Kisah Ikan Arwana Perekat Hubungan Presiden RI dan Kaisar Jepang

Kisah Ikan Arwana Perekat Hubungan Presiden RI dan Kaisar Jepang
info gambar utama

Bukan sembarang ikan, arwana ternyata berperan sebagai perekat hubungan antara Presiden Indonesia dan Kaisar Jepang.

Alkisah, Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko berkunjung ke Indonesia pada tahun 1991. Mereka membawa oleh-oleh spesial, yakni ikan-ikan koi yang dibawa langsung dari Jepang.

Ikan-ikan tersebut adalah hasil kawin silang antara ikan mas Indonesia dan ikan koi Jepang. Semua bermula pada 1962 saat Akihito yang masih berstatus putra mahkota datang ke Istana Bogor dan terkesima dengan ikan mas di sana. Akihito kemudian membawa sejumlah ikan ke negaranya dan dikawinsilangkan.

Presiden Suharto yang menerima oleh-oleh tersebut pun memberikan hadiah balasan. Hadiahnya ikan juga, tetapi bukan ikan mas lagi melainkan ikan arwana. Jadilah ikan koi dan arwana itu sebagai simbol perekat hubungan antara Presiden RI dan Kaisar Jepang.

Kaisar Jepang Kagum dengan Budaya Indonesia, Ingin Tau Lebih Jauh Pengelolaan Air Kuno

Hadiah untuk Kaisar Naruhito

Presiden RI telah berganti, pun demikian dengan kaisar Jepang. Namun sejarah seperti terulang. Ikan arwana lagi-lagi berperan sebagai simbol perekat antara kedua pihak.

Kaisar Hironomiya Naruhito dan Permaisuri Owada Masako belum lama ini melakukan kunjungan ke Indonesia. Salah satu agenda mereka adalah menyambangi Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, untuk menerima sambutan dari Presiden Joko Widodo pada Senin (19/6/2023).

Dalam agenda tersebut, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako diajak Presiden Jokowi ke Griya Anggrek di Kebun Raya Bogor. Di sana, mereka menyaksikan keberadaan ikan arwana (Sleropages formosus) dewasa jenis super red di dalam sebuah akuarium besar yang dihiasi ukiran khas Jepara.

Arwana merupakan salah satu ikan lokal Asia Tenggara. Ikan ini memiliki ciri-ciri bertubuh panjang dengan sisik besar-besar, punggung lurus, dan mulut yang mengarah ke atas. Arwana tergolong ikan langka yang habitatnya berada di Kalimantan dan Papua. Arwana super red yang disaksikan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako sendiri aslinya hidup di Sungai Kapuas dan Danau Sentarum di Kalimantan Barat.

Berenang berlenggak-lenggok dengan siripnya yang cantik dan warna kemerahan. Ikan arwana tersebut mampu mencuri perhatian Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako yang melihatnya dengan antusias.

Ikan itu pula yang kemudian diberikan kepada kaisar dan permaisuri. Ya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara memberikannya sebagai hadiah untuk keduanya.

Dengan demikian, ikan arwana kembali menjadi simbol perekat hubungan antara Presiden RI dan Kaisar Jepang. Presiden Jokowi pun punya pesan khusus terkait hubungan kedua negara.

"Semoga kunjungan Sri Baginda dan Sri Baginda Permaisuri ke Indonesia membawa kesan yang baik bagi persahabatan kita," ujar Presiden seperti dilansir laman RRI.

Chonaikai Jepang, Spirit Kesadaran Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan





Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini