Siswa SMKN 2 Kasihan Yogyakarta itu Menginspirasi Dunia

Ahmad Cholis Hamzah

Seorang mantan staf ahli bidang ekonomi kedutaan yang kini mengajar sebagai dosen dan aktif menjadi kolumnis di beberapa media nasional.

Siswa SMKN 2 Kasihan Yogyakarta itu Menginspirasi Dunia
info gambar utama

Penulis senior GNFI

Ariani Nisma Putri atau lebih dikenal dengan Putri Ariani (17) yang lahir pada 31 Desember 2005 di Bangkinang, Kampar, Riau, menggoncang dunia musik baik dalam negeri maupun mancanegara setelah mendapatkan Golden Buzzer dari Juri American Got Talent Simon Cowell.

Narasi “Menginsipirasi Dunia” dalam judul itu saya kutip dari komentar youtuber pencinta musik luar negeri yang berkali-kali menonton video nya Putri Ariani. Dia berpendapat bahwa gadis muda dari Indonesia ini telah memberi inspirasi kepada siapapun di dunia, terutama anak-anak muda yang dianggap memiliki 'keterbatasan' fisik sebenarnya mampu untuk menunjukkan pada dunia bahwa dia memiliki talenta yang mengagumkan.

Youtuber lainnya mengatakan kehebatan Putri Ariani dalam bidang menyanyi ini sebagai "A gift from God, no explanation about that".

Putri Ariani oleh pencinta musik mancanegara dikatakan berhasil mendobrak pendapat yang negatif tentang seseorang dengan keterbatasan fisik, pendapat yang negatif itu bisa berupa bullying atau perundungan yang sering diterima oleh Putri Ariani.

Menurut saya, suatu perundungan itu tidak hanya terjadi di masyarakat lingkungannya, namun secara halus dan tidak sadar bisa muncul dari kerabat yang merasa kasihan ada anggota keluarga yang memiliki anak 'tidak normal'.

Mereka hanya melihat dari satu sisi saja. Nyatanya, Putri Ariani berhasil menunjukkan motivasi kepada anak-anak muda dunia bahwa yang sering disebut 'keterbatasan' itu bukanlah Liablity atau kelemahan, kekurangan, namun sebaliknya merupakan asset, kekayaan yang tiada tara dari Sang Pencipta.

Orang tidak sadar bahwa Tuhan menganugerahi anak seperti Putri Ariani dengan kemampuan batin yang dapat melihat dunia dengan perspektif lebih luas, tidak narrow minded. Sebelum maju ke panggung American Got Talent (AGT), Putri bicara: “jangan melihat saya sebagai orang tuna Netra, tapi dengarkan musik saya”.

Para pengagum Putri Ariani ini tidak bosan-bosannya menonton video di mana dia menyanyi, bahkan sekarang ribuan orang dari berbagai negara memburu video-video Putri Ariani selain dari ajang AGT, terutama official video nya ketika dia menyanyikan lagu ciptaannya sendiri bertajuk Loneliness.

Mereka yang menonton ini banyak yang terkagum-kagum, menangis haru akan kehebatan Putri Ariani dalam bidang musik. Mereka juga memberikan apresiasi tinggi karena seusianya, Putri Ariani mampu menciptakan lagu sendiri yang original, dan tidak menjiplak karya orang lain.

Bak dosen perguruan tinggi yang menulis jurnal internasional di tingkat Scopus berdasarkan karya dan penelitian yang murni dari dirinya sendiri, bukan berdasarkan plagiarism. Ada yang mengatakan bahwa Putri Ariani itu menciptakan lagu Loneliness pada saat dirinya berusia 14-15 tahun.

Raih Golden Buzzer, Putri Ariani Dicap Penyanyi Terbaik Sepanjang AGT 2023

Putri Ariani dan SMKN 2 Kasihan Yogyakarta

Nama SMKN 2 Kasihan atau Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta tak luput menjadi perbincangan setelah Putri Ariani, meraih Golden Buzzer dari Simon Cowell di America’s Got Talent (AGT) 2023 karena memang dia adalah siswa di sekolah ini.

Sebelum menjadi SMKN 2 Kasihan, sekolah ini awalnya didirikan di bawah nama Sekolah Musik Indonesia (SMIND) pada 1952. Sekolah ini dapat berdiri atas inisiatif masyarakat musik dan budayawan yang ada di Indonesia, khususnya pemusik Keraton Yogyakarta.

Sebagai candradimuka bagi calon musisi, sekolah ini telah melahirkan banyak musisi-musisi hebat Indonesia. Maestro biola Idris Sardi merupakan angkatan pertama sekolah ini. Selain Idris Sardi, SMKN 2 Kasihan juga telah melahirkan sejumlah musisi lain yang tergabung dalam grup musik Shaggydog dan Endank Soekamti.

Seorang komentator di youtube pencinta Putri Ariani mengatakan bahwa sebenarnya “she does not need AGT as she already own the world”, atau sejatinya dia tidak memerlukan AGT lagi karena Putri sudah menggoncang dunia dan memberikan inspirasi banyak orang tua dan anak muda.

Siswa SMKN2 Kasihan Yogyakarta ini patut di apresiasi oleh bangsa ini karena sebagai salah satu anak bangsa, dia berhasil menginspirasi dunia.

Impian Putri Ariani Asah Bakat di The Juilliard School New York Segera Terkabul

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Ahmad Cholis Hamzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Ahmad Cholis Hamzah.

Tertarik menjadi Kolumnis GNFI?
Gabung Sekarang

Terima kasih telah membaca sampai di sini