akan berdampak pada pergerakan ekonomi masyarakat.

Terlepas dari berbagai kontroversinya, kereta cepat Jakarta Bandung tentu akan meningkatkan mobilitas masyarakat khususnya yang berada di DKI Jakarta dan Bandung. Dengan demikian, mega-proyek ini harapannya dapat menggeliatkan perekonomian.

Kemudian yang tak kalah penting, penyediaan moda transportasi tersebut juga harus dilengkapi dengan layanan aksesibilitas penumpang. Pemerintah harus menyiapkan fasilitas angkutan umum yang melewati atau ke stasiun kereta cepat.

Sebab aksesibilitas dan kelanjutan perjalanan hingga menuju area pemukiman merupakan kunci keberhasilan proyek infrastruktur di sektor transportasi, tak terkecuali pada kereta cepat Jakarta-Bandung.

LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Akan Beroperasi Bersamaan Pada 18 Agustus 2023

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini